Dibuat:Jumat, 4 November 2022. 06:55 WIB.
Halloo gimana kabarnya?
Pagi ini udah senyum belum?
Senyum yang lebar dulu ya!
Udah senyum? Vote sama komen juga ya!!
🦋 HAPPY READING 🦋
🌼🌼🌼
"Pak, mau ke mana?" tanya Anne ketika melihat Pangeran yang sudah bersiap ingin menaiki motor besarnya. Penampilannya kali ini pun sampai membuat Anne terpesona sekali melihatnya. Suaminya itu sudah seperti anak motor yang ada di novel-novel yang dia baca.
"Ada urusan," balas Pangeran dengan wajah datarnya. Kemudian memakai helmnya.
"Saya boleh ikut sekalian nggak, Pak? Saya mau ke makam ibu. Boleh ya, Pak?"
Pangeran hanya menganggukkan kepalanya. Kemudian Anne masuk ke dalam villa untuk bersiap-siap dan mengambil helm. Tidak membutuhkan waktu lama untuk Anne bersiap-siap dan sekarang Anne sudah duduk di atas motor besar Pangeran.
"Lo bisa bawa motor sendiri nggak?" tanya Pangeran dengan melirik ke arah Anne yang berada di belakangnya.
"Bisa banget lah, Pak!" seru Anne. Kenapa?"
"Lo bawa motor gue sendiri aja. Gue lagi males boncengin orang," balas Pangeran apa adanya.
"Seriusan, Pak?" tanya Anne dengan wajah penuh binarnya. Sudah lama juga dia tidak menggunakan motor. Karena motor kesayangannya sudah dia jual untuk berobat mendiang ibunya dulu.
"Ya."
"Ya udah, kalau gitu saya ambil motor dulu ya, Pak." Anne bergegas turun dari motor Pangeran dan berlari mengambil motor Pangeran di garasi.
Pangeran menatap Anne dengan bingung. Biasanya, perempuan lain selalu memaksa untuk membonceng dengan dirinya. Tapi, ini Anne? Sepertinya Pangeran harus mengenal Anne lebih jauh agar mengetahui semua tentang Anne yang belum dia ketahui dan tentang masa lalunya.
Anne kembali dengan menaiki motor Pangeran. Dia juga sempat mengambil jaket yang sudah lama tidak dia kenakan karena tidak lagi mengendarai motor.
Keren. Kata itu yang berhasil meluncur dari hati Pangeran ketika melihat Anne saat ini.
"Ayo, Pak, kita berangkat," ujar Anne membuyarkan semua rasa takjub Pangeran.
Pangeran tidak membalasnya dan segera menjalankan motornya meninggalkan Anne di belakang. Namun betapa terkejutnya dia ketika Anne menyalipnya dengan kecepatan yang melebihi dirinya.
Di depan sana, Anne terlihat sedang meliuk-liukkan motornya dengan penuh gaya. Anne sungguh balap dan lincah mengendarai motor, seperti seorang pembalap yang sudah banyak memenangkan pertandingan. Pangeran sendiri dibuat melebarkan matanya melihat aksi Anne. Tidak ingin terjadi sesuatu, Pangeran pun segera menambah laju kecepatan motornya agar sejajar dengan Anne.
"LO BISA BAWA MOTOR NGGAK? JANGAN UGAL-UGALAN BEGITU DI JALAN!" teriak Pangeran agar Anne mendengarnya sekaligus memperingati.
"Bisa kok, Pak. Udah, Bapak tenang aja. Saya udah jago kok. Bapak nggak percaya? Saya kasih liat nih skill saya," ujar Anne. Lalu dia benar-benar melakukan aksinya di atas motor.
"ANNE! LO BISA JATUH NANTI!" teriak Pangeran lagi dengan lebih tegas.
Anne kembali mengendarai motornya dengan normal. "CIEEE... BAPAK KHAWATIR YA SAMA SAYA?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND ABLE(?)
RomanceMenikah dengan pria tampan yang memimpin sebuah perusahaan? Itu tidak pernah terpikir sekalipun oleh wanita dengan kehidupannya yang sederhana. Anne menerima lamaran dari seorang bosnya, meski dia tahu bosnya melamar dirinya bukan karena atas dasar...