32. Pengungkapan

4.6K 351 15
                                    

Dibuat: Minggu, 2 April 2023. 17:20.

Haiiii. Besok Senin!

Udah senyum hari ini?

Seru ga hari-harinya?

Kalau mau cerita sini aja yaa🤗

Btw, part ini sedikit panjang. Jadi kalian kenyang ngabuburitnya ditemenin akoh🤗😁

Jangan lupa vote dan komennya⭐

Coba komen 'Pangeran bucin' siapa tau beneran jadi☺️

Oke cuss baca🧞🧞

🦋 HAPPY READING 🦋

🌼🌼🌼

Beberapa jam sebelumnya...

Deru jatuh tersungkur di hadapan Alex karena di dorong oleh anak buah Alex yang badannya besar-besar. Wajahnya sudah dipenuhi lebam dengan tubuhnya yang remuk redam. Kedua tangannya pun diikat dengan tali di belakang tubuhnya. Sudah seperti seorang buronan.

Alex mencengkeram kerah bagian belakang jaket Deru yang terlihat sudah lusuh itu untuk membangunkannya. Kemudian dengan gerakan cepat, Alex memberikan pukulannya tepat di wajah Deru hingga membuat hidungnya mengeluarkan darah.

Deru kembali tergeletak lemah dengan keadaan terlentang. Napasnya pun seperti hampir habis. Dia terbatuk-batuk. Pandangannya pun terlihat kabur ketika menatap Alex. "Bang, ampun, Bang," lirihnya ketika Alex kembali berjalan mendekatinya dan kembali mencengkeram kerah jaketnya.

Alex yang masih ingin memberi pelajaran kepada Deru sekali lagi itu akhirnya mengurungkan niatnya dan menghempaskan tubuh Deru dengan kasar. "Penderitaan lo yang sekarang ini nggak sebanding dengan penderitaan Dara selama ini!"

"Ampun, Bang, sorry. Gue udah nggak pakai Dara lagi untuk pemuas nafsu gue," kata Deru yang mana itu justru semakin memancing emosi Alex.

"Anjing!"

Bugh!

Satu pukulan lagi berhasil mendarat di pipi Deru. Alex benar-benar terlihat murka melihat wajah Deru. Sungguh sebenarnya dia muak sekali melihatnya. Tetapi ini juga demi balas dendamnya.

"Lo sama Pangeran nggak ada bedanya. Berengsek!" Alex menginjak perut Deru dan menekannya sedikit kuat.

Deru terbatuk-batuk dengan napasnya yang tercekat. "Lo salah, Bang. Pangeran justru lebih berengsek daripada gue. Sebenernya waktu itu, gue lagi mabuk berat. Tapi Pangeran malah nyuruh gue buat pulang ke rumah karena Dara sendirian di rumah. Gue sempat nolak karena gue tau itu akan bahaya untuk Dara, tapi Pangeran tetap maksa gue untuk pulang. Alhasil, Dara jadi korban dari pemuas nafsu gue."

Mendengar pernyataan dari Deru itu, Alex sedikit Ragu untuk mempercayainya. Namun, apalah daya? Emosi sudah benar-benar menguasai diri Alex. Dia mengepalkan kedua tangannya erat di samping tubuhnya. Lalu dia menendang kepala Deru, hingga membuat Deru memuncratkan darah yang keluar dari mulutnya.

Deru kembali terbatuk-batuk. Tidak hanya badannya yang sakit, tetapi kini juga kepalanya yang sakit dan terasa berat. Kondisi Deru terlihat sekarat. Tak lama dia pun akhirnya kehilangan kesadarannya.

"Pangeran..." Alex berucap dengan nada beratnya dan penuh penekanan. "Jadi, ini semua berawal dari lo!"

Alex melirik seseorang yang berdiri di belakangnya. Dia tersenyum miring. Lalu memutar tubuhnya untuk menatap seseorang itu.

HUSBAND ABLE(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang