Part 44

12.4K 1.7K 50
                                    

Berkat kekacauan yang terjadi akibat 'serangan' para spirit beast, terpaksa acara di lanjutkan keesokan harinya, beruntung sang Saintess sedang tidak ada jadwal lain selama seminggu ke depan. Kini kekaisaran Vandetta tampak sangat ramai mengingat banyaknya tamu undangan dari kekaisaran lain.

Selama di istana, Niesha terus di recoki oleh Angel, ternyata di kehidupan masa depan maupun masa kini, seorang Angel tetaplah sosok fanatik yang mengagumi Niesha tapi Niesha sangat menikmati itu. Angel adalah sahabat yang membawa hari-hari menjadi ceria dan penuh semangat.

"Aku heran kenapa Mr. Morgan bisa mengatakan bahwa kau adalah sosok yang pendiam, Angel" ledek Niesha pada Angel yang terus berceloteh. Ya, mereka sepakat untuk saling memanggil dengan nama tanpa embel-embel kakak maupun gelar.

Keduanya kini tengah berada di taman dimana Angel sibuk merangkai mahkota bunga sedangkan Niesha tengah 'belajar' memahirkan alat musik kecapi.

"Lebih tepatnya aku pendiam pada orang asing, sha" elak Angel.

Niesha tertawa "bukankah semua orang seperti itu? Itu bukan hal aneh kan?"

Angel, "ish lagian kan mereka yang memberikan julukan itu padaku. Bahas lah hal lain yang lebih menarik seperti adakah pangeran yang kau sukai?"

Petikan jari Niesha seketika berhenti lalu memandang aneh pada Angel "berapa usiamu hingga membahas tentang pria, Angel?"

Angel melotot tidak terima "hei! Kau ini dari dunia lain apa bagaimana? Kita semua kan tau sistem di kekaisaran maupun kerajaan itu usia 7 tahun saja sudah bisa bertunangan. Juga jangan lupa, bahkan yang menikah di usia 12 tahun sudah banyak. Dan itu hanya setahun dua tahun lagi oke?"

Ah benar, Niesha melupakan itu. Di masanya usia dapat menikah itu 17 tahun. Bila di dunianya menikah saat usia 12 tahun, pastilah di hujat oleh netizen apalagi bila pasangannya ternyata telah menginjak usia 17 tahun ke atas, bersiaplah mendapat gelar kehormatan 'pedofil'. Sedangkan disini, banyak sekali perjodohan dimana putri yang berusia 10 tahun sudah di nikahkan oleh seorang baron ataupun count hanya untuk dijadikan selir. Pernikahan di masa ini dijadikan sebagai alat tukar hubungan politik dan itu cukup memuakkan bagi Niesha.

"Hei! Kok malah melamun?" tegur Angel yang mendapati Niesha tidak merespon ucapannya.

Niesha, "ah maaf, aku hanya sedikit berpikir mengapa bisa usia sekecil kita sudah menikah. Aku tidak bisa membayangkannya"

Angel tertawa "hahaha astaga kau lucu sekali. Ku kira aku adalah manusia paling tidak tahu pergaulan, ternyata ada dirimu yang lebih parah. Selama kita sudah melewati debut, kita dianggap sudah dewasa Shasha"

'Ck! Dewasa apanya? Usia 12 tahun masa di bilang dewasa? Astaga!' cibir Niesha dalam hati.

Memang di dunia nya kini, usia debut adalah 12 tahun dan debut sendiri dari kata debutante adalah 'kedewasaan' dimana setiap insan yang telah melewati debut sudah dapat melamar dan dilamar. Lain halnya dengan keluarga bangsawan yang menjodohkan anaknya sejak dini, mereka di ikat dengan nama 'tunangan'.

Tunangan di dunia ini bukanlah suatu lamaran seperti dunianya. Di dunia modern, bertunangan artinya sudah dilamar oleh pihak laki-laki dimana perempuan juga menerima, berbeda dengan ikatan paksa di dunia masa ini. Orangtua berhak menunangkan anaknya, suka tidak suka.

Niesha, "ya aku mengerti. Jadi, kau sudah menemukan orang yang kau sukai, Angel?"

"Hei itu pertanyaanku!" protes Angel "kau harus menjawabnya terlebih dahulu baru aku akan menjawabnya" lanjut Angel.

Niesha terkekeh "hmm sepertinya ada yang cukup membuatku tertarik" jujurnya.

Angel reflek meletakkan rangkaian mahkotanya dan mendekati Niesha dengan binar di matanya "oh ya? Katakan siapa pangeran beruntung itu? Apa pangeran Albertus? Atau pangeran Damian?"

New Me : 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang