"Masa pertandingan memasak ditambah lagi 30 minit!" -Fariz
"Yeay..!" -Hayra,Airas,Zuril,Kamarul dan Ahmad.
"Jadi,kita ada masa selama 1 jam lagi!" -Fariz
"Siapa yang suruh tambah? Mama kau ke?" -Zuril
"Tak,aku." -Fariz tersenyum menyapu minyak zaitun pada daging ayam yang siap dipotong untuk dipanggang.
"Amboi.. senang ehh.. Dia yang bertanding.. dia jugak yang jadi pengadil.." -Zuril
"Okey apa tambah waktu.. Lagi pun tadi kita banyak main je.. Ambil masa 35 minit kut nak grill ayam ni.. Dah,masukkan dalam oven tu.." -Fariz
"Aku?" -Zuril
"Ye lah.. siapa lagi pembantu aku kalau bukan kau.. I mean pasangan aku.." -Fariz tersenyum menjeling Zuril.
"Aku mana reti." -Zuril
"What? Habis tu apa yang kau reti? Potong bawang je?" -Fariz
"Actually potong bawang pun Hayra yang buat.." -Zuril
"Seriously? Potong ikan?" -Fariz
"Euw.." -Zuril
"Herhh." -Fariz akhirnya membuka pintu ketuhar dan memasukkan ayam itu ke dalam ketuhar.
"Not your type,right?" -Zuril tersengih
"Tak,aku suka perempuan yang jaga kulit macam kau." -Fariz mencapai botol kicap.
"Ye ke.. kau perli aku pemalas kan?" -Zuril
"Well,kau pandai speaking English kan?" -Fariz
"Pandai,English." -Zuril tersengih
"Haha not funny! Are you joking?" -Fariz memandang tajam Zuril.
"No.." -Zuril
"Fariz.Better.. are you kidding me?" -Hayra tersengih
"Fariz.Afdil.. hal tamzah maei?" -Kamarul tersengih
"Shut up,Pak Arab." -Hayra
"Biqutr,Queen Elizabeth." -Kamarul
"Excused me,Mr. Kamarul.. Awak tahu tak dari mana Queen Elizabeth tu berasal?" -Hayra
"Australian." -Kamarul
"Pandainya! Patutlah A Sejarah!" -Hayra
"Biasa" -Kamarul
"Queen Elizabeth is the queen of the United Kingdom.She's British." -Hayra
"Hah? Serius?" -Kamarul
"She's not from Australian.So why would you call me Queen Elizabeth?!" -Hayra
"You look like her." -Kamarul
"No way! It's different! Satu-satunya kawan yang saya kenal kacukan British ialah Rayyan!" -Hayra
"Oh,dia British?" -Kamarul
"Don't you hear his accent when he speaks?" -Hayra
"Lebih kurang sama ja.." -Kamarul
"No! Fariz,is it we speak with the same accent?" -Hayra
Fariz sudah memejamkan mata menahan sabar mengacau sos barbecue buatannya.
"Sabar.. sabar.." -Zuril mengipas Fariz dengan tangannya.
"No." -Fariz
"Do you hear that? The answer is no!" -Hayra
"Fariz kacukan apa?" -Kamarul
"What the.. how did you doesn't know that? He's American." -Hayra sedang menahan sabar.
YOU ARE READING
Duyung Delima
FantasyMengisahkan tentang tiga orang sahabat yang pergi ke sebuah pulau terpencil.Hayra,Airas dan Zuril yang berniat untuk berkunjung ke sebuah pulau kecil bernama Pulau Tunggal. Niat Hayra yang hanya ingin membawa kawan lamanya bernama Zuril yan...