Dibuat:Kamis, 16 Juni 2022. 06:25 WIB.
Aiiiii apa kabar?
Senyum belum pagi ini? Harus senyum yang lebar dulu yaaa!
Sebelum itu, tekan bintangnya gengs!
Komennya juga ramein ya biar makin semangat update lagi.
Follow ig @_viiy2020 dan tiktok @viiy2020 untuk liat spoilernya. Yang udah follow pasti tau kalo saya suka ngasih spoiler🤫😙
Oke, langsung aja kalo udah vote ga usah banyak cincong!!
🦋 HAPPY READING 🦋
🌼🌼🌼
"Belum tidur, Pak?" tanya Anne ketika tak sengaja melewati paviliun Pangeran dan melihat pintunya sedikit terbuka. Dia melihat Pangeran sedang tidur terlentang dengan posisi badannya di atas ranjang dan kedua kakinya yang menggantung ke bawah ranjang
Pangeran membuka sebelah matanya dengan kepala yang dinaikkan sebentar untuk melihat ke arah pintu. "Ngapain di sini? Udah malem, balik sana ke kamar lo. Besok kita nikah, jangan sampai kesiangan."
"Dih, sewot amat. Iya, Pak, iya. Ya udah, bye!" Anne hendak menutup pintu kamar Pangeran, namun suara Pangeran kembali menginterupsi.
"Ambilin gue minum, gue haus," titah Pangeran seenaknya.
Anne menghela napasnya, kemudian menuruti permintaan bosnya itu. Dia melangkahkan kakinya menuju dapur, lalu mengambilkan Pangeran segelas air putih. Setelah itu dia kembali ke kamar Pangeran dan meletakkan gelas itu di meja sebelah tempat tidur.
"Ada lagi?" tanya Anne dengan memutar bola matanya malas.
"Nggak ada," balas Pangeran dengan menegakkan tubuhnya untuk meminum air putih yang Anne berikan.
"Ya udah, kalau gitu saya mau balik ke kamar." Anne membalikkan badannya dan mulai melangkahkan kakinya.
Baru dua langkah, tangannya ditarik oleh Pangeran. Anne menatap tangannya yang digenggam oleh bosnya dan beralih menatap langsung matanya secara bergantian.
"Gue mau tidur," ujar Pangeran dengan matanya yang menatap lekat Anne.
"Ya, terus apa hubungannya sama saya? Tidur ya tinggal tidur aja, Pak. Meremin mata, selesai," balas Anne dengan ketus.
"Elusin kepala." Pangeran mengangkat tangan Anne yang dia genggam, lalu menaruhnya di atas kepalanya.
"Ng—"
"Sampai gue tidur aja," sela Pangeran. Lalu dia membenarkan posisinya untuk tidur. Diambilnya guling dan dia peluk. Pangeran sangat tidak bisa bila tidur tidak menggunakan guling. Pangeran juga butuh seseorang untuk mengelus rambutnya agar dia dapat tidur dengan nyenyak ketika pikirannya sedang kacau seperti sekarang.
Anne menurutinya saja, lalu dia mendudukkan dirinya di ranjang sebelah tempat Pangeran tidur. Dia mulai mengelus-elus rambut Pangeran sampai pria itu benar-benar tertidur pulas.
"Kalau bangun aja menyebelin banget, tapi kalau lagi tidur gini kenapa jadi gemes sih," ujar Anne dengan sangat pelan. Tanpa sadar senyumnya pun terukir di bibir indahnya.
Satu ide cemerlang pun muncul di otaknya ketika melihat sebuah spidol di atas meja yang berada di sebelah ranjang. Senyum jahilnya pun ikut merekah. Diambilnya spidol itu kemudian membuka tutupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND ABLE(?)
RomanceMenikah dengan pria tampan yang memimpin sebuah perusahaan? Itu tidak pernah terpikir sekalipun oleh wanita dengan kehidupannya yang sederhana. Anne menerima lamaran dari seorang bosnya, meski dia tahu bosnya melamar dirinya bukan karena atas dasar...