Menikah dengan pria tampan yang memimpin sebuah perusahaan?
Itu tidak pernah terpikir sekalipun oleh wanita dengan kehidupannya yang sederhana.
Anne menerima lamaran dari seorang bosnya, meski dia tahu bosnya melamar dirinya bukan karena atas dasar...
Kalau mau ada yang diceritain boleh ya di sini atau bisa DM aja🤗
Di sini ada cowok yang baca cerita saya ga ya?
Mari vote dan komen dulu sebelum baca ⭐⭐⭐
🦋 HAPPY READING 🦋
🌼🌼
Anne sudah menghilang selama tiga hari. Dan sampai saat ini Pangeran masih belum dapat kabar apa pun dari anak buahnya yang dia suruh untuk mencari Anne.
Pangeran pun sudah bertindak sendiri untuk mencari Anne. Dia sudah mencari Anne hingga ke rumah lama milik Anne, bahkan sampai ke villanya yang berada di Bogor itu, tetapi Anne tetap saja tidak ditemukan.
Pangeran tidak fokus dengan tugas di kantornya karena terus memikirkan Anne yang entah menghilang ke mana. Pangeran juga jadi merasa kesepian karena Anne yang biasanya selalu mengikutinya ke manapun dia pergi sekarang tidak ada lagi. Pangeran benar-benar merasa kehilangan. Seakan ada satu hal penting yang kembali hilang dalam hidupnya. Cahayanya kembali meredup semenjak Anne tidak ada.
Pangeran menutup berkas yang tadi dibacanya secara kasar karena semuanya tidak masuk sama sekali saat dia mempelajarinya. "ARGH!" Pangeran meraup wajahnya dengan kasar.
Pangeran berdiri dan berjalan menuju jendela kaca yang memperlihatkan jalanan di bawahnya yang sangat ramai dan gedung-gedung lainnya yang berada di sampingnya. Dia berharap bisa menyegarkan kembali pikirannya. Namun, sialnya, bayang-bayang Anne justru muncul di otaknya. Lagi. Pangeran merasakan kesepian yang amat mendalam ini lagi. Pangeran teringat akan Anne yang biasanya selalu menemuinya di saat jam istirahat kerja dengan membawakan gorengan bakwan. Dia merasa seperti kehilangan sesuatu yang berharga dalam dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang di kantor ini juga tahu kalau selama tiga hari Anne menghilang, Pangeran terlihat seperti orang stress. Beberapa orang melihat aksi Pangeran yang hendak bunuh diri kemarin di tengah jalan depan kantornya. Dan kejadian itu membuat heboh satu kantor.
Suara pintu diketuk itu mengalihkan atensi Pangeran. Dia melihat Rena yang berjalan masuk ke ruangannya.
"Gimana, Pak? Sudah Bapak tandatangani berkasnya?" tanya Rena untuk mengambil kembali berkas yang 30 menit lalu dia berikan kepada Pangeran untuk di tandatangani.
