"Gue adalah figuran dalam alur yang gue ciptain. Tapi pemeran utamanya adalah lo, dan takdir kita."
-AGAM-
🍁🍁🍁
***
~HAPPY READING~
Aisya memundurkan tubuhnya lemas kala melihat pemandangan di depannya ini. Ia melihat bagaimana intimnya posisi kekasih rahasianya dan teman sekelasnya, Faza.
Ya, Aisya diam-diam punya kekasih rahasia yang ia kagumi sejak kelas XI bernama Iqbal. Karena Iqbal juga menyukai sosok Aisya, akhirnya merekapun jadian namun dirahasiakan. Tidak ada yang tau tentang hubungan Aisya dan Iqbal.
Bisa ia lihat, Faza mencium bibir Iqbal dan Iqbal pun juga membalas tautan tersebut. Iqbal sepertinya baru latihan basket dan mereka berdua tidak menyadari kehadiran Aisya. Saat mundur, tak sengaja Aisya menyenggol sebuah pot hingga menimbulkan suara.
Hal itu membuat Faza dan Iqbal langsung menoleh. Aisya menggelengkan kepalanya tak percaya, sungguh, Aisya sangat kecewa pada laki-laki ini. Takkan pernah lagi ia mencari maupun menghampiri cowok satu ini. Iqbal langsung mendorong tubuh Faza dan mengejar Aisya kemudian mencekalnya.
"Aisya."
"Brengsek lo."
Iqbal menegang saat ucapan itu terlontar dari mulut Aisya yang ditujukan padanya. Ia sangat terkejut.
"Sya."
"Panggilan apa yang pantas buat lo, cowok apa yang dikasih kepercayaan sama ceweknya tapi malah nglakuin hal serendah ini?!" Sentak Aisya dengan air matanya yang mulai turun.
"Brengsek kan namanya? Atau lebih mengerikan lagi?"
"Aisya dengerin penjelasan-"
"GW NGGAK BUTUH PENJELASAN LO! SEMUANYA UDAH JELAS!" Aisya menolak untuk diraih tangannya.
"Lo pikir lo siapa, Bal bisa buat gw kayak gini? Ha?!" Tanya Aisya dengan wajah merahnya.
"Lo inget kata-kata gw, cowok brengsek. Gw nggak akan pernah temuin lo lagi, lo pikir cowok di dunia ini cuma lo doang? Sorry, gw pantes dapet yang lebih baik lagi. Gw buktiin kalo gw juga bisa nglakuin hal yang sama kek lo!"
"Dan buat lo Faza! Lo menang, makan tuh cowok ampe badan lo begah!"
Aisya pun melenggang pergi begitu saja meninggalkan Faza dan Iqbal yang masih terdiam di sana.
***
Aisya berlari menuju taman, namun saat hampir sampai, tak sengaja ia menabrak Agam. Reflek Agam meraih punggung Aisya dan memeluk nya. Di dalam pelukan itu, Aisya tak bisa lagi membendung air matanya. Ia mulai menangis keras membuat Agam terkejut.
"Aisya? Lo kenapa?" Tanya Agam menundukkan kepalanya menatap Aisya yang sudah dibanjiri air mata.
"Sya, bilang sama gue. Lo kenapa? Siapa yang buat lo nangis kek gini?" Tanya Agam kembali, namun Aisya tak menjawab. Ia tak punya tenaga untuk menjawab sebab dirinya tengah menangis sesegukan sekarang.
Agam mengerti hal itu, ia tak bertanya lagi dan kembali memeluk Aisya. Ia membiarkan Aisya menangis dalam pelukannya dulu hingga Aisya tenang. Ia menuntun Aisya untuk duduk di bangku taman dekat mereka. Tak sengaja pula, inti ALECXO GENG pun melihat itu dan langsung menghampiri mereka berdua.
"Cerita sama gue sekarang, lo kenapa?" Tanya Agam saat Aisya mulai tenang.
"Iqbal." Cicit Aisya.
"Iqbal siapa?" Tanya Aidhan berjongkok di depan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A G A M
Teen FictionSEQUEL TO SUAMIABLE. ON GOING! JADILAH PEMBACA YANG BIJAK, JANGAN PLAGIAT! AGAM NICHOLAS ALFAHREZA terkenal dengan julukannya yaitu ice prince. Cowok dingin yang diidam-idamkan para murid kaum hawa di SMA Galaxy. Aisyaqeela Rayendrah Al-Fairuz a...