Haii gengss🐣
Apa kabar? Semoga baik, ya🤗
Up besok yaa🥰
Apa pendapat kalian tentang bab sebelumnya?
VOTE dulu sebelum baca!
Ramaikan komentar😉
Happy reading🦋
******
Hari Minggu sudah tiba. Hari yang sangat ditunggu oleh hampir semua orang, bahkan kalangan. Namun berbeda bagi Launa. Padahal baru jam 9 pagi, tapi ia sudah diland kebosanan.
Launa menatap layar televisi tanpa minat. Biasanya jika hari Minggu, Launa sudah sibuk berada di cafe. Tapi hari ini tidak, Launa tidak datang ke cafe karena dilarang oleh Karina. Kata wanita itu ia istirahat saja.
Acara di televisi tidak ada yang menarik bagi Launa. Ia pun memutuskan untuk mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja.
Gadis itu menjelajahi sosial media miliknya. Namun rasa bosannya belum juga menghilang. Dengan jahil ia mengirimkan pesan pada Gemintang.
Launa
tang bosennn
liat sunset di pantai kayanya seruLauna terkekeh pelan. Namun tiba-tiba saja centang biru terlihat dari pesannya yang baru dikirim. Launa sangat terkejut. Launa langsung memencet tombol home di ponselnya.
Tak berselang lama ponselnya bergetar. Ada notifikasi muncul. Launa membulatkan matanya melihat pesan itu dari notifikasinya.
Gemintang
Gue ke apartDengan segera Launa membalas pesannya. Jarinya dengan lincah mengetikkan kata di atas layar ponselnya.
Launa
una bercandaan
ga usah ke sini!Gemintang
Ga peduli
Gue udh di lobby
Kita ke pantaiLauna
tang jgn bercanda
ga usah deh, tdi una bercanda ajaGemintang
Ga peduli
Intinya kita ke pantai, liat sunsetLauna
gaa
ini masih pagi, ga ada sunset(Read)
Launa membulatkan matanya. Lalu menaruh ponselnya asal. Laki-laki itu benar-benar gila. Padahal Launa niatnya hanya bercanda.
Suara pintu apartemen diketuk membuat jantung Launa berdebar kencang. Decakan pelan keluar dari mulut Launa. Sialan, itu bukan Gemintang, kan?–batin Launa.
Dengan segera Launa melangkah menuju pintu. Mau tidak mau ia harus membukakan pintunya.
Kini Launa sudah berhadapan dengan Gemintang. Di tangan laki-laki itu ada sebuah map dan satu kantung plastik yang tidak Launa ketahui isinya. Senyum Gemintang menghangat saat melihat Launa dengan wajah kesalnya.
Gemintang terbalut pakaian santai. Kemeja, kaos putih, jeans hitam, dan sneakers putih. Sederhana, tapi itu terlihat mahal saat Gemintang pakai. Jangan lupakan jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIVERSE [END]
Fiksi RemajaHellooo! ⚠️Jangan lupa tinggalkan jejak ⚠️ ⚠️ Follow akun author⚠️ ••••• "Salah kalau Una cuma minta perhatian kalian?" -Nazifa Launa Altala Kisah sederhana dari gadis sederhana. Gadis yang selalu ingin mendapatkan kasih sayang dan perhatian orang...