"Dari kemarin kamu tidak membalas pesannya nak Arga?" Aku menengok ke arah Ibu, Oh Mas Arga meminta tolong Ibu agar aku membalas chat atau panggilannya
"Aku sibuk bu, tidak sempat" jawabku sambil memilih pakaian yang berada didepanku
"Kamu mau kemana?" Ibu memperhatikanku yang tengah sibuk memilih pakaian
"Disa" panggil ibu
"Aku akan bekerja bu, kalo cuma mengandalkan Mas Arga aku tidak mau" Sebenarnya ketika nanti aku memang sah sudah bercerai dengan Mas Arga aku akan tetap diberi nafkah olehnya tidak banyak memang hanya untuk keperluanku sedangkan untuk Ansel ia tetap menafkahinya jelas, Ansel adalah anak kandungnya dan untuk urusan rumah aku tidak tahu kedepannya seperti apa, rumah ini bukan milikku walaupun Mas Arga dan Ibunya tetap menyuruhku untuk tetap tinggal dirumah ini.
"Kamu mau bekerja apa Disa?"
"Kembali ke toko bakery bu" Aku mengambil pakaian baju berwarna biru dan rok berwarna beige lalu meninggalkan ibu yang masih berdiam diri didepan lemari pakaianku. Setelah aku berganti pakaian aku ke meja rias untuk berdandan agar tidak terlihat pucat, sedangkan Ibu? beliau tetap dengan posisinya menunggu dan memperhatikanku tapi kali ini beliau duduk di kasurku.
Hari ini aku memiliki dua janji yang pertama dengan Bella kalian sudah tahu itu tapi sebelum aku menemui Bella, aku akan bertemu dengan temanku, kalian ingat dengan Anin? dia temanku yang waktu itu memberikan pekerjaan di toko bakery milik tantenya. Sangat kebetulan Anin menghubungiku dia bilang kalau aku berada di sekitar rumahku dan mengajakku bertemu karna pada saat kami berteleponan kami juga membahas soal pekerjaan, sebenarnya aku tidak tahu apa yang akan ia tawarankan untuk aku bekerja tapi aku yakin aku ditempatkan di toko bakery kembali mengingat aku hanya lulusan SMA.
Pakaianku sudah rapi, wajahku sudah dihiasi tipis dengan makeup, aku memutarkan badan menghadap ibu yang sedari tadi memperhatikanku "Disa pergi ya bu, nanti kalo Ansel nyariin bundanya tolong ibu kasih pengertian, mungkin aku agak lama karna aku memiliki dua janji hari ini" ucapku kepada ibu sambil tersenyum
Ibu memperhatikan aku dari atas kebawah lalu merapikan sedikit rambutku didekat pipi "jangan terlalu keras dengan diri sendiri kamu tidak sendirian, ada ibu" Seketika aku langsung memeluk ibu
"doakan Disa kuat ya bu, hanya itu yang Disa inginkan sekarang" ibu mengelus punggung belakangku dengan pelan
"pulang jam berapa nanti?" ibu merenggangkan pelukannya
"aku tidak tahu, tapi secepatnya aku akan pulang"
ibu mengangguk "pesan Nak Arga jangan lupa kamu balas, kalo memang kamu tidak ingin bertemu atau mendengarkannya lagi di telepon"
Aku mengangguk mengerti
(Source by pinterest)
***
"Anin" Sapaku saat Anin sibuk dengan handphonenya, ia menengokku ketika aku menyapanya lalu kami tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
F A M I L Y
RomanceWARNING 21+!! Arga Prawira duda anak 1 memiliki rahasia didalam hidupnya, akankan Disa Aksara gadis yang ia bawa dari rumah masa lalunya bisa menerima kenyataan bahwa Arga memiliki rahasia yang ia tidak tahu sampai harus mendesak Arga untuk memberit...