"Kemana mereka berdua? Kenapa mereka tidak keluar juga dari sekolahan? Tidak seperti biasanya." ucap Daisuke sudah menunggu di gerbang sekolah, menunggu dua adiknya keluar dari sana. Bando dan gelang hadiah untuk Atma sudah ada di kursi sebelah. Benda tersebut sudah diperbaiki oleh Daisuke, buat menjaga-jaga kalau adiknya mengeluarkan kekuatan over power.
'Jika mereka berdua, belum keluar maka bertanda tidak ada yang beres.'—batin Daisuke melihat accecories di dalam mobil salah satu Ari mereka adalah robot pelacak.
Benda kecil tersebut terbang keluar dari jendela mobil mencari keberadaan Daniel dan Atma. Naluri, seorang kakak tidak pernah meleset. Layar yang ada di dalam mobil, Yuma menampilkan sebuah gambar lewat benda kecil yang keluar dari mobilnya sebentar di sana ada banyak orang memakai baju hitam. Ketika di zoom, mereka menangkap Atma dan menantang Daniel. Mata sipit Daisuke melihat seksama, apa yang bakal dilakukan oleh anak buahnya Black Hawk.
-Kembali Sekolah Aneh-
Kedua tanganku tidak bisa lepas dari genggaman para pria ini. Aku terus menerus berteriak agar mereka melepaskan ku, aku rasa itu percuma saja, mereka mengabaikan ku. Mereka kini menatap ke arah Mas Daniel. Sorotan matanya itu menunjukkan kalau ia benci banget sama anggota Black Hawk yang selalu mengusik kehidupan kami berdua.
"Lepaskan Atma sekarang juga! Kalau tidak, aku akan membunuh kalian!" kata Mas Daniel mencoba mengancam mereka semua. Tentu saja, ucapan Mas Daniel dianggap hanya guyonan belaka karena Mas Daniel sama sekali tidak memiliki kekuatan.
Salah satu dari mereka maju ke depan. Pria itu tinggi, rambutnya panjang sebahu, berponi, menyunggingkan senyuman miring mendengar kalimat ancaman Mas Daniel.
"Lelucon yang bagus, anak muda. Tetapi kau sama sekali tidak memiliki kekuatan seperti kami. Lebih baik kau melarikan diri dari kami sebelum kami menyerang mu tanpa ampun." ucapnya tersenyum smirk seraya mengeluarkan kekuatan petir dari tangannya itu.
Pemuda di depanku itu sama sekali tidak mau menuruti ucapan pria yang menyuruhnya untuk kabur dari sini, menyelamatkan diri. Giginya menggertak kesal menatap tajam pria yang seenak jidat mengatakan itu padanya. "Aku tidak akan pergi dari sini! Aku akan menyelamatkan adikku meski bayaran adalah nyawa!" kata Mas Daniel menatapku serius lalu beralih menatap pria itu.
Aku yang mendengarnya terkejut bukan main. Air mata menetes begitu saja dari kelopak mataku, senang mendengar ucapan yang sama sekali tidak pernah Mas Daniel lontarkan. Jujur, Mas Daniel itu dingin dan tak jauh dari sifat Mas Daisuke. Namun, sejujurnya ia sangat khawatir padaku.
Saat aku nyaris terkena pot jatuh waktu itu. Lihatlah, ia sangat khawatir dan takut kalau aku terluka. Walau Mas Daniel sering berkata kalau dia tidak menjagaku dengan baik, kakak tertua akan marah besar. Padahal itu hanyalah penegasan saja, tidak terlalu serius amat.
"Hahaha, menarik. Apakah kau siap untuk kehilangan nyawa demi adikmu ini?" katanya menoleh ke arahku, tersenyum penuh artinya.
"Keluarga Satria akan menghilang dua nyawa, kalau aku menghabisi mu, anak muda." katanya membuatku dan Mas Daniel terkejut bersamaan.
Deg!
Tiba-tiba jantungku ini berasa ada yang memanah ku dari jauh mendengar dari mulut itu kalau keluarga Satria, akan menghilang dua nyawa jika Mas Daniel merenggang nyawa untuk menyelamatkan ku. Bola mataku membulat sempurna tidak percaya, apa yang dikatakan pria gila itu.
"Tidak mungkin!" teriakku tidak percaya.
"Kau bohong kan! Keluarga Satria masih lengkap dan tidak ada yang merenggang nyawa!" kataku lagi berusaha melepaskan diri dari genggaman ini tetapi tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Sekolah Aneh {The End}
Fantasy-Kembali Sekolah Aneh {Volume 4} -Update {17-02-2022} -Tamat {12-12-2022} (Daftar urutan baca; Season 1: Sekolah Aneh Season 2: Misteri dan Memori Season 3: Black Hawk Season 4: Kembali Sekolah Aneh Season 5: Penggila Cinta} kehidupanku berubah t...