Xue Yang "sama sepertimu. Kami membuat kesepakatan"
Jin Guang yao "apa...? Apa yang dia butuhkan darimu. Dia sudah bisa membuat mayatnya sendiri."
Xue Yang "jika bukan karna ku. Itu tidak akan terjadi."
Jin Guang yao "ehh....?"
Xue Yang "orang itu bahkan tidak pernah keluar dari rumahnya. Bagaimana dia bisa menemukan besi yin."
Jin Guang yao "jadi kau yang mencarikannya?"
Xue Yang "seharusnya aku dan anak idiotnya itu...."
Jin Guang yao "tapi kau melakukannya sendiri? Lalu apa yang akan dia berikan kepadamu sampai kau mau melakukan itu"
Xue Yang "kekuatan..."
Jin Guang yao mengerutkan keningnya. "Kau belum cukup kuat?"
Xue Yang (menyeringai) "aku sudah sangat lama bersama mereka... bahkan sebelum aku belajar kultivasi hitam"
Jin Guang yao langsung duduk karna terkejut dengan apa yang Xue Yang katakan
"Jadi... kau... belajar kultivasi dengan Wen RuoHan?"Xue Yang "yahhhh.... aku murid langsung dari Wen RuoHan. Aku tidak sendiri. Aku bersama Wen Chao. Tapi orang itu benar benar tidak berguna. Jika bukan karna dia anak dari Wen RuoHan aku sudah membunuhnya ribuan kali."
Jin Guang yao "dia sering mengganggu mu?"
Xue Yang "dia sangat membenciku. Tentu saja. Karna aku lebih hebat darinya." (tersenyum sekilas meremehkan)
Jin Guang yao "kau selalu tau cara menyombongkan dirimu sendiri."
Xue Yang "bayangkan. Jika ayahmu sendiri lebih menyukai orang lain dibandingkan dengan mu. Apa kau tidak akan membenci orang itu?"
Jin Guang yao "aku tidak perlu membanyangkan. Jika kau lupa"
Xue Yang melihat kearah Jin Guang yao sekilas entah mengapa ia seperti mengerti perasaan yang Jin Guang yao sembunyikan selama ini... orang itu selalu tersenyum bodoh untuk menutupi kenyataan.
Dan... yahhh bagaimana pun dia juga melakukan hal yang sama terhadap dirinya sendiri. Xue Yang menunjukkan senyum singkatnya. Namun entah mengapa senyum itu terlihat menyedihkan. Tak seperti biasanya yang selalu membuat hati berdebar.
"tentu saja"Jin Guang yao mencoba tak memikirkan ekspresi aneh Xue Yang barusan. Bagaimana pun dia sudah bertekad akan mendapatkan informasi hari ini.
"jika Wen RuoHan benar sangat menyukai mu... apa tidak apa apa kau melakukan ini?"
Xue Yang mengangkat alisnya selilas.
Jin Guang yao "maksudku dia pasti sangat marah kan.. kau tidak lagi ada di sisinya"
Xue Yang "tentu saja... seluruh orang WEN pasti sedang berlomba lomba ingin membawa kepala ku kehadapannya..."
Jin Guang yao "lalu... apa yang akan kau lakukan?"
Xue Yang "apa? Seperti mereka mampu saja. Lagi pula kesepakatan seharusnya sudah selesai. Dia sudah memberikan apa yang aku mau. dan aku juga sudah melakukan apa yang dia inginkan. Jadi itu seharusnya sudah selesai."
Jin Guang yao memutar bola matanya malas "yahhh kau sudah melakukan banyak untuk mereka."
Xue Yang kembali mengalihkan pandangannya dari mayat kaku di depannya dan melihat Jin Guang yao. Ia kemudian menyeringai singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret Story (Xue Yang ● xiao Xing Chen)
Fanfictionsekilas kisah tentang hubungan Xue Yang dan Xiao xing chen Cover by Kaya