Dibuat: Minggu, 30 Oktober 2022. 15:11 WIB.
Haiii
Password-nya apa? Harus senyum dulu😊😊
Oh iya, ada yang bisa nebak dari judulnya aja itu kira-kira siapa ya yang ngaku cinta?
Jangan lupa vote dulu ya abis itu komen yang banyak ❤️❤️
Oke langsung aja!
🦋 HAPPY READING 🦋
🌼🌼🌼
Sudah jam sepuluh malam Anne masih setia menunggu Pangeran pulang. Laki-laki itu tidak bisa dihubungi dari tadi. Anne menjadi cemas karena Pangeran tidak mengatakan ke mana perginya. Sedari tadi, Anne melangkah bolak-balik di hadapan pintu sembari memegang ponselnya.
"Udah malam begini, Pak Eran, kok belum pulang sih. Bikin khawatir aja deh," monolognya dengan menautkan kedua tangannya yang memegang ponsel.
Tak berapa lama, suara mobil terdengar di depan. Anne mengintip dari balik gorden dan segera membukakan pintu ketika tahu itu Pangeran.
"Bapak ke mana aja sih? Kok baru pulang sekarang? Ini udah malam loh, Pak. Saya jadi nggak tenang pengen tidur, karena terus kepikiran Bapak. Mana Bapak perginya nggak bilang mau ke mana lagi," cecar Anne ketika Pangeran masih berada di depan pintu. Namun, matanya seketika membulat ketika menyadari luka lebam di wajah Pangeran. "YA AMPUN, BAPAK! ITU KENAPA?"
"Lo bisa diam nggak? Gue capek. Awas lo," ketus Pangeran kemudian berjalan sempoyongan meninggalkan Anne.
Namun, Anne tidak tinggal diam. Dia membantu memapah Pangeran untuk berjalan memasuki kamarnya yang berada di lantai atas. Anne merebahkan tubuh Pangeran di atas kasur dengan sangat hati-hati. Kemudian dia membantu melepaskan sepatu yang masih dikenakan Pangeran dan membuka dua kancing kemeja teratasnya.
"Kok bisa begini sih, Pak? Bapak berantem sama siapa?" tanya Anne dengan penuh cemas sembari menghapus keringat yang ada di kening Pangeran.
"Nggak usah banyak tanya. Gue mau tidur," balas Pangeran.
"Tapi, Bapak ganti baju dulu. Baju Bapak kotor."
Pangeran menghela napasnya. Dia malas sekali harus mengganti pakaiannya. Semua badannya terasa remuk. "Gantiin."
Tanpa membantah, Anne pun membantu melepaskan kemeja yang membalut tubuh Pangeran. Pangeran sendiri merasa terkejut dengan perlakuan Anne. Dia kira Anne akan menolak permintaan yang asal dia lontarkan itu, tapi ternyata tidak.
Anne menelan ludahnya. Untuk yang kedua kalinya dia melihat perut kotak-kotak Pangeran. Jantungnya berdebar tidak karuan. Anne memejamkan matanya sejenak. Ingin sekali dia berteriak dengan berjingkrak-jingkrak.
"I know you are tempted by my stomach," ujar Pangeran dengan tersenyum tipis.
Anne gelagapan sendiri. Padahal Pangeran sedang menutup matanya, tapi mengapa dia bisa mengetahuinya?
Setelah melepaskan kemeja Pangeran, Anne beranjak untuk mengambil kaos Pangeran di dalam lemari. Dia memberikan kaos itu kepada Pangeran untuk dipakai sendiri.
"Pakai sendiri ya, Pak. Saya mau ambil air kompresan dulu buat bersihin luka Bapak."
Setelah itu, Anne keluar dari kamar untuk mengambil baskom berisi air dengan jantungnya yang masih berdebar kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND ABLE(?)
RomanceMenikah dengan pria tampan yang memimpin sebuah perusahaan? Itu tidak pernah terpikir sekalipun oleh wanita dengan kehidupannya yang sederhana. Anne menerima lamaran dari seorang bosnya, meski dia tahu bosnya melamar dirinya bukan karena atas dasar...
