25. Rahasia?

7.1K 508 55
                                    

Dibuat:Selasa, 31 Januari 2023. 19:50.

Selamat malam dan jangan lupa senyum! 😊

Udah makan?

Saya minta doanya dari kalian ya untuk kesembuhan nenek saya . Semoga nenek saya bisa kembali sehat dan di angkat semua penyakitnya. Aamiin🤲

Pencet bintang dan komennya jangan lupa ya⭐⭐⭐

🦋 HAPPY READING 🦋

🌼🌼🌼

Hari ini Anne lebih merasa canggung dengan Pangeran karena semalam mereka benar-benar tidur satu ranjang. Sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan, lagipula dia dan Pangeran pun sudah menikah. Memang sudah seharusnya sepasang suami istri tidur satu ranjang bukan?

Anne menghela napasnya dan memberanikan diri untuk bertemu Pangeran yang pagi ini sedang berlatih beladirinya dengan sangat keras di halaman depan rumahnya. Dia menaruh gelas berisi teh manis hangat dan juga sepiring bakwan kesukaan Pangeran di atas meja yang berada di depan teras yang Pangeran minta sendiri untuk dibuatkan oleh Anne sebagai teman di saat latihannya.

"Bapak belum sehat banget loh. Banyakin istirahat aja dulu, Pak," ujar Anne ketika melihat Pangeran yang sangat keras dalam latihannya.

"Gue harus selalu kuat buat ngejaga dan ngelindungin lo. Gue nggak boleh lemah. Jadi, gue harus banyak latihan lagi sekarang. Udah lama juga gue nggak latihan beladiri," balas Pangeran. Meski keringat sudah membanjiri tubuhnya, dan luka di tangannya yang di perban masih terasa sakit, tetapi Pangeran tetap kekeuh tidak ingin beristirahat dan terus meninju samsak.

"Nggak perlu latihan juga Bapak udah hebat banget, Pak," kata Anne lagi yang berharap Pangeran berhenti sebentar saja. Dan perkataannya itu berhasil membuat Pangeran berhenti meninju samsak dan menatap dirinya.

"Tapi, di luar sana masih ada orang yang lebih hebat dari gue. Jadi gue nggak boleh menganggap remeh semua orang yang gue temuin." Pangeran berjalan mendekati Anne. "Dan lo juga harus bisa ngelindungin diri lo sendiri kalau seandainya gue nggak di dekat lo atau gue udah nggak bisa lagi ngelindungin lo. Ngerti?"

Anne menganggukkan kepalanya dengan menatap Pangeran yang semakin mendekat ke arahnya.

Tanpa aba-aba, Pangeran membalikkan tubuh Anne agar memunggunginya, lalu dia memeluknya dari belakang. Membuat Anne kebingungan dibuatnya. "Coba lo lepasin diri dari gue," bisik Pangeran tepat di telinga Anne.

Anne terdiam beberapa saat sembari melirik ke arah Pangeran yang berada di belakangnya. Kemudian dia berusaha untuk melepaskan diri dari Pangeran dengan cara membuka paksa dekapan Pangeran, namun dia tidak bisa karena Pangeran terlalu erat mendekapnya.

"Kalau cara lo ngelepasin diri cuma kayak gitu. Itu bakal sia-sia," kata Pangeran yang membuat Anne berhenti melakukan hal itu. "Coba lo fokusin diri lo. Kumpulin tenaga lo pada kaki dan tangan lo. Pertama yang harus lo lakuin adalah injak kakinya sekuat-kuatnya. Otomatis dekapannya melemah. Dan itu kesempatan lo buat sikut dia dan ngelepasin diri. Setelah itu lo tonjok dadanya kuat-kuat berulangkali. Terakhir biar dia kalah telak, lo tendang bagian selangkangannya, abis itu tendang perutnya sampai dia jatuh. Lakuin itu dengan gerakan cepat biar dia nggak dapat celah sedikitpun. Sampai sini, paham?"

HUSBAND ABLE(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang