𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝟲

4.3K 214 2
                                    

TOK ! TOK ! TOK !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TOK ! TOK ! TOK !

Anaya pantas mengangkat wajahnya apabila mendengar ketukan di pintu bilik . Juntaian rambut yang terjatuh di selitkan ke belakang telinga

" Siapa ? Masuklah pintu tak kunci " Kepala ditundukkan kembali . Menyambung aktiviti membaca novelnya tadi

" Hai dik " Anaya menutup novelnya dan mengangkat wajah . Tersenyum manis dirinya apabila melihat Maleeka melangkah mendekatinya

" Hai long " Anak patung gajah kesayangannya diambil dan dipeluk erat . Dapat ia lihat kakaknya itu sedang menjijit satu beg kertas

" Buat apa ? " Sengaja Maleeka menyoal . Sambil itu dia melabuhkan duduk berhadapan adiknya yang sedang bersila di atas katil

" Baca novel tadi . Baru lepas siap solat " Maleeka menganggukkan kepalanya perlahan

" Nah , " Maleeka menghulurkan beg kertas pemberian Fattah petang tadi kepala gadis itu

Laju Anaya menyambut dengan senyuman dibibir . Teruja rasa dirinya

" Siapa bagi , along ke ? " Sangkaannya Maleeka yang memberikannya hadiah . Manalah tahu kakak sulungnya itu berbaik hati ingin memberikannya hadiah secara tiba - tiba

Maleeka menggeleng kepalanya perlahan sambil tersenyum nipis

" Fattah yang bagi tadi " Hilang terus senyuman dibibir gadis itu . Wajahnya berubah dingin . Beg kertas itu kembali diserahkan kepada Maleeka

" Taknak " Telefon pintarnya yang terletak diatas meja night stand itu dicapai . Telefonnya dari tadi berbunyi bising , menandakan ada mesej yang masuk

Cahaya Maleeka mengeluh perlahan melihat sikap keras kepala adiknya

" Sampai bila adik nak macamni ? Tak kesiankan dekat Fattah ke ? " Anaya yang mendengar soalan itu mula kerut dahi

" Kesian kan dekat dia ? Sepatutnya Along kena kesiankan adik tahu , macam orang bodoh tercari - carikan dia . Menangis kononnya , dia dah tinggalkan adik , lupakan adik . Tapi tiba - tiba adik kena tunang , and tunang adik Fattah ? Wah so surprise " Diakhir bicara itu Anaya tersenyum sinis

Dia kembali membaca mesej yang lelaki itu hantarkan kepadanya tadi

Dia kembali membaca mesej yang lelaki itu hantarkan kepadanya tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐅𝐀𝐓𝐓𝐀𝐇 𝐀𝐋 𝐐𝐀𝐈𝐑 : 𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐀𝐈𝐍𝐊𝐈𝐋𝐋𝐄𝐑Where stories live. Discover now