part 3 'about Kinal'

3.3K 243 18
                                    

Suara hentakan musik yang cukup keras menggema diruangan yang gelap namun penuh kerlap-kerlip lampu disco.  Nampaknya sebuah acara ulangtahun sedang berlangsung disalah satu club malam yang terdapat di salah satu kota yang terkenal dengan sebutan kota tak pernah tidur Los Angeles, Usa.

Salah satu club yang termewah yang namanya tak asing dikalangan artis hollywood dan para konglomerat disana.
Pesta pun dimulai dari pukul 7 malam waktu L.A Usa. Sudah cukup banyak tamu yang berdatangan,  yang kebanyakan didaulat kaum muda.

Sebuah Jaguar hitam baru saja terparkir ditempat khusus mobil. Keluarlah seorang pria tampan yang dari paras wajah dan tubuhnya berbeda dengan penduduk asli disana. Tubuh tegap cukup atletis dengan garis wajah Indonesia yang sangat menawan. Dan dari pintu samping kanan juga terbuka,  dan tampak seorang wanita yang paras asia. Namun wajah lebih cenderung oriental.

Keakraban cukup kental diantara keduanya, mereka masuk bersama ke club tersebut. Seorang petugas keamanan nampak meminta identitas pada keduanya,  setelah selesai mereka berdua langsung mencari si pemilik acara.

Dentuman musik serta suasana ramai dipenuhi manusia yang asyik dengan hiburan yang tersedia disana.

"Andrew! "

Pria berambut pirang dengan bola mata berwarna biru itu menoleh keasal suara yang memanggil nya. Pria bule itu langsung menghampirinya.

"Whooa .... Kinal my brother" lelaki yang bernama Andrew itu memeluk dan bertos ala pria pada umumnya. Lalu ia beralih pada wanita yang datang bersama Kinal.

"Hai Sinka,  what's up dear? " sapa Andrew setelah mencium pipi kanan dan kiri Sinka yang hal seperti itu sudah lumrah.

"Yeah im fine,,,  btw happy birthday" balas Sinka.

"Thankyou,,,  um you so look beautiful tonight" Sinka hanya tersenyum.

"Happy Brithday broth... This is for you" tambah Kinal seraya memberikan bungkusan kado untuk Andrew.

"Whoa..  Thank's man,  come on enjoy this party oke? "

"Sure"

Andrew pun meninggalkan keduanya,  untuk menyapa tamunya yang lain. Kinal dan Sinka mengambil dua minuman non alkohol,  lalu memilih  mencari tempat untuk duduk. Walau mereka tinggal dan berada lingkungan budaya barat,  mereka berdua tetap menjunjung kebudayaan Indonesia yang masih ketimuran. Tidak menyentuh minuman beralkohol dan hal lainya yang dinegara tersebut sudah biasa dan lumrah.
Kinal dan Sinka cukup menikmati acara disertai obrolan ringan keduanya.

"Ki (kai) Sinka!! "

Salah satu lelaki yang sedang berkumpul melambaikan tangannya. Sambil melangkah ke meja Kinal dan Sinka diikuti teman lainnya.

"Hai guys..  What's up " sapa Kinal pada para teman-temannya yang tak hanya pria,  beberapa teman wanita pun ada.

Keith, Nathan, Sophie, Nick, dan Emmie kelima orang ini ditambah Andrew bisa dibilang sahabat dekat Kinal dan Sinka di L.A mereka bersahabat semenjak awal perkuliahan hingga saat ini sudah 5 tahun lebih mereka mengenal, masih menjalin persahabatan.

Mereka pun berkumpul dan membahas obrolan seputar kegiatan mereka yang tengah dilakoni. Andrew pun ikut bergabung ditengah obrolan mereka,  walau ini acara ultahnya. Acara ini juga Andrew buat untuk pesta perpisahan Ki (kai)  panggilan akrab mereka pada Kinal.

Ya setelah menetap 8 tahun lamanya di USA,  dan tak pernah pulang.  Lusa Kinal akan terbang ke Indonesia,  memenuhi janjinya yang akan datang mengunjungi orangtua dan keluarganya. Kebetulan kontrak kerja Kinal sudah selasai,  walau Kinal mendapat penawaran perpanjangan kontrak kerjanya,  ia tidak mengambilnya.  Bukan karena tidak mau,  hanya saja Kinal ingin merefresh dirinya.

Levirate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang