49. Full Chaos

3.5K 291 144
                                    

Dibuat:Sel, 8 Agustus 2023. 13:05.

Hai hai hai!

Saya update lagi sebagai permintaan maaf saya karena lama ga update and thank you karena kalian, saya masih bertahan sampai di titik ini🤗❤️

I LOVE YOU 3000❤️❤️❤️❤️

Oh ya, part ini ga ada jeda yaaa. Jadi, kalian bisa puas bacanya. Seneng ga?

Oke jangan lupa vote dan komennya ya!

🦋 HAPPY READING 🦋

🌼🌼🌼

"Lo berdua bisa pergi dari sini. Ini urusan gue sama dia," titah orang bertopeng itu dengan nada suaranya yang terdengar berat yang ditujukan kepada dua anak buah Alex setelah selesai mengikat tangan Anne dengan tali di setiap tiang yang di depannya langsung mengarah ke bawah.

Tanpa berani membantah pun, keduanya pergi meninggalkan Anne bersama laki-laki bertopeng itu. Karena mereka juga tidak mendapatkan perintah apa pun dari Alex untuk mencelakai Anne.

"Lo siapa? Lo punya masalah apa sama gue? Gue nggak kenal sama lo!" cecar Anne dengan berusaha melepaskan tali ikatannya.

"Sutt... Kamu kenal sama aku. Aku sebenernya cuma pengen kamu jadi milik aku. Tapi..., aku keduluan sama Pangeran. Maaf ya kalau buat kamu jadi begini. Aku nggak ada niat sedikitpun buat nyakitin kamu. Jadi, kamu ikutin aja ya permainan ini," kata laki-laki bertopeng itu dengan nada suaranya yang melembut meski masih terdengar berat dan serak.

"Nggak! Gue mau pergi dari sini. Pangeran butuh gue! Jangan pancing dia untuk ke atas sini cuma buat nyelametin gue. Gue nggak akan biarin itu!" hardik Anne tepat di depan wajah laki-laki itu.

"Kenapa? Karena Pangeran takut ketinggian? Hei, Pangeran nggak akan datang ke sini nemuin kita. Karena sebentar lagi di bawah sana bakal ada kekacauan. Dan kamu di sini, karena aku nggak mau kamu celaka nantinya." Laki-laki itu tersenyum dari balik topengnya. Tangannya terulur untuk mengelus lembut kepala Anne. Dia tidak akan membiarkan Anne pergi dari rooftop. Karena kalau itu sampai terjadi, perjanjiannya dengan Alex yang tidak akan mencelakai Anne batal dan Anne akan terancam bahaya.

Anne menggelengkan kepalanya untuk menghindari tangan laki-laki itu. "Apa yang udah lo rencanain sama Alex? Jawab gue!" teriak Anne dengan dadanya yang naik turun karena emosi. Pikirannya berkelana pada keadaan Pangeran di bawah sana. Dia takut terjadi sesuatu kepada Pangeran.

"Aku dan Alex udah sepakat buat nyingkirin Pangeran dari dunia," balasnya dengan sangat santai.

"Gila lo?! Lepasin gue! Lepas!" Anne semakin memberontak untuk melepaskan ikatannya. Dia tidak peduli soal tangannya yang kini sudah memerah.

"Jangan lakuin itu. Nanti kamu bisa terluka." Laki-laki bertopeng itu memegangi kedua tangan Anne yang terus saja memberontak.

Anne mendengkus meremehkan melihat laki-laki itu yang terlihat mempedulikan keadaannya, padahal dia sendiri tidak mengenalnya. "Kalau lo nggak mau gue terluka, lo lepasin ikatan tangan gue."

"Kamu nggak boleh pergi dari sini, Anne," kata laki-laki itu lagi dengan nadanya yang kali ini terdengar ada penekanan.

Tidak berselang lama ketika mereka hanya saling terdiam dan menatap, terdengarlah suara ricuh dari bawah. Laki-laki bertopeng itu melihat ke belakangnya, di mana di bawah sana dia dapat melihat Pangeran yang berhasil di pancing keluar dan kini berdiri seorang diri di tengah-tengah anak buah Alex yang jumlahnya tidak sedikit dan bersenjata. Laki-laki bertopeng itu pun tersenyum senang ketika sebentar lagi dia akan memiliki Anne seutuhnya. Tanpa Pangeran. Dia pun mengalihkan posisinya agar Anne dapat melihat keadaan di bawah sana.

HUSBAND ABLE(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang