Dendam Anak Tiri 18+ (Ending & censored version di Karya Karsa)

Ucapan Terima Kasih

Banyak hal yang merintangi kita dalam membuat sebuah karya. Tapi itu bukan alasan untuk kita bisa berhenti. Karena meskipun tidak ada yang abadi di bawah langit ini, kita masih punya waktu untuk berusaha walaupun sedikit.

Banyak tulisan yang tersebar dalam platform manapun, tetapi itu bukan berarti semua menjadi berharga. Hanya tulisan yang bisa membekas dan memberikan kenanganlah yang selalu ada dalam pikiran kita masing-masing. Kesulitan yang cukup membebani kita semua akhirnya perlahan bisa kita atasi dan badai itu perlahan berlalu, selamat bagi kita semua yang sudah melalui COVID.

Saya senang sudah bisa membuat sebuah karya yang sederhana sekalipun karya-karya saya bersifat 'kurang ajar' dalam hal menulis. Percayalah, jika kita tidak bermain di pinggir jurang kita tidak akan terlatih untuk bersifat hati-hati. Untunglah nasib baik masih membawa saya sampai saat ini bisa menulis. Meskipun bukan yang terbaik, tetapi upaya terbaik selalu saya usahakan.

Terima kasih atas dukungan dari kalian semua. Dari Cabaca ataupun Karyakarsa. Anggap saja, kalian panggil saya, lalu saya bercerita dan anda memberikan saya uang 20 ribu. Atau anda butuh teman ngobrol dan mentraktir saya Teh boba, atau Es Teh Red Velvet (Tanpa Somasi). Apapun itu saya ucapkan banyak-banyak terima kasih. Sedikit tidaknya saya masih bisa menyambung hidup.

Jika berjodoh mungkin kita akan bertemu di cerita selanjutnya yang sedang saya coba riset.

Mohon maaf jika ada salah kata atau komen yang kurang berkenan. Penghargaan karya tertinggi dari kalian adalah vote, saran, kritik, comment, share, like, dan juga dukungan dana serta doa. Semua saya amat hargai dalam karya ini. Karena menulis sesuatu yang bagus itu bukan pekerjaan yang mudah.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas dukungannya. Semoga kesehatan melimpah, dan kebaikan berbuah pada kita semua. Mari kita sama-sama bangkit untuk masa depan yang lebih baik.

Best Regards
Varro Kamasse :-)
10-2022