Raskal hanya bisa melongo melihat apa yang sedang berada di hadapannya kali ini. Memang, masih ada Arshe di sana, namun yang membuat pria itu tidak bisa berkedip ialah bagaimana penampilan Arshe yang mana jauh dari apa yang ia bayangkan. Well, seharusnya Raskal tidak perlu terkejut saat melihat banyak wanita memakai pakaian renang dua potong tersebut apalagi masih dalam area pantai, sebenarnya wajar saja, tetapi menjadi tidak wajar jika ia melihat Arshe yang memakai seperti itu. Bukan bagaimana, tapi selama ini Raskal memang lebih sering melihat wanita itu dengan pakaian lebih tertutup, bahkan saat pertemuannya dengan Arshe di pantai tempo hari, Raskal melihat Arshe hanya memakai pakaian pantai yang cukup tertutup, tidak memamerkan banyak area tubuhnya, sangat berbeda kali ini yang mana wanita itu benar-benar telah mengekpsos kulitnya di bawah sinar matahari yang semoga saja tidak membuat kulit wanita itu berubah. Dan satu lagi, sejak kapan Arshe membeli pakaian dua potong tersebut? Dia sempat membelinya di pasar atau bagaimana, sih? Kenapa Raskal tidak menyadarinya?
"Kal, kok bengong?"
Teguran Arshe pun langsung membuat Raskal tersadar sendiri, dan langsung memfokuskan dirinya untuk menatap mata wanita itu.
Wanita itu hanya memandang Raskal setelahnya, entah memikirkan apa yang jelas jangan sampai Arshe berpikiran jika Raskal sedang bertingkah mesum kali ini. Untuk menghindari prasangka itu, maka dengan cepat Raskal memanglingkan wajahnya untuk menatap laut, tentunya terdapat semu merah yang muncul di pipi milik Raskal di sana.
"Kamu kaget ya? Lihat penampilan aku?" tukas Arshe yang ternyata menyadari apa yang terjadi pada Raskal di sana, seakan ia pun mengetahui apa yang dirasakan pria itu.
Raskal hanya melirik Arshe dengan cepat, sebelum kembali melihat pemandangan pantai. Seakan tidak ingin menjawab, dan Arshe kembali melanjutkan disertai dengan kekehan kecil di sana.
"Aku tahu pasti kamu kaget," sambung Arshe lagi, kini ikut memandangi pemandangan yang sama dengan Raskal lihat saat ini. "Tapi karena ini pantai, dan hampir semua perempuan juga pakai bikini kayak aku, jadi wajar, 'kan kalau aku berpenampilan kayak gini, Kal?"
Raskal tidak mengerti mengapa Arshe malah bertanya itu padanya. Wanita itu bebas memakai apa saja bukan? Lalu kenapa harus bertanya pada Raskal?
"Raskal," sahut Arshe lagi hingga membuat pria itu akhirnya menoleh menatap wanita itu lagi.
"Kenapa She?"
"Sebenarnya di pasar tadi, aku nggak ngerasa jijik kok," ucap Arshe yang mana langsung membuat dahi Raskal berkerut, dan wanita itu kembali melanjutkan. "Hanya karena aku udah nggak pernah ke sana jadi aku sedikit asing dan agak takut juga, karena aku sempat kecopetan dulu pas ke pasar, tapi berhubung aku datang ke sana sama kamu jadi..." Arshe kembali menolehkan kepalanya ke samping, tepat membuat tatapan mereka kembali bertemu lagi.
"Jadi, aku merasa aman karena ada kamu."
Entah apa maksud Arshe mengatakan hal itu pada Raskal, yang jelas Raskal hanya bisa merasakan jantungnya berdebar hebat di kala senyuman manis dari wanita itu pun kembali terbit untuk menyapanya di sana. Raskal pun tidak bisa bereaksi apa apa lagi selain tertegun dengan wajah yang ia pastikan akan terlihat sangat bodoh di depan Arshe.
"Ya udah yuk, kita main air."
Arshe beralih untuk mengajak Raskal untuk melangkah maju untuk menghampiri bibir pantai yang mana sudah dipenuhi banyak orang di sana. Tentunya Arshe tidak akan menyia-nyiakan suasana yang cukup bagus ini untuk tidak bermain air. Setidaknya ia harus mencoba banana boat atau berselancar karena sejak dulu Arshe pun ingin mencoba hal seperti itu, dan menurutnya bersama Raskal lah ia bisa melakukannya.
"She, kamu yakin mau naik ini? Nggak takut?" tanya Raskal saat keduanya telah menaiki sebuah jetsky yang mana menjadi pilihan Arshe untuk bermain di laut itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chef's Love ✔️
RomansaBagi Raskal, menjadi juru masak selama empat tahun ini tidaklah mudah. Banyak rintangan, terutama pada keahliannya yang selalu disepelekan oleh sang atasan. Hidup Raskal cukup miris sejak dulu. Sempat berpikir jika kemirisan itu terus berlanjut sel...