Part 56 'L.A'

413 87 19
                                    

Hai apa kabar?




Di kantor Ve sedang membereskan peralatannya untuk bersiap pulang. Baru setahun kebelakang ia memulai bekerja lagi di perusahaan mertuanya. Karena selain ia masih memiliki posisi disana, Ve kasihan melihat kesibukan Rifat di kantor. Dan Veranda pun diminta Rifat untuk sekalian mengajarkan Bella, yang kebetulan saat ini sedang melakukan magang di perusahaannya.

"lho Bella? Ada apa? Tanya Ve sedikit terkejut saat membuka pintu ruangannya. Sedangkan Bella ia hanya menunjukan cengiran nya." hehe itu kak, aku mau ikut pulang, sekalian aku kangen sama Luna dan Denzel bolehkah? ''

Veranda mengiyakan permintaan si adik ipar, merekapun berjalan bersama sambil diiringi obrolan kecil.

"Serius kak Ve mau bawa Aluna ke tempat Opa? emangnya kak Ve udah siap?" sedikit ada keraguan dan rasa tak enak diakhir kalimat Bella. Gadis itu cukup mengerti bagaimana perasaan Veranda.

"Iya, kakak gak mau mengulur waktu lagi cuma karena, keegoisan kakak mementikan perasaan kakak sendiri. Kasihan Aluna"

Kini keduanya sampai di pelataran mobil.

Setelah duduk di masing-masing seat Bella kembali menyambung pembicaraan nya. "Bagaimana kalo luna tidak terima karena keinginan nya bertemu dan mempunyai seorang papa, tak tercapai? Karena papa nya sudah tiada?"

Ve terdiam sebentar, ia memang memikirkan bagaimana reaksi putrinya nanti. Dan beberapa kemungkinan lainya. Dan Veranda pun tak tau akan seperti reaksi Aluna saat tahu kenyataannya."Kakak juga gak tau Bel, bagaimana pun nanti. Kakak sudah mempersiapkan diri"

"oh iya Kakak cuma bertiga aja sama anak-anak?"

"Engga kita berlima, karena memang diajak Gracia dan Shandy"

"Ih curang kok aku gak diajak sih?"

Veranda hanya terkekeh melihat reaksi adik ipar nya yang cemberut lucu. "kamu kan lagi magang dek, lagian ini juga karena pas aja moment nya sama mereka yang memang ada pekerjaan disana"

"hemz iya" jawab Bella yang masih cemberut.

.

.

Bulan depan adalah keberangkatan Veranda ke Amerika. Dan di hari libur ini Ve berencana untuk mengajak kedua anaknya jalan-jalan. Bukan sekedar jalan-jalan biasa, tapi Ve bertujuan mengajak anaknya kesuatu tempat.

Sebelumnya Ve meminta pada supir yang menganternya untuk mampir sejenak di sebuah swalayan. Setelah sampai Ve mengajak anaknya untuk turun. Untuk membeli beberapa snack dan makanan yang akan Ve bawa ke tempat tujuan nya.

Bahkan Ve Juga memesan beberapa dus pizza ukuran besar, sampai meminta supirnya untuk membantu membawakan barang belanjanya.

"kita mau kemana Mam? Kok bawa banyak makanan?" taya si sulung Denzel.

"ke tempat anak-anak yang tidak sebruntung kita, nanti disana abang bisa ajak adek buat kenalan dan bermain sama mereka ya"

Meski masih belum paham kemana, Denzel menganggukan kepalanya. Sementara Aluna ia sedang sibuk memakan snack sambil menonton serial anak-anak di LED yang ada di mobil.

Panti Asuhan Sejahtera, menempuh lebih dari satu jam perjalanan karena padanya kendaraan di jalanan, Veranda segera turun dengan kedua anaknya. Sementara sang supir menurunkan barang bawaan.

Veranda disambut dengan ibu panti yang bertanggung jawab di panti ini. Keluarga dan mertua nya memang sudah menjadi donas tetap di beberapa pamti asuhan di Jakarta, dan baru kali Ve datang untuk berkunjung sekaligus untuk mengajarkan tentang berbagi terhadap sesama pada kedua anaknya.

Levirate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang