Gulf terhuyung-huyung beberapa langkah sebelum berhasil berdiri dengan tegak, melihat sekitarnya dengan kebingungan, mematung sebelum bisa bereaksi, ternyata mereka sedang membuat film.
Di sebuah kamar tidur yang luas dan terang, Type memakai setelan hitam yang sama dengannya, seperti pangeran atau bangsawan, aktor tinggi darah campuran disampingnya bahkan terlihat lebih heroik, keduanya berdiri bersama dengan gagah, terlihat arogan.
Di lingkungan asing, Gulf selalu malu atau takut-takut, terlebih didepan banyak orang. Gulf reflek melangkah menujuk adiknya, meraih ujung pakaiannya dan berbisik, "Ai Type."
Terlihat sangat bodoh.
Type menyembunyikan rasa jijiknya yang terlihat sekelebat di matanya, kemudian tersenyum dan berjalan ke sisinya, dan berkata kepada paman dengan rambut sudah memutih yang sedang duduk di balik monitor. "Paman Wang, istirahat sebentar 15menit, aku sedikit lelah."
"Baiklah, istirahat 15 menit!" Teriaknya.
Jika seorang pendatang baru yang baru saja debut berani berkata padanya seperti itu, ia akan langsung memarahinya, karena tahu Type memiliki seseorang di belakangnya, ia pun sangat baik padanya, tidak ada alasan untuknya tidak menurutinya. "Type, dimana kau menemukan pengganti seperti ini, apa dia saudaramu?"
"Bukan. Aku sungguh beruntung, saat melewatinya dia sedang berada di pinggir jalan. Melihat dia cukup mirip, pikirku akan bisa membantuku melewati beberapa masalah dalam drama ini."
"Akupun tidak percaya awalnya, tapi mengingat beberapa waktu yang lalu aku pernah melihat berita tentang dua wanita identik yang bertemu di jalan, dan berpikir keduanya adalah dua saudara yang telah lama terpisah, tapi saat ke rumah sakit untuk tes DNA ternyata sama sekali tidak memiliki hubungan darah."
Berpikir kalau Type tidak memiliki alasan untuk berbohong, ia pun mengangguk percaya, "Tidak heran temperamennya sangat berbeda denganmu."
Dunia sungguh tidak adil, dengan wajah yang sama, satunya seorang bintang yang memiliki banyak penggemar, dan satunya hanya seorang peran pengganti yang hanya akan menerima pukulan di sana sini.
Mendengarnya Type pun tersenyum lebih lebar. "Director, aku akan pergi sebentar untuk minum, aku bisa menjelaskan padanya yang perlu ia lakukan, dan kau tidak akan terlalu mendapatkan banyak masalah nanti."
Director dengan senang hati mengiyakan, Type pun memiliki waktu untuk mengurus laki-laki di sebelahnya, ia pun berkata, "Ikuti aku!"
Tubuh Gulf terdiam sejenak, kemudian menunduk sebelum akhirnya mengikutinya dari belakang.
Type masih sama seperti saat ia kecil, enggan mengakui kakaknya didepan orang lain.
Lorong yang dituju Type terpisah dengan ruangan sebelumnya, dimana film difilmkan, hanya beberapa langkah hingga akhirnya sampai. Type lebih dulu masuk ke sebuah ruangan, mengambil segelas air di dispenser, dan berjalan ke laki-laki yang masih berdiri di pintu dengan memberikan senyum.
"Kakak, aku tidak bermaksud tidak mau mengakui hubungan kita, kau tahu, aku seorang tokoh publik sekarang, dan kalau sampai orang-orang tahu aku memiliki kakak yang memiliki masalah pada otaknya, itu akan sangat mempengaruhi imejku."
"Tidak masalah." Gulf menundukkan kepalanya dengan wajahnya yang pucat.
"Kemari, minum ini, duduklah, aku akan memberitahumu apa yang perlu kau lakukan nanti." Type menjejalkan gelas pada tangan Gulf dan menariknya dengan lembut duduk di sebuah sofa kulit berwarna hitam tidak jauh dari sana.
Type melakukan semuanya dengan penuh perhatian, tapi itu hanya untuk membuat agar yang terjadi selanjutnya tidak terlalu terlihat kejam.
Lagi pula, anak bodoh ini perlu dibujuk agar bisa menjadi lebih penurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Fool Gulf
FanfictionGulf tidak seperti layaknya anak laki-laki lain, ia sedikit lebih lamban dalam banyak hal. Meski begitu ia mandiri dan bisa menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja menjadi pelayan di suatu kafe kecil. Entah suatu kemalangan atau keberuntungan ia b...