5. Dikenalin ke Camer

8.3K 706 9
                                    

Dibuat:Sabtu, 28 Mei 2022. 20:45 WIB.

Eyyoww broo! Saya balik lagi dengan membawa sepercik keuwuan😙😁

Gimana hari ini? Udah senyum? Harus selalu senyum ya! Karena kamu lebih cantik kalau senyum😊❤️

Tekan bintangnya dulu ya! Komennya jangan lupa ramein!!

🦋 HAPPY READING 🦋

🌼🌼🌼

"Ini kamar Ibu. Ibu silakan istirahat ya. Kalau perlu apa-apa panggil aja pembantu di rumah ini atau panggil Pangeran juga nggak apa-apa," ujar Pangeran setelah membantu ibu Maria untuk merebahkan diri di kasur.

"Beneran ini kamar Ibu sebesar ini?" tanya ibu Maria tidak percaya melihat kamar yang ditempatinya sebesar ini. Sudah seperti luas rumahnya yang disita oleh bank.

"Kenapa, Bu? Ibu nggak suka ya? Kamarnya kurang besar ya? Atau desain kamarnya kurang enak di mata Ibu? Nanti Pangeran perbesar dan percantik lagi deh, Bu," cecar Pangeran merasa tak enak hati.

"Eh, nggak perlu. Ibu nggak nyangka aja kamarnya seluas ini. Nggak kayak kamar rumah Ibu, kecil," balas ibu Maria lalu terkekeh.

"Buat Ibu harus istimewa, karena Ibu itu sangat berharga." Pangeran berjongkok di hadapan ibu Maria sembari menggenggam tangan ibu Maria. "Terima kasih Ibu sudah memberikan kasih sayang kepada saya yang nggak pernah saya dapetin dari orang tua saya. Terima kasih Ibu sudah menyayangi saya layaknya seorang anaknya sendiri. Walaupun Ibu dan saya baru bertemu." Pangeran menciumi tangan ibu Maria berkali-kali sampai tak sadar air matanya menetes.

Ibu Maria tersenyum hangat, kemudian membalas memberikan usapan lembut di kepala Pangeran. "Mau berjanji sama Ibu?"

Pangeran menghapus air matanya, lalu mendongakkan kepalanya menatap dalam ibu Maria. "Apa, Bu?"

"Jaga Anne baik-baik ya. Jangan biarin dia makan pedes banyak-banyak, perutnya suka nggak tahan. Dia anaknya agak susah kalau dibilangin. Jadi, kamu harus tegas ya."

"Ih, Ibu," sahut Anne yang baru datang. Wajahnya merengut kesal karena ibunya memberitahukan kepribadiannya kepada bos menyebalkannya itu.

"Iya, Bu. Ibu tenang aja, saya janji akan menjaga Anne dengan baik," balas Pangeran bersungguh-sungguh.

Apa-apaan ini?! Ah, bosnya ini membuat jantung Anne berdebar tidak karuan. Ada apa dengan dirinya? Padahal Pangeran hanya berjanji seperti itu. Mengapa bisa membuat hatinya menghangat mendengar ucapannya?

Nggak! Anne tidak boleh jatuh cinta lebih dulu.

*****

Anne mendudukkan dirinya di atas rerumputan di sebuah taman yang berada di belakang villa. Wajahnya berbinar melihat cantiknya langit malam di atas yang penuh dengan taburan bintang. Anne sangat menyukai keindahan alam, terutama saat malam seperti ini. Dia dapat mendengar suara hewan-hewan kecil dan merasakan hembusan angin yang menyejukkan membuat dirinya merasa tenang.

"Indah banget. Udah lama nggak liat bintang." Anne menghirup napasnya dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Segar sekali rasanya.

HUSBAND ABLE(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang