part 34

253 37 2
                                    

Xiao Xing Chen tersenyum mencoba terlihat baik baik saja.
"lalu apa yang terjadi setelah itu tuan?"

Jin Guang yao mengerutkan keningnya. Apa cerita ku soal Xue Yang kurang menyedihkan?
Sialan... seharusnya aku mengatakan Xue Yang datang dengan kedua kaki yang sudah terpotong. Tangan juga terpotomg. Dan dia bahkan buta... mungkin jika aku mengatakan seperti itu akan berhasil. Heeeee (dia tersenyum bodoh dengan khayalannya sendiri)

Jin Guang yao "Klan Wen datang menyerang kemari dan menjemput Xue Yang"

Xiao Xing Chen mengerutkan keningnya "Xue Yang pergi bersama Klan Wen?"

Jin Guang yao "saya tidak yakin tuan, yang pasti Xue Yang membunuh penjaga kami dan melarikan diri saat klan Wen menyerang kesini"

Xiao Xing Chen tampak berpikir. Dia bukannya tidak tahu apapun tentang Xue Yang. Bagaimana pun dia selalu mencari tahu kabar tentang Xue Yang.

Tepat setelah pertempurannya dengan Xue Yang terakhir kali. Ia langsung pergi ke Gusu menemui Wangji. Menanyakan apa yang terjadi. Mengapa Xue Yang bisa bebas berkeliaran. Apa mereka melepaskan Xue Yang karna terbukti dia tidak bersalah, ataukah dia yang melarikan diri.

Karna jika memang Xue Yang terbukti tidak bersalah maka.... mungkin... dia bisa membawa Xue Yang kembali padanya.
Bagaimana pun Xue Yang masih begitu berarti baginya. Dia kecewa dengan perbuatan Xue Yang. Dia marah dengan apa yang telah Xue Yang lakukan. Tapi bukan berarti dia membenci orang itu. Hatinya masih begitu mengingankan Xue Yang. Namun dia tidak bisa menerimanya jika Xue Yang memang benar dan tetap akan melakukan semua kekejian itu.

Namun setelah menemui Wangji jawaban yang dia dapatkan kurang lebih sama seperti apa yang Jin Guang yao katakan saat ini.

Itu artinya dia belum bisa mengkonfirmasi apapun tentang Xue Yang. Dia masih belum tau apakah semua pembantaian yang terjadi adalah ulah Xue Yang. Dan jika memang itu perbuatan Xue Yang. Mengapa dia melakukannya. Apa hanya untuk bersenang senang...?? Dan apakah dia sudah benar benar tidak bisa diperbaiki lagi? Apakah dia sudah tidak bisa lagi kembali ke jalan yang benar. Jika memang seperti itu maka... mereka pun tidak akan pernah bisa kembali seperti dulu lagi.

Flasback on

Xiao Xing Chen "sodara Lan aku kemarin melihat Xue Yang. Terima kasih telah menepati janjimu untuk tidak membunuhnya. Jika aku boleh bertanya Apa yang terjadi?"

Lan WangJi "sodara Xing Chen aku tidak melakukan apapun".

Xiao Xing Chen "tidak melakulan apapun?

Lan WangJi "Saat pertemuan besar, mereka memutuskan untuk mengurung Xue Yang sampai mereka mendapatkan besi yin. Jadi aku tidak mengambil tindakan apapun. Dan saat ku dengar klan Wen menyerang Lan LinJing aku langsung pergi kesana dan melihat Xue Yang sudah tidak ada dipenjara. Maafkan kecerobohan ku sodara... aku sudah berusaha mencari Xue Yang namun aku tidak menemukannya di manapun. Bahkan sampai sekarang aku belum mendengar kabar tentangnya".

Xiao Xing Chen merasa bersalah telah membebani Lan Wangji. "Tidak sodara... aku yang seharusnya meminta maaf. Aku tidak berpikir jernih saat itu. Aku dipenuhi ketakukan bahwa mungkin saja Xue Yang akan segera kalian bunuh. Maafkan aku telah membebani sodara seperti ini".

Lan Wangji tersenyum "itu bukan masalah besar sodara. Saya mengerti...."

Xiao Xing Chen "sodara Wangji. Aku sudah bertemu dengan Xue Yang beberapa hari lalu. Dia baik baik saja. Terima kasih. Aku hanya tidak tahu masalah apa lagi yang dia buat pada lima klan besar. Sehingga dia bisa bebas seperti itu."

Lan Wangji "Xue Yang tidak melakukan apapun pada kami. Lan LinJing juga menyatakan bahwa Xue Yang hanya melarikan diri bersama Klan Wen. Namun karena sekarang dia telah melarikan diri seperti itu. Dia menjadi buronan kami semua".

Xiao Xing Chen tersenyum. "Saya mengerti. Saya tidak akan ikut campur masalah klan terlalu jauh. Maafkan saya".

Lan Wangji "sodara... apa saya boleh bertanya... dimana Xue Yang berada sekarang?"

Deg.. Xing Chen menegang mendengar pertanyaan dari Lan WangJi. Pertanyaan yang sama sekali tidak dia harapkan. Pertanyaan yang dia sendiri takut untuk mendengarnya.

Xiao Xing Chen terdiam. Dia tampak berpikir "aku.... sebenarnya aku...."

Lan Wangji tersenyum "Tidak apa apa sodara... saya tidak memaksa. Saya mengerti" (kembali tersenyum meyakinkan lawan bicaranya)

Xing Chen merasa tidak enak dengan Lan Wangji. Dia merasa sangat egois sekarang. Dia meminta Lan Wangji begitu mudah dan orang itu langsung menyetujuinya tanpa tanya. Namun sekarang... Lan Wangji hanya bertanya keberadaan Xue Yang apa dia tidak bisa menjawabnya??

Xiao Xing Chen "sodara.... aku tidak bermaksud begitu. Namun aku benar benar tidak tau dimana keberadaan Xue Yang. Saat itu aku bersama Xichen sedang melakukan perburuan malam seperti biasa sampai kami mendengar ada keributan di kedai kecil. Aku mendatanginya dan ternyata itu adalah Xue Yang yang sedang menindas pemilik kedai. Aku tidak sempat menanyakan apapun pada Xue Yang. Xue Yang sangat marah saat itu. Dia Langsung menyerang dan pergi begitu saja. Maafkan aku sodara. Tapi aku benar benar tidak tau dimana Xue Yang berada sekarang".

Lan Wangji melihat keseriusan di mata Xing Chen. Tidak ada keraguan sedikitpun saat dia bicara. Sorot matanya juga tegas menatapnya. Menandakan bahwa dia mengatakan yang sejujurnya. Sebenarnya Wangji tidak begitu mempermasalahkan jika Xing Chen tidak mau menjawab pertanyaannya. Bagaimana pun dia tau. Bahwa ada sesuatu di antara mereka. Xiao Xing Chen dan Xue Yang. Melihat betapa pedulinya Xing Chen terhadap Xue Yang. Dan melihat bagaimana hubungan Xue Yang pada lima klan. Akan sangat wajar jika Xing Chen khawatir dan tidak ingin memberitahukan keberadaan Xue Yang padanya.

Lan Wangji "saya mengerti sodara. Terima kasih. Kami juga tidak terlalu yakin apakah besi yin masih ada pada Xue Yang. Jika memang benar Xue Yang bekerja dengan Wen, mungkin saja Xue Yang sudah menyerahkannya pada Wen RuoHan...".

(Wangji tampak berpikir sejenak)
"Sodara. Maafkan kelancangan saya. Tapi... apakah sodara tahu Xue Yang bekerja dengan klan Wen atau tidak?"

Mendengar pertanyaan Lan Wangji seketika membuat Xing Chen tidak bisa bernapas. Dia seperti lupa bagaimana caranya bernapas. Kecurigaan itu. Bukan hanya dipikiran Lan Wangji. Bahkan dia sendiri memiliki kecurigaan yang sama. Dan sebenarnya... dia... cukup.. tidak.. dia sangat dekat dengan Xue Yang. Tapi... dia benar benar tidak mengetahui apapun soal itu. Dia hanya curiga. Tapi dia tidak ingin mengatakannya. Tidak ingin mengklafirikasikannya langsung pada Xue Yang. Dia takut Xue Yang akan terluka dan meninggalkannya hanya karena kecurigaan tidak mendasarnya.

Dulu.. dia pikir... selama Xue Yang bersamanya maka tidak masalah dengan yg lain. Tidak masalah dengan pekerjaan Xue Yang di luar sana. Dia menerima Xue Yang. Dengan segala yang ada pada lelaki itu. Dia tidak ingin kehilangan Xue Yang hanya karna kecurigaannya.

BERSAMBUNG....

Our Secret Story (Xue Yang ● xiao Xing Chen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang