39. Rahasia? (2)

3.9K 318 15
                                    

Dibuat: Minggu, 30 April 2023. 19:40.

Halo!

Gimana sama hari ini?

Yuk mulai cerita ke orang terdekat. Jangan dipendam sendiri 🤗

Senyumnya jangan sampai pudar yaa!

Nih saya update spesial karena akhir April, hehe🙂

Jangan lupa vote dan komennya ⭐⭐⭐

🦋 HAPPY READING 🦋

🌼🌼🌼

Mendengar kabar bahwa rumah sakit kebakaran dan Anne hilang, Pangeran pun langsung cemas tak karuan. Ini pasti ulah Alex, pikirnya. Pangeran mengumpat sembari dirinya segera bergegas pergi dari rumahnya. Tidak mempedulikan kesehatan tubuhnya yang belum sepenuhnya pulih, bahkan lukanya itu tak dia obati.

Tak ada arah tujuan lain dibenaknya selain pergi ke rumah Alex. Anne hilang pasti karena anak buah Alex yang membawanya. Pangeran menerobos masuk ke halaman rumah milik Alex yang di jaga oleh beberapa orang berbadan besar. Meski begitu, Pangeran tidak terlihat takut sedikitpun dengan mereka.

Sang pemilik rumah yang sudah menduga akan kedatangan Pangeran pun langsung keluar, menatap Pangeran yang sedang turun dari motornya dan berjalan ke arahnya. Dia tersenyum tipis seakan punya maksud lain. "Mengantarkan nyawa, right?"

"Kalau bisa pun, gue nggak masalah menukar nyawa gue, asalkan orang-orang di sekitar gue nggak kenapa-kenapa," balas Pangeran cepat dengan wajah datarnya menatap Alex.

Alex mendengkus mendengar penuturan Pangeran yang seolah-olah adalah sosok pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan nyawa banyak orang. "Mau apa lo ke sini?" tanyanya.

Pangeran maju mendekati Alex kemudian mencengkeram kerah kemeja Alex erat. "Nggak usah berlagak pura-pura nggak tau. Di mana lo sembunyiin istri gue?!" tekan Pangeran dengan wajahnya yang kini mulai terlihat emosi.

Alex kini terkekeh kemudian telunjuknya menunjuk pada semua anak buahnya yang sedang melingkari dirinya dan Pangeran dengan menatap semuanya satu persatu. "Kalian ada bawa istri dia?" tanyanya pada semua anak buahnya itu.

Semua anak buahnya itu kompak menggelengkan kepalanya dengan disaksikan sendiri oleh Pangeran.

Alex memiringkan sedikit kepalanya dengan sebelah alisnya yang terangkat. "See?" katanya dengan senyum miring yang juga tercipta di bibirnya.

"Jangan bohong!" tukas Pangeran tidak percaya. "Lo, kan, penyebab terjadinya kebakaran di rumah sakit itu?"

"Ya, itu emang ulah gue," kata Alex dengan santainya seolah tidak merasa bersalah sama sekali, padahal dirinya sudah membahayakan banyak orang. "Tapi, gue nggak berniat buat bawa perempuan munafik itu," lanjutnya.

"Jaga ucapan lo!" hardik Pangeran tidak senang.

"Kenapa nggak terima? Emang gitu kenyataannya. Lo cuma baru tau hubungan masalalunya sama sahabat lo. Tapi, lo belum tau kalau masih ada hal lain lagi yang dia sembunyikan." Alex tertawa setelah menyelesaikan perkataannya itu. Dia menertawakan kebodohan Pangeran yang sudah dipermainkan oleh perempuan itu. "Dan lo yakin cinta dia beneran tulus sama lo?"

HUSBAND ABLE(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang