SEQUEL TO SUAMIABLE.
ON GOING!
JADILAH PEMBACA YANG BIJAK, JANGAN PLAGIAT!
AGAM NICHOLAS ALFAHREZA terkenal dengan julukannya yaitu ice prince. Cowok dingin yang diidam-idamkan para murid kaum hawa di SMA Galaxy.
Aisyaqeela Rayendrah Al-Fairuz a...
"Jangan merasa hidupmu malang, coba pindah ke Kediri aja."
-AISYA-
🍁🍁🍁
***
~HAPPY READING~
Hari ini adalah anniversary pernikahan AnQeel yang ke 19 tahun, namun sedaritadi pagi, Aqeela melihat sepertinya Anjas tak ingat dengan hari ini. Bahkan nih setelah Isya' sekitar pukul 19.30, Aqeela berusaha menyiapkan semuanya yang Bu Novi sarankan kemarin.
Tapi eh tapi, dengan entengnya Anjas mengundang Galaksi geng dan ALECXO GENG kemari. Mau kesel juga nggak bisa, mau marah juga nggak boleh. Trus gimana sama rencananya coba?
Aqeela kini sedang menemani Anjas berbincang-bincang dengan Galaksi geng yang lain. Ia menoleh mencari trio yang seharusnya itu membantunya. Tapi lihatlah, Bu Elsa malah bakar-bakar sama Aidhan di luar, si Aisya motong sayur+bucin sama Agam di luar juga, dan Bu Novi seperti biasa nempel dengan Pak Imam di luar pula.
"Ni tiga orang gimana sih?" Gerutu Aqeela, ia menatap jam, waktu terus berjalan tentunya, masa iya sih anniversary kali ini diem doang pura-pura kaga tau?
Tak sengaja pula, Anjas melihat gerak-gerik istrinya itu. Ia pun mengernyit bingung. Memang sih, istrinya itu pecicilan, tapi raut Aqeela tuh beda gitu.
"Kenapa kamu terus melihat jam tangan?" Tanya Anjas membuat Aqeela menatapnya kaget. "Apa ada sesuatu?" Imbuhnya.
"E-enggak, haha. Cuma liat doang, sekarang jam berapa, gitu." Ucap Aqeela canggung, dikira Anjas bodoh apa.
"Memang mau kemana malam-malam begini, hm?" Tanya Anjas lagi.
"Nggak kemana-mana, Mas." Jawab Aqeela masih tidak mau mengaku, ia meminum sirupnya lagi.
"Ngaku sama Mas, ada apa?" Tanya Anjas untuk ketiga kalinya sambil mencolek dagu Aqeela.
"Ngga ada apa-apa, Mas." Kembali lagi Aqeela meminum sirupnya.
"Lagi ngidam ya, Dek?" Tanya Reyhan.
"Bukan, Kak Rey. Gak ada apa-apa kok." Ucap Aqeela berusaha biasa saja.
Aqeela meminum sirupnya itu sembari berusaha menutupi rasa kesal, bingung, dan canggungnya. Apalagi Anjas yang terus menatapnya intens sedaritadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ni suami gw napa malah ngliatin gw gini? Bikin canggung aja si, duh gimana nih, muka gw merah ga si." Panik Aqeela dalam hati.
"Aqeela ambil bumbu barbeque sama es batu dulu ya, biar mereka ngga bolak-balik." Pamit Aqeela mencoba menghindar, ia pun cepat beranjak dan melangkah menuju taman depan rumah.
Sesampainya di sana, ia cepat menghampiri Aisya dan Bu Elsa, menarik tangan mereka sampai ke taman depan mansion itu. Mau narik Bu Novi, nggak enak sama bapak mertua. Masa lagi bucin-bucinnya malah kekasihnya ditarik.
