Happy Reading...
Hari pertama Alena dan Elvano jadian sungguh tidak pernah diduga-duga oleh ke-empat sahabat Elvano. Bahkan Genta pun tak menyangka akan secepat ini, pria itu harus menelan kenyataan pahit dan berlapang dada bahwa Alena telah memilih Elvano untuk ada di sisinya.
Kini mereka berdua sedang di interogasi oleh ke-empat sahabat Elvano.
"Gimana ceritanya lo berdua bisa jadian?" tanya Yopa yang masih syok mendengar status mereka yang berubah menjadi sepasang kekasih.
"Ya bisalah, Elvano gitu loh," seru Elvano dengan kepedean maksimal.
"Len, kok elo mau sih sama dia yang tengik ini?" tanya Fajar memegang kedua bahu Alena.
"Ga usah pegang-pegang cewek gue!" Dengan gesit Elvano menghentakkan tangan Fajar dari bahu Alena.
"Jiahhh bisa bucin juga lo, Van?" Ledek Gian.
"Ga usah ngeledek gue!" Seru Elvano yang tengah merangkul Alena.
"Kalau bocah ini nyakitin lo bilang ke gue aja ya, nanti bakal gue kasih pelajaran nih bocah." seru Yopa sambil mengeluarkan jurus ular sawahnya.
Fajar menahan tawa mendengar ucapan Yopa barusan. "Ngaca lo bonsai! Badan lo sama babang Elvan aja masih gedean badan dia. Sok sok an bilang mau ngasih pelajaran. Keburu dijadiin permen lo sama dia."
"Dihh emangnya napa? Gini-gini gue juga punya jurus kungfu." Balas Yopa memberi serangan ular mematuk kepada Fajar hingga membuat lelaki itu mengaduh kesakitan.
"A... A... Ampun, gue bercanda doang elah!"
Elvano yang tengah bersandar pada bahu Alena hanya bisa geleng-geleng kepala. Walaupun sudah terbiasa dengan kelakuan Fajar dan Yopa tapi tetap saja dia heran dengan mereka yang tak pernah akur.
"Ga usah di dengerin mereka berdua mah sesat." ujar Elvano sembari mengelus tangan Alena dibawah meja.
Berbeda dengan Elvano, Alena justru terhibur dengan tingkah lucu Fajar dan Yopa. Ia tak menyangka kalau mereka akan bertingkah seperti itu, karena selama ini Alena selalu menjaga jarak dari sahabatnya Elvano. Ia takut akan terkena masalah lebih banyak jika mendekati mereka.
"Mereka lucu juga ternyata," gumam Alena yang tengah tertawa.
Elvano menekuk wajahnya. " Kalau aku lucu juga enggak?"
Aku? Akh! Rasanya sungguh canggung sekali bagi mereka berdua yang selalu bertengkar seperti anjing dan kucing.
Alena menoleh. "Lucu?" Sesaat Alena tertawa akibat pertanyaan aneh dari pacarnya itu. "Ga ada lucu-lucunya sama sekali."
Elvano yang bersender dibahu Alena berdecak sebal, pacarnya ini memang tidak ada sisi romantisnya sama sekali. Dengan manja kini Elvano berbisik tepat di telinganya. "Lagian aku lebih suka dianggap hot dan sexy sama kamu," ucap Elvano dengan nada yang sensual.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHADOW [✓]
Novela Juvenil"Lo salah kalo berurusan sama gue!" "Gue pastiin idup lo ga akan tenang, cewek udik!" ***** Alena Pradipta seorang siswi sekolah menengah atas yang harus berjuang mati-matian demi membiayai kebutuhan hidup sehari-harinya. Bahkan kedua orang tuanya t...