Selama di kereta kuda, Niesha menulis di sebuah kertas yang cukup besar, sebagai persiapannya untuk nanti menolong penjual bunga. Ernie yang melihat tingkah Niesha dibuat heran dengan apa yang ingin diperbuat Niesha terlebih ketika membaca apa yang ditulis Niesha.
Melihat sikap bingung Ernie, Niesha terkekeh "apakah kau membawa gitar yang ku minta kak Er?" tanyanya mengalihkan.
Ernie mengangguk "tentu nona. Tapi untuk apa membawa gitar ke pasar dan untuk apa kertas itu nona?".
Niesha, "aku ingin bermain gitar di taman dekat pasar dan kertas ini hanya agar mereka tidak menganggapku sebagai musisi jalanan yang meminta bayaran mereka".
Mata Ernie membulat "astaga nona, jika seperti itu tidak perlu menulis tapi kita bisa meminta banyak penjaga untuk menjauhkan mereka yang berlalu lalang nona".
"Aku tidak ingin mengganggu mereka yang sedang menghabiskan waktu bersama di taman bila kita membawa banyak prajurit" jawab Niesha dengan senyuman tipis.
Ernie tersenyum dengan kerendahan hati nona mudanya. Akhirnya kereta kuda berhenti dan Ernie turun lebih dulu untuk membantu Niesha turun.
Kedatangan mereka membuat banyak mata penasaran dengan sosok Niesha. Pasalnya kereta kuda yang digunakan memiliki lambang kediaman archduke. Lalu siapakah sosok gadis kecil yang cantik itu? Bagi mereka yang bukan anggota keluarga maupun pekerja di kekaisaran, tentu saja tidak pernah mendengar perihal Barnett yang mengangkat seorang putri. Jadi mereka menerka-nerka siapa kah Niesha?.
Niesha dan Ernie berjalan menuju taman diikuti oleh 3 pengawal.
"Zero, penjual bunga disini hanya orang itu kan?" tanya Niesha memastikan.
Zero pun menjawab "tidak nona, ada 3 penjual bunga lainnya namun semua ketersediaan stok bunga mereka terbatas nona jadi jangan khawatir rencana nona akan gagal"
Niesha tersenyum kecil mendengar itu.
Ketika tiba di spot yang bagus, Niesha langsung meminta Ernie mengeluarkan gitarnya dan selagi Ernie menyiapkan yang diminta Niesha, Niesha sendiri meletakan kertas yang sudah di tulisnya di depan tempat dirinya berdiri.
'Bila tuan, nyonya, dan nona menyukai musikku, bolehkah memberikanku sekuntum bunga? Gadis imut ini menyukai bunga!'
Itulah tulisan yang ditulis oleh Niesha, membuat Ernie dan para pengawal yang membacanya dibuat gemas, jika saja Niesha menginginkan bunga, cukup meminta pada Barnett bukan? Mengapa memainkan musik di taman hanya untuk meminta bunga?
Ya inilah rencana Niesha, dia tidak ingin terlihat menolong orang lain secara langsung karena itu akan membuat mereka yang ditolong menganggap Niesha sebagai malaikat penolong padahal dirinya melakukan itu hanya untuk misi dan Niesha merasa terlalu berat untuk menerima ucapan tulus terimakasih dari mereka.
Setelah dirasa siap, Niesha langsung memulai memainkan gitar dengan alunan yang begitu indah.
*anggap permainan dan nyanyian Niesha ya
Semua orang yang mendengar nyanyian dan permainan Niesha dibuat terpesona, pasalnya Niesha menyanyikan dengan bahasa asing. Suara khas anak kecil yang terdengar lucu dan permainan yang ringan membuat orang-orang yang tengah bersantai tidak dapat memalingkan wajah mereka dari pertunjukan Niesha.
Saat mata mereka membaca tulisan tangan Niesha, mereka yang dari kalangan bangsawan langsung meminta pelayan mereka untuk segera mencari bunga. Sedangkan mereka yang rakyat biasa langsung berlari mencari penjual bunga. Mereka ingin mendapatkan atensi Niesha dengan memberikan bunga di akhir pertunjukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Me : 0
Fantasy"Selamat siang dan selamat datang di dunia baru anda, Cybele Delia Pallas" Gadis itu menautkan alis sembari menoleh ke kiri dan ke kanan mencari sumber suara, bersyukurnya dirinya bukan orang penakut "siapa yang berbicara?". "Perkenalkan saya Zero...