"Selamat nona, misi anda berhasil..
Status ditampilkan...
- Cybele Aphrodite Xanthe –
Peran : Niesha Aphrodite La Christ
Kecantikan : 70%
Daya Tarik : 100%
Pengetahuan : 100%
Point Dimiliki : 13.727 point
Tabungan : 400 koin emas
Hadiah :
1. Parfum tubuh alami
2. Pengharum mulut alami
3. Elemen : Cahaya dan Kegelapan
4. Guardian legenda : White Dragon & Black Dragon
5. Golden Ticket
6. Kemampuan khusus melihat wajah asli orang lain
7. Kemampuan khusus membaca pikiran orang lain
8. Kemampuan Healing dan Regenerasi
9. Kemampuan berkomunikasi dengan para roh
10. Kemampuan Magic Memories dan buku legenda
Buku telah berada di dalam kamar anda, nona."
Mendengar itu, Niesha yang memang baru akan tertidur, hanya merespon dengan senyuman kecil.
Hari ini, Niesha telah mengerjakan misinya dengan lancar dan baik. Keluarga Duke Daveez pun langsung bergegas kembali ke Kekaisaran Herias karena tidak dapat meninggalkan wilayah terlalu lama.
Seperti biasa, setelah melakukan pemurnian, Niesha akan kelelahan. Lelahnya Niesha bukan karena kehabisan mana karena dirinya diberikan privilege oleh sistem, dengan mana tak terbatas. Hanya saja dirinya tetap manusia dan melakukan aktivitas abnormal, itu cukup melelahkan. Lelah secara mental.
Tapi beberapa kali memang Zero sengaja membuat Niesha pingsan agar tak menimbulkan kecurigaan orang-orang. Mana tak terbatas hanyalah dimiliki oleh Dewa Dewi, alias tidak memerlukan mana dalam tindakan apapun. Sedangkan Niesha hanya jiwa yang diberikan berkah karena takdir hidup yang dilirik oleh Azero sehingga mendapatkan kesempatan.
Ketika mata Niesha terpejam sempurna dan mulai melayang dalam dunia mimpi. Pintu kamarnya terbuka dan seseorang masuk dengan langkah pelan agar tak mengusik Niesha.
Melihat putrinya telah tertidur, Barnett mendekat hanya untuk membenarkan selimut dan mengecup kening Niesha. "Hari ini putri papa telah melakukan hal besar. Papa bangga. Selamat tidur, sayang." Lirih Barnett pelan.
Barnett memeriksa jendela dan seisi kamar, memastikan tak ada yang mencurigakan. Bagaimanapun, sebelumnya mereka telah menghadapi iblis, Barnett cukup tak tenang dengan itu.
Teringat sesuatu. Barnett tanpa ragu menggigit telunjuknya dan ketika darah keluar, Barnett mengerahkannya pada kening Niesha. Sebuah cahaya berwarna kemerahan meliputi Barnett dan Niesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Me : 0
Fantasy"Selamat siang dan selamat datang di dunia baru anda, Cybele Delia Pallas" Gadis itu menautkan alis sembari menoleh ke kiri dan ke kanan mencari sumber suara, bersyukurnya dirinya bukan orang penakut "siapa yang berbicara?". "Perkenalkan saya Zero...