05: Moonlight

3.5K 594 69
                                    

CHAPTER 5:
Moonlight

[playlist: RIO – Sweetbitter]

***

Sebuah ruangan bernuansa abu-abu terang digemakan oleh Can't Take My Eyes Off You milik Frankie Valli. Sementara itu, sang penghuni kamar terduduk di atas karpet bulu, menyandarkan punggung pada kaki ranjang sembari jemarinya aktif mengusap atau kadangkala memutar miniatur karakter Micky Mouse pemberian seseorang.

Dari bibir Jaehyun terlantun senandung kecil. Can't Take My Eyes Off You merangkum seluruh suasana di dalam mobil seseorang.

Bicara tentang 'seseorang' yang dimaksud, Jaehyun rasa kalian semua telah tahu lebih banyak daripada Jaehyun sendiri.

Roseanne Park. Yang Jaehyun tahu tentang perempuan itu sungguh hanya seujung kuku. Berdasarkan pengamatan yang sepintas lalu dan informasi dasar yang sudah jelas semua orang tahu, Jaehyun menyimpulkan Rose adalah idol wanita dari grup yang sedang jaya-jayanya, si pemilik suara unik lagi visual cantik yang hobi memasak di samping bermusik, ramah, cukup banyak bicara dan agak blak-blakan alias keterlaluan jujurnya. Koreksi jika asumsi Jaehyun adalah salah.

Dahulu ketika yang Jaehyun tahu hanya sebatas nama, ia pikir Rose adalah pribadi yang membentengi pergaulannya dan terlihat sulit didekati. Rose juga bukan anggota lama yang ketika Ninety-Seven Circle dibentuk langsung mau bergabung. Jaehyun dengar ada drama pemaksaan yang dilakukan Lisa sehingga akhirnya Rose mau ikut serta. Itu juga adalah penyebab Jaehyun agak mendinginkan sikap terhadap Rose saat jumpa pertama.

Namun, kini, setelah dua kali jumpa, Jaehyun menangkis asumsinya. Ternyata, Rose tidak seperti yang ia pikirkan. Dan, satu hal lagi, yaitu ....

"Dia sangat menarik."

Puluhan menit bergulir, Jaehyun habiskan hanya untuk menggulirkan feed Instagram terverifikasi milik Rose. Sampai akhirnya ia putuskan untuk mengunggah feed terbaru di instagramnya sendiri. Dua foto. Satu, miniatur Micky Mouse yang digenggam. Dua, tangkapan layar aplikasi pemutar musik dari ponselnya yang menampilkan wajah Frankie Valli.

_jeongjaehyun

I'm sorry. I can't take my eyes off you.

Di penghujung malam, saat mencoba memejamkan mata untuk terlelap, Jaehyun meraih kembali ponsel dari atas nakas, melihat kembali postingannya yang sudah mendapat ratusan ribu suka. Lantas, sebuah notifikasi membuat sepasang matanya berkedip cepat beberapa kali.

rose_are_rosie menyukai foto Anda

Sontak saja Jaehyun menegakkan punggung yang tadinya telah ia rebahkan. Tiba-tiba jantungnya berdebar, seperti saat Rose kala itu meminta ijin padanya untuk membantu mengompres lengan setelah tertumpahi cairan kopi, saat Rose berlari padanya dan menawarkan diri mencuci jaketnya, dan saat ia duduk di sebelah Rose di dalam sebuah mobil dengan suasana canggung bukan main.

Beberapa detik berselang, notifikasi itu tenggelam kemudian hilang. Agaknya Rose membatalkan memberi tanda suka pada fotonya. Pilihan yang tepat untuk menghindari spekulasi tentang mereka yang mungkin datang dari banyak pihak. Namun, jujur saja, Jaehyun agak kecewa, sama seperti saat ia tidak berhasil mendapatkan nomor ponsel Rose secara langsung dan malah diberi nomor sepatu waktu itu.

Tentang bagaimana pada akhirnya Jaehyun bisa mengantongi nomor ponsel Rose adalah sederhana saja ceritanya. Saat agenda kumpul di mana Rose datang untuk pertama kali, perempuan itu memang belum masuk grup chat Ninety-Seven Circle yang mana Jaehyun adalah satu-satunya admin. Dua hari setelah pertemuan itu, saat Jaehyun menemani Taeyong bertamu ke apartemen milik Kai, ia bertemu pula dengan Jennie.

BITTERSWEETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang