Part 15

2.3K 74 1
                                    


Di sekolah sudah terlihat ramai, sudah banyak para orang tua murid yang hadir untuk menyaksikan anak-anaknya untuk pentas. Aku menggandeng tangan ansel, dia kini memakai kostum mermaid. Ansel sungguh cantik hari ini ia tidak salah ingin tampil cantik dipertunjukan pertamanya.

 Ansel sungguh cantik hari ini ia tidak salah ingin tampil cantik dipertunjukan pertamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Source by : ig dwihandaanda)

Ansel selalu menanyakan apakah papanya akan hadir, karna dilihat-lihat pak arga benar-benar tidak kelihatan batang hidungnya, aku sudah meneleponnya beberapa kali tapi tidak diangkat. Ku kirimkan sms pun tak kunjung dibalas. Jadilah aku dan bude yang hadir untuk melihat pertunjukan ansel.

Aku memakai sweater berwarna ungu dengan rok mengatung bunga-bunga dan kupakaikan heels 5cm agar terlihat lebih jenjang. Kupikir aku akan menyamakan warna dengan kostum ansel berwarna ungu hari ini agar terlihat seperti orang tua lain yang selalu senada dengan anaknya, aku tidak bermaksud menggantikannya hanya saja agar ansel tidak merasa iri dengan temannya.

 Kupikir aku akan menyamakan warna dengan kostum ansel berwarna ungu hari ini agar terlihat seperti orang tua lain yang selalu senada dengan anaknya, aku tidak bermaksud menggantikannya hanya saja agar ansel tidak merasa iri dengan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Source by : Pinterest)

"Bude masuk duluan ke aula ya aku antar ansel dulu ke belakang panggung" aku menginstrupsi bude untuk masuk ke aula duluan nanti aku menyusul setelah mengantarkan ansel ke missnya.

Bude mengangguk lalu memeluk ansel dan masuk ke dalam aula.

"Papa datang tidak?" Ansel menatapku dengan wajah sendu saat di backstage. Aku memposisikan tubuhku sejajar dengan ansel.

"Ansel tidak apa apa ya kalo papa tidak datang, kan ada ka disa dan oma yang nonton ansel" aku mengelus rambutnya, ansel tertunduk.

"Ansel harus semangat, hari ini adalah pertunjukan pertama ansel, ansel harus kasih yang terbaik. Ka disa nanti videoin ansel dan kirim videonya ke papa, papa pasti bangga sama ansel"

"Ansel mau papa liat" ansel hampir menangis aku langsung memeluknya

"Papa kalo ga sibuk pasti nonton ansel, tapi sekarang papa sibuk, papa kerja juga buat anselkan, nanti kalo ada pertunjukkan lagi papa pasti datang" aku mengelus punggungnya

F A M I L YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang