MATURE CONTENT ⚠️
TERKAKU seketika dirinya . Keras tidak bergerak apabila Anaya kekal memeluk dirinya dari belakang . Terkejut sebenarnya ..
" Abang .. " Perlahan sahaja suara lembut itu menyeru . Dengan tangan yang kejap memeluk pinggangnya
Terhenti seketika nafas Fattah . Bagai terlekat di celah kerongkong . Bahaya ni , boleh mati kejung dia dibuatnya . Nafas ditarik dan dihembus perlahan
Ingat niat utama kita Fattah , jangan mudah mengalah ! Kuatkan iman , hati dan yang paling penting nafsu !
Lah !
" Apa ? " Fattah kawal suara lembutnya daripada keluar . Kasar sahaja nada suaranya menyoal
Anaya menjungkit keningnya seketika . Aik ? Tak tergoda ke ?
" Abang tak tergoda dengan sayang ke ? " Anaya melepaskan pelukan dan terus berdiri di hadapan Fattah
Fattah tahan bibir daripada tersenyum apabila melihat wajah polos Anaya yang seakan-akan hairan . Tapi selepas itu matanya jatuh memandang tubuh Anaya
Astagfirullahalazim ! Terlalu menggoda ..
" Untuk apa nak tergoda ? " Lelaki itu menjawab dengan deheman . Tahan Fattah , pastikan mata tu statik sahaja memandang wajah cantik itu
Dengan rambut yang dibiarkan lepas , bibir yang dioles dengan gincu bewarna merah
" Seriously ? " Terkelu terus lidah Anaya . Auch ! My heart is hurt . Dia reject kita ? Tanpa segan-silu ?
" Yaaa ... " Wajah Fattah hanya statik tidak menunjukkan riak . Anaya mendengus tidak berpuas hati
Kita dengan mengahnya bersiap untuk goda dia , dia boleh tak tergoda ?
" Okay , then .. " Tiba-tiba idea lagi nakal menjengah fikirannya . Dia berpusing dan melangkah kearah katil . Dengan langkah yang perlahan dan kakinya yang menggoda , Anaya jatuhkan bathrub perlahan-lahan dan hanya meninggalkan lingerie hitam itu di tubuh
Hampir pengsan Fattah melihat gerak-geri isterinya itu . Dah tak boleh tahan dah ni !
" Cahaya Anaya ! " Terketap rahang Fattah sambil memanggil nama isterinya . Mana tidaknya , lihatlah apa yang Anaya sedang lakukan sekarang
Dengan selamba sahaja wanita itu baring dengan postur tubuh yang menggoda di atas katil . Wajah itu pula hanya beriak selamba
" Apa ? " Anaya menjongket keningnya nakal . Rasakan ! Reject kita lagikan
" Sayang sengaja kan ? "
" What ? " Dengan selamba dia jatuhkan tali lingerie dress di sebelah kanan bahunya dengan perlahan membuatkan mulut Fattah hampir ternganga
" Cahaya Anaya ! "
" IS it okay if i being too rought with you ? " Selimut yang melorot jatuh itu kembali dibetulkan untuk menutup sebahagian tubuh isterinya
" Anaya pun taktahu , maybe okay saja kut . Doktor kata , berhubungan intim hujung-hujung kehamilan ni memudahkan proses nak bersalin nanti " Kepala disandarkan pada dada bidang suaminya sambil melepaskan nafas lelah . Mengah !
" Tapi abang kasar-kasar takpa ke ? " Fattah menyoal gusar . Ubun isterinya di elus lembut sebelum satu ciuman di labuhkan di situ
" Ish sudahlah tu , sayang taknak bercakap pasal tu dah . Malu .. " Wajahnya disembamkan dan bersembunyi di sebalik dada Fattah . Fattah hanya ketawa sambil tangannya mengeratkan lagi pelukan pada tubuh itu
" Abang merajuk lagi ke ? " Anaya intai wajah suaminya dari bawah . Fattah beriak selamba apabila isterinya bertanya
" Merajuk ? Masa bila pula abang merajuk ? " Kening dijongketkan seperti gaya mengejek . Tak boleh mengaku sebab dia lelaki
Apa kaitannya ?
" Habistu ? Abang cemburu ? " Jarinya melukis-lukis di atas dada bidang itu
" Cemburu tu apa ? "
" Abang , seriuslah ! " Fattah meringis apabila dadanya di tampar kuat oleh Anaya . Tersenyum dia melihat wajah comel itu sudah bertukar bengis . Marah benar gayanya ..
" Abang cuma tak biasa bila sayang bercakap dengan lelaki lain . Dah lama abang tak nampak sayang rapat dengan mana-mana lelaki , jadi abang rasa- " Panjang lebar Fattah menerang , Anaya pantas menyampuk
" Rasa cemburu ! Eee abang cemburu , eleyh taknak mengaku " Lebar bibir Anaya tersenyum sambil mencuit hidung mancung Fattah
" Urgh shut up Anaya ! "
20/3/2024
Maaf pendek sahaja kali ni hehe
YOU ARE READING
𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑
Romance𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑 [ ending yang tergantung sebab author writers block untuk sambung HIS PAINKILLER puasa dan raya version ] Berkahwin dengan crush sendiri masa zaman kanak-kanak ? Bahagia kah ? Ditinggalkan sendirian tanpa sempat dia men...