"Semua manusia nggak ada yang bisa dipercaya, semuanya pembohong dan tidak lebih dari sebatas pengkhianat yang mengumpat dalam kata teman dekat."
-Pangeran Kharisma.
•••
Dibuat: Jumat, 21 April 2023. 04:20.
Hai aembek!
Saya tepatin kan?
Gimana seneng ga nih?
Ini jangka waktu tercepat sih dalam per-update-tan cerita ini😞👊
Ga kerasa puasa tinggal satu hari lagi ya? Atau di sini udah ada yang lebaran?
Yuk senyum dulu yuk😇
Jangan lupa vote dan komennya ramein lagi ya biar cepet update ⭐⭐⭐
🦋 HAPPY READING 🦋
🌼🌼🌼
"Pak Eran ada di rumah kalian?" tanya Anne yang datang ke rumah ketiga sahabat Pangeran yang berada di seberang rumahnya itu pagi-pagi sekali. Bahkan wajah Rafi, Zeon, dan Gerry saja masih terlihat mengantuk dan belum sepenuhnya sadar karena Anne menggedor rumahnya cukup keras dan heboh di waktu yang masih terbilang sangat pagi ini.
Ketiganya kompak menggelengkan kepalanya.
"Pangeran bukannya kemarin pergi ke Bandung bareng lo?" tanya Rafi dengan mengucek kedua matanya.
"Iya, tapi kita ribut lagi di sana. Dan gue memutuskan untuk pulang lebih dulu ke Jakarta. Kata Anjani, Pak Eran udah pulang dari semalam, tapi gue tunggu semalaman Pak Eran nggak dateng-dateng juga. Gue kira Pak Eran nginap di rumah kalian."
"Lo mah mikirnya cetek banget. Orang marah ya milih kabur yang agak jauhan gitu. Rumah kita, kan, berseberangan. Terus buat apa Pangeran kabur ke rumah kita kalau bisa kelihatan sama lo?" tanya Zeon dengan menghela napas lelahnya. Laki-laki itu bahkan belum sempat memakai celana panjang untuk keluar menemui seseorang yang bertamu di depan rumahnya sepagi ini. Dia hanya memakai boxer dengan motif Spiderman.
"Emang lo nggak tau tempat biasa Pangeran kalau ada masalah pergi ke mana?" tanya Gerry menimpali. Laki-laki itu juga bahkan hanya memakai baju dalamnya saja saat keluar menemui Anne.
"Yang gue tau, Pak Eran lebih milih ke villanya yang ada di Bogor sih buat nenangin diri. Tapi, feeling gue Pak Eran nggak mungkin ke sana," ujar Anne dengan merosotkan bahunya.
"Terus dia ke mana dong?" tanya Rafi.
"Kok malah nanya balik gue? Ya mana gue taulah Pak Eran pergi ke mana," balas Anne dengan sengit.
"Pangeran ya?" Gerry menatap Anne dengan pandangan kosong karena masih sedikit mengantuk. Namun, dia langsung melebarkan bola matanya ketika mengingat kejadian semalam kalau dirinya sempat bertemu dengan Pangeran. "Pangeran sempat nemuin gue!" serunya.
Semua mata langsung tertuju padanya. "Di mana?" tanya mereka kompak.
Mobil milik Pangeran yang memasuki pekarangan rumahnya itu mengalihkan atensi mereka. Semuanya menatap Pangeran yang keluar dari dalam mobil dengan berjalan sempoyongan memasuki rumahnya. Mereka berempat pun segera menghampiri Pangeran.
"Pak, Bapak ke mana aja?" tanya Anne dengan berusaha membantu Pangeran untuk berjalan.
"Nggak usah pegang-pegang gue! Gue nggak sudi dipegang sama perempuan kayak lo!" sarkas Pangeran dengan menepis tangan Anne secara kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND ABLE(?)
RomanceMenikah dengan pria tampan yang memimpin sebuah perusahaan? Itu tidak pernah terpikir sekalipun oleh wanita dengan kehidupannya yang sederhana. Anne menerima lamaran dari seorang bosnya, meski dia tahu bosnya melamar dirinya bukan karena atas dasar...