Part 18

16.9K 2.1K 50
                                    

Sudah sebulan dilalui Niesha sebagai putri Archduke, seluruh luka Niesha sudah mulai pulih hanya tersisa sedikit bekas luka yang mengering dan memar yang memang sebelumnya cukup parah. Tapi kini wajahnya sudah tidak bengkak sehingga wajah cantik, manis, dan imut Niesha sudah terlihat.

Sikap Niesha yang ramah dan menggemaskan membuat para penghuni Mansion turut menyayanginya, lagipula siapa yang berani pada Niesha ketika sang Archduke terlihat begitu mangasihi Niesha, mereka masih sangat sayang nyawa.

Hubungan antara Barnett dan Niesha juga semakin lengket. Bersyukur wajah Barnett adalah wajah ayahnya sehingga Niesha yang jiwanya berusia 19 tahun tidak canggung untuk bermanja ria pada Barnett, Niesha benar-benar menganggap Barnett adalah ayah kandungnya. Barnett sendiri tidak keberatan dengan itu.

Sejak kehadiran Niesha, Mansion Archduke terasa lebih hangat bahkan kini bagi pelayan maupun penjaga, sudah tidak aneh lagi melihat Archduke tersenyum ataupun tertawa kecil yang bilamana sebelumnya adalah suatu hal yang mustahil.

Setiap menjelang petang, kegiatan baru Niesha adalah menunggu ayahnya pulang, kebiasaan Cybele dahulu ketika masih kecil. Baginya hal ini adalah hal yang sangat menyenangkan dan mendebarkan. Bagi Cybele, cara ini adalah yang cara ampuh untuk melepas penat ayah yang lelah bekerja, menyambutnya riang.

Pelayan yang ditugaskan Barnett untuk selalu disisi Niesha juga selalu dibuat gemas dengan tingkah Niesha, mulanya dirinya selalu membujuk agar Niesha tidak perlu menunggu di depan jendela namun kekeras kepalaan Niesha ternyata sulit dilunakkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelayan yang ditugaskan Barnett untuk selalu disisi Niesha juga selalu dibuat gemas dengan tingkah Niesha, mulanya dirinya selalu membujuk agar Niesha tidak perlu menunggu di depan jendela namun kekeras kepalaan Niesha ternyata sulit dilunakkan.

Ernie, pelayan pribadi Niesha menatap nanar pada kaki mungil Niesha yang masih terlihat berbekas luka. Pertama kali dirinya ditugaskan, Ernie bahkan tak dapat membendung air matanya melihat tubuh mungil itu memiliki banyak sekali luka dan memar. Bahkan setiap melihat wajah tak berdosa Niesha dimana pipi bengkak begitupun juga mata, Ernie yakin itu pasti akibat tamparan keras orang dewasa dan fakta itu membuat hatinya terenyuh. Dan sekarang Ernie bersyukur karena Niesha sudah jauh membaik dan sudah terlihat ceria.

"Nona, anda memiliki misi" ujar Zero membuyarkan lamunan Niesha yang asyik memandang keluar jendela.

Niesha hampir berteriak kaget bila saja tubuhnya tidak ingat adanya Ernie, ternyata tubuhnya pengertian "misi apa Zero? Sudah lama juga tidak ada misi"

"Iya karena saat itu tubuh nona masih rapuh dan akan aneh bila menjalankan misi dimana ayah baru anda selalu memelototi tingkah anda, nona...

"Misi : Menarik perhatian putra mahkota dari kekaisaran

Hadiah : Mendapatkan guardian legenda dan diberikan elemen langka

Hukuman : Kehilangan 50% daya tarik

Terima / Tolak?"

Mata Niesha membulat dengan mulut menganga "what the hell Zero? Guardian dan elemen apa? Don't say kalau ini bukan dunia normal? Please Zero, ini tidak lucu loh"

New Me : 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang