part 76

133 13 2
                                    

Xue Yang "ada aku"

A Yao menatap pria itu "jangan pernah berpikir kau pergi kesana. Aku melarang mu"

Xue Yang "aku tidak perlu kesana"

A Yao mengangkat alisnya tak mengerti.

Xue Yang "jika yang mereka inginkan hanya informasi untuk masuk kesana. Aku bisa memberinya. Aku tinggal disana beberapa tahun. Aku hafal benar tempat itu"

A Yao sedikit memiliki harapan "apa bisa seperti itu?"

Xue Yang mengangguk "emm"

A Yao senang. Dia langsung memeluk erat temannya itu. Sementara Xue Yang tersenyum tipis.

Xue Yang "menyingkir lah. Kau membuat ku gerah"

A Yao tersenyum tanpa dosa.

Xue Yang "cihh jangan membuat wajah bodoh seperti itu"

Xue Yang berdiri. Dia mengambil sesuatu dari meja di sana dan menyerahkan nya pada A Yao
"Ambil ini"

A Yao mendekat "apa itu"

Xue Yang "pedang"

A Yao mengambilnya "mengapa lentur sekali? Ini tak tampak seperti milik mu"

Xue Yang "tentu saja. Aku membuat ini untuk mu"

A Yao menatap Xue Yang "mengapa? Aku tidak pernah ber kultivasi. Aku tidak tau cara memegang senjata."

Xue Yang "aku akan mengajari mu"

A Yao meletakkan kemabli pedang itu "tidak. Aku tidak tertarik. Terimakasih"

Xue Yang "ambil kembali atau ku patahkan leher mu"

Dengan cepat A Yao langsung mengambil kembali pedang yang ia letakkan tadi.

Xue Yang "kau harus berlatih setidaknya untuk menggunakan pedang itu"

A Yao cemberut "kau disini. Kenapa aku harus menggunakan ini"

Xue Yang "aku tidak akan melindungi mu selamanya. Terlebih mereka sudah mulai menunjukkan wajahnya. Kau harus bisa setidaknya menjaga diri mu sendiri."

A Yao "mengapa kau bicara seperti itu? Kau mau pergi? Tuan Xing Chen. Kau sudah memutuskan untuk pergi bersama nya?"
Mata A Yao kembali memerah.

Xue Yang memutar kedua bola matanya "tidak ada hubungannya  dengan orang itu"

Dia mengambil pedang di tangan A Yao. "Kemari"

A Yao "apa?"

Xue Yang hanya menatap temannya itu sabar. Tidak dia sangat mencoba untuk sabar.

A Yao dengan perlahan maju mendekat ke temannya itu. Jarak mereka semakin dekat. Dia tak yakin. Tapi baiklah. Coba saja. Dia tak mengerti apa yang temannya itu inginkan dari nya.

Xue Yang "buka baju mu"

Reflek A Yao menyilangkan lengan di dadanya "ehhh?"

Xue Yang mengerutkan keningnya singkat dan kemudian menyeringai tipis. Dia menatap tajam mata pria dihadapannya itu dan menarik pinggang pria itu sedikit kasar hingga tubuh pria itu benar benar menempel padanya.

A Yao panik dia mencoba mendorong tubuh Xue Yang tapi pria itu terus merangkul pinggang nya. "Xue Yang.... Apa yang kau lakukan?... Menyingkir lah.... "

Our Secret Story (Xue Yang ● xiao Xing Chen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang