𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝟭𝟱

4K 195 10
                                    

PANDANGAN dihalakan memandang permandangan kehijauan yang terbentang di hadapan matanya ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PANDANGAN dihalakan memandang permandangan kehijauan yang terbentang di hadapan matanya ini

Tenang . Itu yang dia rasakan setiap kali duduk termenung di balkoni bilik ini . Pandangan kemudian dihalakan pula kearah bawah

Boleh tahan tinggi aras bilik ini . Mungkin aras yang paling atas ? Dibawah dia melihat ada seorang pakcik yang sudah berusia . Sedang bercucuk tanam di sebuah kebun mini

Tidak lah terlalu mini kerana keluasan kebun itu pun boleh dikatakan agak besar

Mata kembali memandang langit . Kebiruan tenang dan membuatkan ingatannya kembali mengingati perbualannya bersama Fattah

" Kenapa awak culik saya ? " Terhenti pergerakan Fattah apabila Anaya menyoalnya begitu

Dia duduk bertinggung di hadapan Anaya untuk membalut luka di tangan gadis itu yang sudah semakin pulih

Dia duduk bertinggung di hadapan Anaya untuk membalut luka di tangan gadis itu yang sudah semakin pulih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Saja . Hobi " Selamba dia menjawab sebelum kembali melakukan kerjanya . Wajah cantik itu langsung tidak dipandang

Malas mahu melayan pertanyaan mengarut gadis itu . Risau jika dia terlepas laku

" Abang berubah .. dulu abang tak macamni pun " Perlahan Anaya berkata . Seakan berbisik kepada dirinya sendiri . Tetapi dia silap kerana Fattah mendengar bicaranya itu

" Aku berubah pun disebabkan kau . Kau yang buatkan aku berubah . Buatkan aku ada trust issues , anger issue , overthinking , obsessive " Suara dingin itu bersuara . Balutan terakhir disematkan bersama dengan bandage pin

" Tapi awakkan suami orang " Anaya mengeraskan sedikit suaranya

" Sebelum kau berambus dari Malaysia , sebelum kau berambus tinggalkan aku , ada tak kau tanya aku dulu ? Ada tak kita bincang ? Ada tak kau dengar explanation aku ? Hah Anaya ? Ada ke tidak ?! " Herdikan di berikan buat gadis itu . Terus tertunduk Anaya dibuatnya

𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑Where stories live. Discover now