❤️REGANIA❤️

441 33 6
                                    

Sayang kalau di buang. So, aku up! Udah lama banget aku ketik tapi belum aku up juga:((

Tentang Regan yang mulai baper dan tentang kebiasaan Kania.

Ini jaman mereka masih SMA. Masih jaman panas-panasnya hubungan mereka, hehe

Kalian siap??
Let's gooo~~!!!
Btw, sorry for typo:*

°°°°°°

"Ngapain sih Gan? Males tau," ucap Kania menggerutu kesal.

Regan terkekeh dan mengusap surai Kania. "Ini malming Ka. Jalan sama pacar dong! Gak pernah kan pasti."

Kania mendengus. "Kalo emang lu mau ngejek mending pulang sana!"

Regan semakin terkekeh.

"Sini masuk," ucap Regan membukakan pintu mobil untuk Kania.

Kania mendengus dan mengangguk, setelah Kania sudah duduk manis. Baru Regan yang sekarang mengitari mobil dan duduk di kursi kemudi.

"Pake sabuk pengaman dulu," ucap Regan yang segera Kania laksanakan.

Begitu selesai, Regan segera menyalakan mesin mobilnya. Baru Regan akan menjalankan mobilnya, seseorang mengetuk kaca mobil di tempat Regan.

Regan segera menurunkan kaca mobilnya. "Kenapa?" tanya Regan.

Kania ikut menoleh dan menatap seseorang yang mengetuk kaca itu.

"Gue boleh ikut gak?" ucap orang itu, Putri.

Kania diam-diam mendengus. Regan segera mengangguk dengan entengnya. Kania semakin menunjukkan wajah kesalnya.

Putri tersenyum dan duduk di bangku belakang. Setelah itu Regan segera menjalankan mobilnya.

Hening. Kania sibuk menatap jalan, Regan fokus menyetir, dan Putri yang menatap Regan dari kaca mobil.

Regan melirik ke arah kaca, Putri langsung menoleh ke sembarang arah.

Regan menampilkan senyum kecil. Tangannya terjulur ke paha Kania dan mengambil tangan Kania untuk di genggam.

Kania hanya melirik singkat tangan Regan yang sekarang membawa tangannya ke arah pahanya dan menggenggam tangan itu erat. Bahkan sesekali Regan cium.

Kania memutar bola mata malas. "Nyetir yang bener! Gak usah banyak gaya pake satu tangan segala!"

Kania menarik tangannya yang akan di kecup Regan. Regan mendengus dan membiarkan. Regan tau Kania sekarang pasti sedang badmood.

Sampai di tempat tujuan, Regan segera memarkirkan mobilnya dan mereka semua turun dari mobil Regan.

Regan berjalan dengan merangkul pinggang Kania erat. Kania menatap kesal ke arah Regan.

"Gak usah di sini bisa gak sih?!" bisik Kania sewot sembari berusaha menyingkirkan tangan Regan dari pinggangnya.

Regan hanya acuh dan semakin kuat merangkul pinggang Kania. Akhirnya Kania hanya pasrah, dia menatap Regan jengkel.

"Btw Put lu gak malmingan ma Rayhan?" tanya Regan menoleh ke arah Putri yang berjalan di sebelahnya. Posisinya Regan berjalan di tengah Kania dan Putri.

Putri hanya tersenyum tipis. Regan mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada seseorang.

Setelah selesai Regan menyerahkan ponsel serta kunci mobil yang masih dia genggam ke arah Kania.

Dengan cemberut Kania menerima itu dan mengantongi ponsel serta kunci mobil Regan di saku hoodienya.

"Udah gue wa si Rayhan, sekalian kita double date." Regan berujar santai.

Fake Relationship [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang