Bisa dikatakan jika pertemuan ini adalah sebuah keajaiban yang tak terduga bagi Raskal, karena saat ini, detik ini ia kembali berhadapan dengan sosok wanita yang selama ini ia rindukan. Tidak perlu bertanya siapakah sosok tersebut, karena Raskal pun setelahnya telah menggunakan nama wanita itu dengan mata yang tidak berhenti untuk menatap terkejut wanita dihadapannya.
"Arshe."
Dan panggilan nama tersebut tentu saja membuat Raskal tidak bisa lagi melanjutkan ucapannyaa, karena terlalu terpaku dengan pemandangan di depan. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Arshe di saat seperti ini. Seharusnya ia segera memeluk wanita itu, namun karena rasa keterkejutannya yang begitu menguasai dirinya hingga Raskal tidak bisa melakukan hal tersebut. Entah apa yang akan menjadi balasan Arhse di sana, Raskal tidak tahu itu, dan yang hanya ingin ia lakukan saat ini hanyalah memastikan jika dirinya tidak sedang menghayal jika Arshe memang benar benar berada dihadapannya, atau bisa dikatakan jika Arshe telah kembali bukan?
"Oh, hai Raskal."
Dan seakan pertemuan mereka adalah suatu hal yang biasa, dan terlihat sekali jika Arshe tidak memasang raut wajah terkejut sama dengan Raskal di sana, bahkan wanita itu membalas Sapaan Raskal dengan wajah yang santai seakan ia tidak mempedulikan bagaimana perasaan terkejut yang di rasakan oleh Raskal di saat keduanya bertemu untuk pertama kalinya setelah setahun lebih berpisah.
Entah apa maksud Arshe bersikap seperti itu, yang jelas Raskal cukup dibuat bingung setelah Mendapatkan respon dari wanita itu. Bukan karena Raskal berharap jika Arshe memberikan respon yang sama seperti dirinya, namun apakah memang pertemuan mereka ini tidak begitu berarti atau tidak membuat wanita itu melihatnya? Apakah Arshe memang tidak sepeduli itu untuk dalam pertemuan mereka kali ini?
Setelahnya, Raskal tidak bisa melanjutkan ucapannyaa yang mana seharusnya ia langsung mengutarakan bagaimana kerinduannya selama ini pada wanita itu, karena yang Raskal lihat setelahnya adalah kedatangan seseorang yang mana langsung mengalihkan perhatian Arshe, maupun Raskal di sana.
"She, udah ambil pesanan kamu?"
Dan dengan jelas Raskal melihat ada seorang pria yang menghampiri Arshe di sana, seakan menanyakan apa yang tengah dilakukan wanita itu, dan kemungkinan Arshe kemari datang bersama orang itu. Hingga membuat Raskal semakin mematung ditempatnya hanya untuk memandangi sosok di sana.
"Ini baru mau aku ambil." Arshe menjawabnya pada orang tersebut, dan setelahnya wanita itu kembali menghadap Raskal, bersamaan dengan orang itu pula yang juga menatap Raskal dengan tatapan bingung di sana.
Dan tentu saja setelah itu Arshe pun mengenalkan Raskal pada orang tersebut, dan yang membuat Raskal merasa miris adalah bagaimana perkenalan Arshe terhadap dirinya pada orang itu yang hanya mengatakan jika Raskal adalah teman lama dari wanita itu.
***
Pada umumnya seseorang yang baru kembali bertemu dengan orang yang ia cintai, apalagi orang yang selama ini ia pikirkan dan selalu berharap untuk bertemu, akan merasakan setidaknya kebahagiaan, namun nyatanya hal itu tidak berlaku untuk Raskal. Walau sebenarnya ia senang untuk bertemu dengan Arshe lagi, melihat wanita itu dengan keadaan yang sehat, namun hal itu nyatanya Tidak sebanding dengan apa yang ia rasakan usai mengetahui bagaimana respon dari wanita itu. Berharap Arshe pun melakukan hal yang sama dengannya, namun nyatanya tidak. Yang ada Raskal hanya diperlihatkan sebuah kenyataan yang mana tidak ia harapkan sebelumnya.
Yang menjadi pertanyaan ialah, apakah Arshe telah melupakannya? Satu tahun lebih mereka tidak bertemu, wanita itu meninggalkannya, dan kini kembali dan hanya bertemu Raskal dengan membawa perasaan yang lain? Apakah arsip benar benar melupakan semua yang telah ia lakukan bersama Raskal? Bagaimana momen momen kebersamaan mereka yang berasal saja sulit untuk melupakan nya, dan bagaimana dengan ungkapan wanita itu yang mengatakan jika ia mencintai Raskal? Apakah Arshe semudah itu untuk melupakan nya? Itulah yang menjadi pertanyaan yang terus berputar di kepala Raskal saat ini, bahkan ia hanya bisa termenung di depan restorannya sambil duduk di meja pengunjung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chef's Love ✔️
Storie d'amoreBagi Raskal, menjadi juru masak selama empat tahun ini tidaklah mudah. Banyak rintangan, terutama pada keahliannya yang selalu disepelekan oleh sang atasan. Hidup Raskal cukup miris sejak dulu. Sempat berpikir jika kemirisan itu terus berlanjut sel...