SHADOW [✓]

BAB - 23

🍑Happy Reading🍑

Sudah empat hari berlalu Elvano dan Alena tidak bertegur sapa, jangankan bertegur sapa bertemu saja tidak. Elvano sengaja tidak menemui Alena karena ingin lebih memastikan perasaannya kepada gadis itu.

Elvano rasanya seperti akan menggila jika tak bertemu dengan Alena. Padahal belum seminggu ia bertemu dengan gadis itu.

"Arghhh bisa gila gue!" raungnya yang menyita seluruh atensi orang-orang yang ada di kelas.

"Elvano, kalau kamu tidak suka sama pelajaran saya silahkan keluar kelas," ujar Bu Tuti selaku guru Ekonomi.

Elvano gelagapan, "bu... bukan gitu bu. Tadi saya cuma... cuma..."

"Cuma apa?"

"Bukan apa-apa bu, tadi saya kurang fokus aja."

"Kalau sekali lagi kamu seperti itu, silahkan pergi dan jangan mengikuti kelas saya. Mengerti?"

"Baik bu, saya mengerti."

***

Selepas pulang sekolah Alena dan Dea berjalan menuju parkiran. Seperti biasa Dea akan mengantarkan Alena pergi ke butik milik ibunya.

Baru saja Alena memakai helm, tiba-tiba Elvano datang dan melepaskan helm-nya. Pria itu langsung menarik tangan Alena.

"Deaaa, gue pinjem Alenanya lama ya. Kasih tau nyokap lo kalo ada urusan urgent!!!" teriak Elvano sembari berlari membawa Alena.

Cukup jauh mereka berlari hingga nafas mereka tersenggal-senggal. Alena menghentakkan genggaman tangan Elvano.

"Apa-apaan sih lo?!"

"Lo harus ikut gue sekarang."

Alena mengernyitkan keningnya, "ikut kemana? Jangan ngadi-ngadi deh lo! Gue mau kerja nih." Alena hendak pergi namun dicekal oleh Elvano.

"Lo masih punya hutang ke gue, inget?"

Alena memutar bola matanya, "gue inget kok," ujarnya lesu, "tapi ga sekarang juga kali gue bayarnya."

Elvano menggelengkan kepalanya, "em, em, em, harus sekarang. Lo tenang aja nanti gue yang minta izin ke nyokapnya Dea."

"Ck! Dasar bossy!"

"Sekarang Lo ikut gue titik!" Ajak Elvano membawa Alena menuju motornya.

Tanpa disuruh Elvano langsung memakaikan helm kepada Alena dan mengikatkan sweater nya di pinggang gadis itu untuk menutupi rok nya yang pendek.

Alena yang masih mematung melihat perlakuan Elvano menatap pria itu horor. Ini aneh!

Untuk memastikan kalau pria itu baik-baik saja Alena meraba kening Elvano dan menyamakan dengan suhu tubuhnya.