Pemuda yang memakai sebagian matanya tertutup itu tiba-tiba ambruk dengan segera Haku dan Dimas menyanggah tubuh itu. Suasana kelas yang tadinya menyeramkan berubah seperti biasa aja. Aku menyentuh belakang leher sudah tidak terasa bulu kuduk berdiri semua. Barusan sangatlah menyeramkan. Kemudian, Alvin tersadar sambil memegangi kepalanya.
"Lu nggak apa-apa kan, Al?" tanya Dimas nada khawatir.
Jesse memegang dadanya, ia merasa sangat ketakutan. Aku bisa melihat keringat dingin mengucur deras di pelipisnya. Bahkan detak jantungnya naik turun, ku amati tangan yang memegang dadanya. Ia menghela nafas panjang mencoba menenangkan diri.
"Aku kaget tadi, dia bilang begitu. Aku kira, tadi kita semua masuk ke dalam alam ghaib." kata Jesse angkat bicara sambil ngos-ngosan. Fian Xian Lu menyodorkan air mineral ke Jesse.
"Thank you." ucap Jesse menerima air mineral dari Fian Xian Lu dan segera meminumnya.
Dimas juga menyodorkan minuman ke Alvin agar pemuda tersebut bisa tenang. "Kau tadi melamun, Al?" tanya Yugo padanya.
"Harusnya aku tadi tidak berpikir kosong sehingga dia tidak merasuki tubuhku." kata Alvin. Haku menyuruh Alvin duduk di sebelah Yugo sementara waktu dan menyiapkan banyak pertanyaan.
Aku merasa tidak yakin, kalau masalah-masalah yang ada disini akan terpecahkan. Ayah saja, belum bisa diselamatkan bagaimana dengan keadaan mama yang masih di organisasi hitam itu? Mas Fajar juga belum pulang padahal sudah semingguan tidak pulang ke rumah.
Mas Daniel menghampiri Alvin ke depan, berkata,"setelah aku mengamati misteri yang ada di sekolah ini. Aku menemukan keganjalan di masa jayanya sekolah ini. Bukankah ada toilet yang disana ada bercak darah dan terdapat noda sayap hitam? Besar kemungkinan itu masih ada misteri."
"Kita mengiranya adalah perbuatan Black Hawk. Yada, musuh kita yang mengajak Trisna di sana dan jika ia tidak mau membantu Black Hawk ia akan dicelakai. Sempat di dorong dan Trisna terbentur di dalam toilet." lanjut Mas Daniel membuat kami semua terdiam mendengarnya.
Tidak menyangka kalau Mas Daniel menyelidiki kasus sekolah ini begitu detail dan mencoba mencatat apa yang sempat ketinggalan. Tidak mungkinkan kelas 12-B akan menghilang terus dan nongol tiba-tiba tanpa jejak. Mengingat di dalam kelas itu banyak sekali makhluk halus yang memiliki aura magis kuat. April dan aku segera menghampiri mereka yang ada di depan.
"Apa masih ada yang janggal dalam kasus toilet itu?" tanya April menghadap Mas Daniel.
Mata cokelat datar Mas Daniel menatap lekat manik mata April, sebentar lalu mengalihkan pandang ke arah lain. Mengangguk sebagai jawabannya. Menghela nafas kasar,"flashdisk yang pernah ditemukan oleh Pak Sam juga sebagai tanda bukti. Kepsek?" ucap Mas Daniel berhenti saat menyebut nama Kepsek.
"Kepsek adalah dalang." kata Alvin datar membuat semua orang di dalam kelas ini tidak percaya.
Semua murid yang ada di bangku masing-masing segera berkumpul ke depan bergelombrol memenuhi bangku Yugo. Kami semua berdiri memutar dengan memasang wajah tidak percaya bahwa kepsek adalah dalang.
"Maksud dalang yang kau bicarakan itu, apa?" tanya Zulfa ke Alvin.
"Beliau telah membuat salah satu siswinya menderita. Dia memiliki satu tujuan yaitu menghancurkan kehidupan siswi tersebut. Nia yang menjalin kontrak denganku tadi mencegah arwah itu agar tidak masuk ke dalam ragaku. Tetapi kekuatan Nia kalah kuat dengan arwah siswi korban bully dan pelecehan." jelas Alvin. Kami semua hanya bisa menganga tidak percaya sekaligus shock.
Kepsek sekolah memiliki tujuan untuk menghancurkan hidup siswi itu?
"Tapi melihat perilaku kepsek baik-baik saja tuh. Bahkan beliau pun menangis dan mempertahankan sekolah ini dari orang-orang yang ingin menutup sekolah secara paksa." kataku dibalas anggukkan April dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Sekolah Aneh {The End}
Fantasia-Kembali Sekolah Aneh {Volume 4} -Update {17-02-2022} -Tamat {12-12-2022} (Daftar urutan baca; Season 1: Sekolah Aneh Season 2: Misteri dan Memori Season 3: Black Hawk Season 4: Kembali Sekolah Aneh Season 5: Penggila Cinta} kehidupanku berubah t...