Raskal benar benar datang ke tempat yang telah dikatakan Elnos tadi siang mengenai keberadaan Arshe yang katanya bisa Raskal temui di sana. Dan tepat pada pukul delapan malam, pria itu telah berada di tempat yang dituju. Di sebuah pantai yang pada umumnya menjadi tempat wisata, namun malam ini sepertinya tengah dipakai oleh beberapa orang yang sedang mengadakan suatu pesta di sana. Entahlah apakah pesta itu berhubungan dengan Arshe atau tidak, yang jelas Raskal tidak menemukan sosok wanita itu saat ini, walau ia sudah berada ditengah tengah pantai sekalipun. Ia masih belum menemukan Arshe di sana.
Hingga di saat Raskal telah lelah untuk mengedarkan seluruh pandangannya pada penjuru keadaan pantai, Raskal kembali dikagetkan dengan kedatangan Elnos yang langsung menepuk bahunya.
"Oi, akhirnya datang juga," sambut pria itu yang seketika membuat Raskal memasang wajah kesal akibat kembali terkejut dengan tingkah tiba-tiba pria itu.
"Jadi di mana Arshe?" tanya Raskal langsung pada inti dari tujuannya ke mari.
"Langsunh banget nih? Nggak mau koktail dulu? Atau ketemu calon bini gue dulu gitu? Ini pesta pra nikah gue soalnya," kata Elnos yang mendadak seakan menjadi teman karib dari Raskal yang mana baru mengenalnya belum seusia jagung.
"Kita nggak sedekat itu, bro. Jadi sampaikan salam gue sama calon istri lo dan sekarang kasih tau gue, di mana Arshe. Dia ada di sini, 'kan?"
Karena walau pesta ini diperuntukan untuk Elnos dan siapa lah calon istrinya itu, tujuan Raskal memang satu. Ialah bertemu dengan Arshe.
Dan Elnos yang melihat sikap Raskal yang nyatanya memang bukan tipikal pria yang suka untuk berpesta dan perlu ditandai jika Raskal bukan lah tipe orang yang mudah berbaur, maka langsung menghela napasnya lalu berkata.
"Arshe itu nggak begitu suka keramaian, jadi mending lo langsung temuin dia, tuh anaknya lagi duduk di ujung, di sebelah pohon kelapa. Samperin gih, keburu diculik leak karna kelamaan di sana," kata Elnos yang seketika membuat pandangan Raskal beralih menuju salah satu meja yang terletak di ujung, agak jauh dari pusat pesta, dan benar saja, di sana ia mendapati sosok wanita yang sedang duduk seorang diri.
Jadi, Arshe telah berada di sana?
Maka Raskal pun segera bergegas untuk menghampiri Arshe, namun sesaat langkahnya terhenti karena mendadak Elnos menahan lengannya karena ingin menyampaikan sesuatu sebelum Raskal benar-benar menemui Arshe di sana. Raskal hanya bisa menatap pria itu dengan raut wajah bingung di saat mendnegar ucapan pelan dari Elnos.
"Gue harap lo yang terakhir untuk dia, Kal."
***
Raskal benar-benar menghampiri Arshe saat ini. Mungkin cukup ragu untuk kembali mendekati wanita itu, namun Raskal tidak ingin hubungannya dengan Arshe akan semakin menjauh nantinya.
"Arshe."
Suara Raskal begitu pelan memanggil Arshe di sana, hingga membuat kepala wanita itu menoleh, dan langsung memberikan tatapan lurus terhadap Raskal yang juga menatapnya di sana.
"Kamu di sini, Kal?" tanya Arshe yang mana tidak menyangka jika Raskal pun akan datang ke acara yang diadakan oleh Elnos.
"Ya." Pria itu memgangguk, "boleh aku duduk di depan kamu?"
"Iya." Arshe mengijinkan Raskal untuk duduk di hadapannya. Dan kini keduanya benar-benar telah duduk saling menatap satu sama lain.
"Aku nggak nyangka kalau kamu bakal datang ke pesta pra nikah Elnos," lanjut Arshe yang rupanya masih ingin tahu bagaimana cara Raskal bisa bergabung dengan pesta yang diadakan oleh Elnos, yang mana diketahui bukan lah teman Raskal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chef's Love ✔️
RomantikBagi Raskal, menjadi juru masak selama empat tahun ini tidaklah mudah. Banyak rintangan, terutama pada keahliannya yang selalu disepelekan oleh sang atasan. Hidup Raskal cukup miris sejak dulu. Sempat berpikir jika kemirisan itu terus berlanjut sel...