𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝟯𝟳

2.4K 124 17
                                    

❗️Penggunaan kata kesat dan matured content . Please read at your own risk ❗️

CAHAYA ANAYA dan Elena Delilah berjalan berdua di pusat membeli belah itu bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CAHAYA ANAYA dan Elena Delilah berjalan berdua di pusat membeli belah itu bersama . Dan ..

Diikuti oleh Hud . Hud Albern hanya santai berjalan mengikuti Puan Mudanya dari belakang . Tangan digenggam bersama dan diletakkan di belakang badannya

Sesekali ada juga matanya menangkap jelingan tajam dari perempuan yang bersama dengan Anaya sekarang . Apa dia nampak macam monster ke sekarang ? Duk pandang-pandang dari tadi ..

" Siapa mamat dekat belakang yang tengah ikut kita ni ? " Elena menyoal berbisik . Takut pula jikalau Hud terdengar . Sedangkan jaraknya dengan lelaki itu tidak sampai satu sentimeter

Anaya memandang pelik kearah kawan baiknya itu . Berbisik-bisik pula dia ni . Kepala terus menoleh ke belakang memandang susuk tubuh Hud yang masih setia mengikutinya

Itu ke mamat yang dimaksudkan oleh Elena ?

" Oh dia tu ? " Laju Elena mengangguk seperti anak kecil

" Bodyguard suami aku , Hud Albern " Terus membulat mata Elena mendengar kenyataan yang keluar dari mulut Anaya . Mak aii , sampai berbodyguard bagai ni

Bahaya !

" Ish takkanlah sampai nak ada bodyguard bagai ? Apa suami kau tu tak percaya ke kau keluar dengan aku ? Atau .. muka aku ni nampak macam penjenayah ? Penjahat ? " Elena menyoal dengan wajah yang tidak percaya . Muka dia cantik macam ni pun , ada rupa penjahat ke ?

" Erm .. entahlah . Mungkin suami aku suruh Hud temankan sebab ini first time aku keluar tanpa dia . Tapi muka kau memang nampak macam penjenayah pun " Seloroh Anaya . Terus tangan Elena naik memukul lengan kawan baiknya itu

" Anaya ! " Marah Elena . Anaya terus menghamburkan tawanya . Sudah lama dia tidak mengusik Elena . Jadi rindu ..

" Hud ea nama dia ? "

" Haah . Kenapa ? Handsome ? Nak try ke ? " Laju Anaya menyoal . Dengan riak wajah nakal , dia memandang seraut wajah Elena . Kening di angkat beberapa kali

Apa salahnya kalau dia jodohkan Elena bersama dengan Hud ? Serasanya , Hud itu tidak berpunya lagi . Tetapi entahlah ..

" Eh kau ! Kesitu pula , tak nampak ke anak aku ini ? Siapa je nak dekat aku ni ? Janda anak satu " Perlahan sahaja suara itu berkata . Rambut anaknya diusap . Terus si kecil itu memandang ibunya dengan senyuman . Aiskrim di tangannya kembali di jilat

" Haa buat ayat pula kau . Tak mustahillah kalau Allah akan tetapkan jodoh yang lagi baik untuk kau dari jantan tak guna dulu tu ! " Sakit pula hati Anaya apabila mengenangkan tentang bekas suami Elena , Syed

Pada awalnya , Elena dan Syed memang bercinta dari zaman Universiti . Setelah tujuh tahun perkenalan dan tiga bulan pertunangan akhirnya mereka disatukan . Dari zaman bercinta , Syed tidak pernah menunjukkan sikap buruknya kepada Elena . Juga , kepada Anaya . Jadi mereka hanya bersangka baik dengan Syed . Dan tanpa disangka-sangka , selepas empat bulan perkahwinan Elena dan Syed , lelaki itu mula menunjukkan belangnya . Seorang lelaki yang kaki botol , kaki judi , kaki perempuan dan .. kaki pukul !

𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑Where stories live. Discover now