50. Perasaan yang Lelah

5.2K 377 50
                                        

Dibuat:Kam, 17 Agustus 2023. 07:50.


Haii cynnn!

Ayo semangat 45 MERDEKA HUHAH YEAH💪🔥🔥

Selamat pagi!

Gimana kabarnya?

Ada cerita apa nih?

Ayo senyum dulu!😠

Pencet bintangnya cyn! Kalo udah coba komen⭐⭐⭐

Siapa yang udah nungguin part ini?

RAMAIKAN YA!!

Yok gas langsung!!

🦋 HAPPY READING 🦋

🌼🌼🌼

Pangeran menghentikan mobilnya tepat di depan pintu utama rumahnya. Kedatangannya itu segera di sambut oleh beberapa anak buahnya yang masih berada di rumahnya dengan keadaan yang sudah babak belur. Semua anak buah Pangeran itu berdiri di samping mobil Pangeran dengan perasaannya yang merasa bersalah karena gagal menjaga Anne.

Anne yang kondisinya masih lemah itu menatap sayu ke arah Pangeran dengan menggenggam tangan Pangeran yang memegang tuas mobil. Dirinya menggelengkan kepalanya ketika Pangeran juga menatapnya. Pangeran yang semula ingin meluapkan emosinya kepada anak buah itu karena tidak becus menjaga Anne di rumah, seketika mereda begitu saja. Seolah Anne melarangnya untuk memarahi anak buahnya.

Tangan besar Pangeran yang di genggam Anne itu berbalik menggenggam tangan Anne, lalu tangannya itu terulur untuk mengusap lembut pipi Anne yang terdapat darah. "Maaf. Ini semua emang kesalahan gue yang nggak becus jagain lo. Harusnya gue lebih memikirkan keadaan lo. Harusnya gue nggak tinggalin lo dengan penjagaan yang kurang ketat."

"Nggak perlu minta maaf dan nggak perlu kamu marah-marah ke mereka karena gagal jagain aku. Kamu juga nggak perlu merasa bersalah. Aku nggak terluka sama sekali." Anne tersenyum. Kemudian dia menyandarkan kepalanya dengan tangan Pangeran sebagai tumpuannya.

"Kalau sampai ada setetes darah yang keluar dari tubuh lo, gue bakal ganti lebih banyak darah untuk lo," kata Pangeran yang kemudian mencium kening Anne lumayan lama.

"Aku capek. Bisa kita ke kamar sekarang?" Anne berujar dengan memejamkan kedua matanya.

Pangeran menganggukkan kepalanya. Kemudian dengan hati-hati, dia menyandarkan kepala Anne pada sandaran jok mobil, setelah itu keluar dari mobil untuk membuka pintu mobil Anne. Pangeran pun segera menggendong Anne keluar dari mobil.

"Panggil dokter pribadi keluarga. Tapi yang perempuan. Cepat!" titah Pangeran kepada anak buahnya ketika dirinya berjalan memasuki rumahnya.

Pangeran menatap Anne di gendongannya itu dengan penuh rasa khawatir. Pangeran hanya takut Anne terdapat luka dalam yang tidak dapat dilihatnya dan Anne sengaja tidak memberitahunya.

Langkahnya itu berhasil memasuki kamarnya yang kini berada di lantai satu. Pangeran segera merebahkan tubuh Anne di kasur. Tidak lupa dia juga menyelimuti tubuh Anne. Pangeran mendudukkan dirinya di tepi ranjang dengan pandangan yang tidak beralih dari Anne yang kini sedang tertidur.

HUSBAND ABLE(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang