BLOOD WARLOCK 2: SUCCUBUS PARTNER IN THE APOCALYPSE

Bab 548 - Pukulan Luar Ruangan: Pertarungan Antara "Pelacur kecil" Dan "vixen"

Selembut sutra terbaik di dunia untuk disentuh; ini adalah satu-satunya cara Bai Zemin bisa menggambarkan bibir Lilith. 

Meskipun itu hanya gesekan yang sangat kecil sehingga jika dia tidak memperhatikan, itu akan berlalu tanpa disadari dan begitu cepat sehingga kurang dari seperseribu detik, perbedaan antara tidak ada dan semuanya terlalu banyak untuk tidak diperhatikan.

Bai Zemin harus berjuang dengan segala yang dia miliki untuk tidak mengerucutkan bibirnya dalam upaya untuk merasakan lebih banyak dari mulut lezat yang menarik diri lebih cepat daripada yang datang.

Dia pikir ketegasan dan benteng mentalnya cukup kuat untuk menahan segalanya, tetapi untuk pertama kalinya sejak kiamat dimulai, dia menyadari betapa lemahnya seorang pria ketika berhubungan dengan seorang wanita; belum lagi seorang wanita yang begitu cantik sehingga setiap wanita lain di Bumi memucat sampai tidak layak disebut.

Tapi faktanya, apa yang Bai Zemin tidak tahu karena dia tidak bisa membandingkan dirinya dengan pria lain adalah bahwa dia berhasil menahan godaan Lilith meskipun dia menekan pesonanya sendiri sudah bisa dianggap sebagai prestasi yang luar biasa. Sangat mungkin bahwa pria lain di Bumi, terlepas dari apakah dia seorang pria yang berpengalaman dengan wanita atau tidak, akan segera menjadi boneka yang dapat dengan mudah dimainkan dan diberi perintah oleh Lilith.

Sama seperti hati Bai Zemin yang bergoyang antara lega karena bibir kaya itu menjauh darinya sehingga dia bisa menjaga kewarasannya dan antara kekecewaan setelah kehilangan perasaan dan sensasi bahagia itu sehalus sutra tetapi panas seperti api, perubahan lain terjadi saat dia berjuang untuk menutup matanya agar tidak ketahuan tanpa mengetahui bahwa dia sebenarnya sudah ditemukan.

"Berhenti!"

"Hah?" 

Lilith bahkan tidak punya waktu untuk melakukan atau mengatakan terlalu banyak ketika dua tangan mencengkeram bahunya erat-erat dan menarik tubuhnya ke belakang.

Meskipun dia bisa dengan mudah menahan tarikan yang memaksa tubuhnya naik dan menjauh dari tubuh Bai Zemin, Lilith tidak melawan sama sekali dan membiarkan Shangguan Bing Xue membawanya pergi seperti yang dia inginkan.

Perlahan, Lilith "dipaksa" berdiri oleh Shangguan Bing Xue. 

Kedua wanita itu saling memandang dan setelah beberapa saat terdiam, Lilith dengan santai berkata: 

"Mengapa kamu menyela?"

Dada Shangguan Bing Xue naik turun. Wajahnya sedikit merah dan mata birunya memancarkan kemarahan seperti singa betina yang anak anjing kecilnya disentuh sambil menatap Lilith seolah-olah dia ingin melompat ke atasnya dan memakannya sepenuhnya.

Shangguan Bing Xue mengarahkan jari telunjuknya ke Lilith dan berkata dengan keras, "Wanita tak tahu malu! Bagaimana kamu bisa mencuri ciuman darinya ketika dia pingsan? Tidakkah kamu menghormati sedikit pun kehendaknya?!"

"..." Lilith berkedip dan hampir tidak bisa menahan keinginan untuk tertawa. Dia tetap tenang dan berkata dengan percaya diri, "Jangan khawatir tentang itu. Aku yakin Bai Zemin juga ingin menciumku."

"Omong kosong!" Shangguan Bing Xue berteriak lagi dengan teriakan gelisah. Matanya melebar saat kemarahan tumbuh dan tumbuh di dalam dirinya seperti gunung berapi yang tidak bisa ditahan dan akan meletus. "Kamu pikir hanya karena kamu mengatakan satu hal, aku akan mempercayaimu? Tidak mungkin seseorang menikmati pelecehan fisik sementara di dalam dia berjuang untuk pulih dari kelelahan mental setelah berjuang tanpa tidur selama berhari-hari!"

'Tapi dia sudah bangun jadi dia pasti mengharapkannya.' Lilith berbisik dalam hatinya saat dia melihat Shangguan Bing Xue dengan mata mengejek. Setelah hening sejenak, dia berkata dengan suara serius, "Kamu benar-benar tidak khawatir tentang apa pun .... Bai Zemin telah berbagi tempat tidur denganku lebih dari satu kali. Melihatnya telanjang bukanlah hal baru bagiku, dari ujung jari-jarinya hingga rambut terakhir di kepalanya, tidak ada bagian dari dirinya yang belum pernah kulihat. Apa menurutmu ciuman kecil berarti apa-apa pada tahap permainan ini?"