Part 42 - 43

13K 1.9K 94
                                    

*Pakaian terbuka yang dimaksud chapter sebelumnya – jaman dulu pakaian seperti ini tergolong terbuka ya~ Itu pakaian 'roh' nya selama tinggal bersama spirit beast di pedalaman hutan, ceritanya terbuat dari serat pohon dan ulat sutera murni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Pakaian terbuka yang dimaksud chapter sebelumnya – jaman dulu pakaian seperti ini tergolong terbuka ya~ Itu pakaian 'roh' nya selama tinggal bersama spirit beast di pedalaman hutan, ceritanya terbuat dari serat pohon dan ulat sutera murni.

*Ini juga tampilan Niesha saat ini (10 tahun) tapi bayangkan kulitnya putih susu ^_^

-------

'De Lavon' gumam Niesha dalam hati, seperti pernah mendengar nama itu.

"Ayah?" panggil seorang gadis dari arah belakang mereka, reflek Niesha, Barnett, dan Morgan langsung menoleh pada gadis itu dan seketika mata Niesha menyorotkan rindu.

Morgan tersenyum, "kemarilah, Angel" sambutnya pada gadis yang memanggilnya ayah, tentu saja karena Angelina adalah putrinya.

"Salam kepada tuan dan nona muda" sapa Angel membungkukan badannya dengan sopan.

Morgan, "maafkan putri saya bila tidak mengetahui gelar dan nama tuan Archduke juga Lady. Dia tidak begitu baik dalam bersosialisasi" sesal Morgan.

Barnett menggeleng 'ramah' walau wajahnya terlihat datar "bukan perkara besar, Grand Duke of Lavon".

Kebangsawanan De Lavon adalah Grand Duke dari kerajaan Lavaron di bawah naungan kekaisaran Firas. Sesuai gelarnya, De Lavon masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan anggota kerajaan Lavaron yang tak lain adalah adik dari permaisuri Pamela.

"Hai~ siapa namamu?" tanya Niesha yang sedari tadi menatap Angel.

Angel tersenyum kikuk sebelum akhirnya dengan ragu menjawab "na.. namaku Angelina Safeera De Lavon, my La.. Lady".

Niesha tersenyum "tidak perlu terlalu formal, sepertinya kita seusia, perkenalkan namaku Niesha Aphrodite La Christ".

Angel memandang Niesha ragu "hmm sepertinya tidak seusia. Aku 10 tahun dan kau 6 tahun" jujurnya yang sudah mulai relax.

Kekehan terlontar dari Morgan dan Barnett, membuat Niesha malu "ah benar, aku menyamakan usia melalui tubuh baruku hehe"

"Ekhem, sebelumnya ada keperluan apa tuan Morgan menghampiri kami, ini tidak seperti anda biasanya" tanya Barnett mengalihkan topik pada jalurnya.

Morgan tersenyum simpul lalu melirik Niesha "baiklah kalau begitu tidak perlu berbasa-basi. Dengan jujur, saya ingin mengatakan bahwa saya tertarik dengan bakat putri anda terlebih dengan penggabungan roh jiwa asing, membuat saya ingin meneliti kekuatannya, apakah mampu melewati limit standar nya atau justru mengikuti usia aslinya"

Barnett terdiam. Sesungguhnya dirinya ingin menolak namun mengingat putrinya tidak mungkin dirinya sembunyikan sendiri setelah kejadian hari ini, logikanya dipaksa untuk membuat keputusan yang benar saat ini juga "putriku bukan barang, penelitian apa yang anda katakan itu?" Barnett harus memastikan putrinya benar-benar 1000% aman.

New Me : 0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang