Sinar matahari yang sangat jarang bersinar datang dari jauh, merayap melewati jendela rusak, menyapu perabotan pada gedung pabrik yang telah ditinggalkan. Debu tebal terlihat beterbangan di udara.
Gulf terikat pada kursi hampir sepanjang waktu, ponselnya sudah sejak lama diambil, tidak ada alat untuk melihat waktu, ia hanya bisa mengenali waktu siang dan malam.
Sudah 7 hari sejak dia dikurung di sini.
Dua malam yang lalu, Type tiba-tiba datang membawa kurungan besi dari luar, setiap bilah pilar besinya sangat tebal, lebih dari jari-jari orang dewasa, dan dia dilepaskan dari kursi dan dimasukkan ke dalamnya, dikunci dari luar.
Tingginya hanya sekitar satu meter, ia tidak bisa berdiri dan hanya bisa meringkuk di sana. Tentu tubuhnya akan merasa sangat tidak nyaman. Bekas luka dari saat dia melahirkan tentu masih ada, terlebih bagian bawah perutnya, akan merasa lebih sakit terlebih dengan kondisi dingin saat ini.
Tapi selama Ia memikirkan Tharn Ia bisa menahannya.
Akankah Phi Tharn datang untuk menyelamatkannya..
Apakah mereka masih bisa bertemu lagi?
"brakk!"
Ada suara bising aneh di luar.
Gulf refleks semakin meringkuk.
Type akan datang setiap dua hari, dan tiap kali Ia akan melemparkan dua roti dingin dan dua botol air untuk makanannya selama dua hari.
Di waktu setelahnya, akan ada orang yang berjaga di luar, kadang Champ, kadang seseorang yang tidak dikenalnya. Tentu Type lah yang telah menyewanya, sosok tinggi tegap dengan wajah galak menyeramkan.
Dia menatap Gulf seperti seperti serigala yang tengah melihat mangsanya, dengan tatapan bermain-main dan tamak, seperti tengah melucutinya.
Sejak Gulf telah ditipu oleh Tharn dan Type sebelumnya, Ia tidak lagi bodoh dalam hal ini, dan mengerti maksud dari tatapannya.
Hanya saja, saat Tharn melihatnya dengan tatapan seperti itu Ia hanya akan merona merah malu, ingin bersembunyi, tapi pada akhirnya Ia masih akan percaya pada Tharn, dan membiarkannya melakukan hal salah tersebut, dan saat orang ini menatapnya seperti ini, Ia sekarang hanya merasa takut dan jijik.
Tiap kali Ia mendapatkan tatapan seperti ini, Ia selalu berharap Tharn untuk segera datang dan membawanya pergi.
Mungkin karena orang ini mendapatkan uang dari Type dan mematuhi perintahnya, hingga saat ini dia tidak berani menyentuhnya dari waktu ke waktu.
Ia tidak tahu jika suatu hari dia bisa saja masuk ke dalam kurungan saat dirinya sedang tidur...
Gulf pun menjadi semakin waspada, sedikit suara angin ataupun gesekan rumput di luar akan membuat seluruh tubuhnya menegang ketakutan.
Seseorang sepertinya datang di luar, tapi tidak juga masuk untuk waktu yang lama.
"Snap!!"
Suara keras terdengar di luar tanpa aba-aba sebelumnya. Bahkan Gulf mendengarnya dengan jelas, tenggorokannya bergerak tak beraturan, dan tubuhnya mundur ke belakang, tapi seluruh badannya sudah meringkuk di pojokan, tidak ada sisa tempat lagi di belakangnya.
Segera setelah suara itu, suara tegas Type bertanya terdengar.
"Siapa yang memberimu izin untuk memberinya makan dan minum diam-diam?!"
Tamparannya hampir sepenuh tenaga, Champ mendapatkan pukulan di kepalanya, ujung bibirnya seketika lebam.
Ia mempertahankan postur kakunya, setengah terdiam, dan memutar kepalanya, "....di sini sangat dingin, tidak ada penghangat sedikitpun, dan tanpa makanan yang cukup, jika seperti ini Ia akan mati..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Fool Gulf
FanfictionGulf tidak seperti layaknya anak laki-laki lain, ia sedikit lebih lamban dalam banyak hal. Meski begitu ia mandiri dan bisa menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja menjadi pelayan di suatu kafe kecil. Entah suatu kemalangan atau keberuntungan ia b...