Saat kata-kata tersebut selesai diucapkan, keramaian menyelimuti susana dengan banyak sorak tepuk tangan. Seakan menyorakinya untuk segera menerimanya, ayo terima.
Kemudian, suara tersebut menjadi latar belakang yang kabur, dan Gulf tidak bisa lagi mendengarnya.
Di dalam kotak kecil yang Tharn pegang, terdapat cincin emas putih model pria, dengan berlian ditanam disana, sebesar lebar cincin tersebut, dan cahaya berkilau mengkilat dibawah sorot lampu kristal.
Tidak ada ukiran ekstra, dengan bentuk sederhana, cantik seperti hasil karya seni elit.
Faktanya cincin kuno yang dibuat tangan secara personal tersebut tiap-tiapnya sangatlah berharga, dan jenis berlian yang terpahat di cincin tersebut bahkan lebih berharga.
Beberapa tahun yang lalu, Alex Kirigun memenangkan berlian dalam lelang dengan nama Koh I Noor dengan nilai 10 juta Baht, yang berarti gunungan cahaya dari bahasa persia.
Dari awal memang ditujukan untuk menantunya saat putranya menikah, meski ia akan menikahi pria saat ini tapi tetap tidak berubah dari niat dibelinya berlian tersebut.
Lagipula, dia adalah menantu favorit Anne Kirigun, Istrinya, tidak ada alasan untuknya tidak menerimanya.
Beberapa hari yang lalu saat berdiskusi bersama Tharn untuk mengizinkannya melamar Gulf di perjamuan perayaan putri mereka, Anne sudah langsung memerintahkan suaminya untuk segera mengeluarkan berlian yang seharusnya dimiliki menantunya tersebut, dan memberikannya kepada Tharn sebelum meninggalkan rumah utama.
Semua sudah dipersiapkan, lagipula, seorang cucu telah lahir untuk keluarga Kirigun, tentu tidak mungkin akan terlalu lama tanpa identitas yang jelas, atau orang-orang akan menertawakannya nanti.
Tapi untuk Gulf, hal sebesar ini tiba-tiba terjadi, membuat seluruh tubuhnya seketika membeku.
Musim panas lalu, saat ia pergi ke Mall untuk berbelanja pakaian bayi dan bertemu dengan Tharn serta Type, keduanya memakai cincin pasangan dan bergandengan di jalan. Saat Type mengangkat tangannya dan bertanya apakah terlihat bagus. Ia mengatakan itu sangat bagus, meski dalam hatinya ada sedikit rasa iri.
Tapi Ia tidak pernah berfantasi kalau hal seperti ini akan terjadi kepadanya, bahkan tidak berani bermimpi.
Tapi pagi ini, Tharn mengatakan akan mengumumkan pernikahannya dengan Jane, kenapa sekarang Ia berlutut di depannya dan melamarnya?
Gulf rasanya ingin melarikan diri, tapi Ia dikelilingi banyak orang, tidak ada tempat untuknya melarikan diri, Ia pun menatap orang yang berlutut di depannya dengan bingung, dan suara pelan yang sangat lemah datang dari balik masker, "Phi Tharn.. kau.. apa kau tidak salah?"
Asisten Chen segera menghampiri di waktu yang tepat, mengambil bayi di lengan Gulf, dan melangkan ke sisinya agar tidak menghalangi.
Ujung mata Tharn memerah, tapi bibirnya tetap mempertahankan senyumnya, lembut dan hangat serta penuh keseriusan.
"Aku tidak salah."
"Orang yang kuinginkan adalah dirimu."
"Gulf Kanawut, anak bodoh yang selalu kuinginkan." (I just want my little fool)
Gulf menundukkan kepalanya, menghindari tatapan matanya, dan berkata dengan serak, "Tapi.. tapi aku bodoh.. kau menikahiku, kau akan,.. itu akan memalukan.."
Tharn telah mengatakan berkali-kali kepadanya, tidak mengizinkannya untuk menyebutkan hubungan antara keduanya kepada siapapun, bahwa dirinya hanyalah lelucon yang ada di dunia ini, dan kalau sampai keluarga Kirigun memiliki hubungan apapun dengannya, mereka akan menanggung malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Fool Gulf
FanfictionGulf tidak seperti layaknya anak laki-laki lain, ia sedikit lebih lamban dalam banyak hal. Meski begitu ia mandiri dan bisa menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja menjadi pelayan di suatu kafe kecil. Entah suatu kemalangan atau keberuntungan ia b...