Part 42

1.6K 92 18
                                    

"bu disa saya bawakan obat" bi siti membawakan aku obat  dan segelas air putih kedalam kamar. Aku sedang berbaring lemah di ranjang, entah mengapa semalaman kepalaku sangat sakit sekali sampai-sampai rasanya hampir pingsan tapi untungnya ada bi siti dan fio yang  cepat membantuku untuk menopang tubuhku yang hampir terjatuh. 

"taruh aja bi, nanti saya minum" jawabku dengan nada serak

"sarapan dulu bu, nanti malah makin parah" bi siti sudah disampingku semalaman ia merawatku dengan baik, mengkompres dan mengecek suhu tubuhku. Pagi ini aku demam, rasanya seperti dingin sekali dan terasa badanku semua sakit, padahal dari semalam ac tidak dinyalakan oleh bi siti.

"bi siti lanjut kerja lagi aja, makasih untuk obat dan sarapannya nanti saya makan" aku menarik selimut lagi hingga menutupi seluruh badan

"saya hubungi pak arga ya bu" aku langsung membuka selimut kembali dan buru-buru melihat kearah bi siti 

"jangan, nanti saja saya yang menghubungi, saya istirahat dulu ok?" aku menatap bi siti dengan penuh harap, aku memang belum memberitahu mas arga karna posisinya mas arga sedang bekerja di luar kota aku tidak ingin mengganggunya.

"baik bu kalo gitu saya permisi dulu, kalo ada apa-apa langsung panggil saya aja ya bu"

aku mengangguk dan melihat bi siti keluar dari kamar, lalu aku menarik kembali selimut hingga keseluruh tubuh.

***

*Ting*

*Ting*

Aku  merenggangkan tubuh dan sedikit membuka selimut, aku sedikit terganggu karna mendengar notif pesan masuk berkali-kali. Banyak pesan dari Mas Arga yang masuk bahkan beberapa misscalled yang tidak aku jawab, sepertinya dia mencariku. Tapi dari itu semua ada yang membuatku menarik.

 pesan dari Bella? gumamku.

sudah lama aku tidak tahu kabarnya kebetulan sekali dia mengirimku sebuah pesan, ada apa?

From : <Bella>
Apa kabar Disa?  Sudah lama tidak bertemu, aku ingin bertemu denganmu, apa kamu bisa?

From: <Disa>
Kabarku baik,  aku bisa menemuimu kapan kita bertemu?

From: <Bella>
Sore ini , di cafe Kano aku tunggu kamu disana, see ya..

From:<Disa>
ok, see you..

Aku bangun dari tempat tidur mencoba mengecek suhu tubuh dengan termometer "37 derajat, ok semakin membaik, mungkin karna aku belum sarapan dan minum obat" aku melihat meja disamping tempat tidur masih terlihat rapi sarapan dan obat yang dibawa oleh bi siti. aku membawa nampannya untuk aku bawa lagi ke bawah.

"Fio" panggilku saat melihat fio melewati anak tangga yang sedang aku turunin

"Mba Disa sudah sembuh?" 

"sudah, Bi Siti dimana?" 

"ada dikamar lagi istirahat" fio menatapku dengan heran "sarapannya belum dimakan mba?" tanyanya menatapan nampan yang berisi bubur yang masih utuh

"belum, tadi kebablasan tidur sekarang udah jam dua belas lewat, buburnya sudah ga enak Fio hehe" tawaku sedikit merasa bersalah

"yasudah saya bawa kedapur nampannya" Fio mengambil nampan yang aku bawa "tapi Mba Disa benaran sudah gapapa? nanti kalo pingsan gimana?" dia memperhatikan aku kembali

F A M I L YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang