Setelah mengerjakan tugas dari guru. Aku memutuskan buat buku diary abal-abal kayak gambar accecories cantik di buku diary gitu di kertas coret-coretan. Lumayan buat mengisi waktu 16 menit sebelum tugas di kumpulkan ke guru. Sedangkan April seperti biasa, ia menggambar anime-anime favoritnya dan menggambar senjata buat kekuatannya. Bisa dikatakan mengupgrade gambar supaya kekuatan yang dihasilkan juga naik tinggi.
Pensil dan penggaris sudah aku buat sebaik mungkin buat menciptakan sebuah gambar menarik tetapi kenyataannya tidak sesuai ekspektasi. Dahi ku berkerut samar dan rasanya berteriak melihat accecories diary tidak seindah yang ku lihat di video short orang-orang. Berdecak kesal, menopang dagu jadi malas buat melakukan apapun.
Membuat atensi mata April melirik ke arahku, mengukir senyum. "Kenapa wajahmu murung kek gitu?" tanyanya.
"Ah malas aku. Habisnya aku pengen gambar accecories cantik di buku diary entah itu list list kegiatan atau semacamnya gitu. Aku gambar tetapi tidak sesuai ekspektasi dan hasilnya jelek." gerutu ku kesal sambil menatap hasil gambaranku yang tidak enak dipandang seksama.
Zulfa yang ada di depan bangkuku terkekeh kecil mendengarnya, berkata,"mendingan kamu, Atma. Bisa gambar sedikit-sedikit meski jelek. Sedangkan aku tidak bisa sama sekali." kata Zulfa.
"Makanya itu kalau ada tugas menggambar. Aku dibantuin sama ponakanku, Lisa." lanjutnya lagi tanpa menoleh ke lawan bicara masih fokus dengan tugasnya itu.
Yang dikatakan Zulfa memang ada benarnya. Yang penting aku bisa melakukan apa yang ingin aku lakukan, masalah berhasil atau nggak, itu bisa diperbaiki. Daripada aku bosan menatap papan putih di depan sambil bengong. Aku sekarang mencoba memerhatikan semua teman-teman ku yang fokus mengerjakan tugas dan seperti biasanya ada-ada saja. Kericuhan kecil yang tercipta.
Untungnya ketua kelas murid 1-E memaklumi tingkah laku teman-temannya yang setengah waras dan nggak waras. Aku mengamati bangku yang di pojokkan dekat jendela, sebelah kiri. Mataku tertuju ke Alvin yang belakangan ini memang cenderung diam dan aku jadi ingat kata Mas Daisuke, hati-hati sama dia. Besar kemungkinan Mas Daisuke khawatir kalau ada musuh dalam selimut atau hal yang membuatku terseret ke dunia alam ghaib.
'Ucapan Mas Daisuke terkadang susah buat diterima otakku buat memahami ucapannya? Atau aku yang cenderung polos dan bodoh?'—batinku.
"Oh iya, kalian bertiga belum tahu, apa yang terjadi sama Alvin kan?" sahut Yuli tiba-tiba membuat kami bertiga menatap ke arah gadis berambut lurus itu. Yang suka nyeletuk.
"Ya ampun, Yuli. Kau membuatku kaget!" kataku. Yuli hanya nyengir tanpa dosa sedikitpun. Bisa membaca pikiran serta hati pikiran seseorang memanglah merepotkan.
"Memangnya ada apa dengan Alvin, Yul?" tanya April sambil mengasir gambarannya tersebut.
"Kalian jangan berisik ya. Alvin dari kemarin diam itu, karena sebentar lagi ia pindah sekolah." kata Yuli membuka topik pembicaraan.
Kami bertiga sontak terkejut dan nyaris berteriak kencang dengan cepat kami bertiga menutup mulut rapat-rapat. Mata kami membulat sempurna mendengar kabar mengejutkan kalau Alvin akan pindah. Aku merasa sedih, kemarin Dewa yang pergi sekarang Alvin juga akan pergi. Lama-lama kelas murid 1-E bakal sepi kalau begini.
"Memangnya kenapa Alvin pindah? Aku yakin, dia tidak akan pernah pindah dari sini." tanya Zulfa penuh keyakinan kalau ia tidak mungkin pindah ku balas anggukan mantap.
"Benar kata Zulfa. Mana mungkin Alvin pindah begitu saja." sahutku.
"Alvin pindah karena sepupunya di desa. Aku sedikit terkejut sih mendengarnya. Kalau adik sepupunya itu memiliki kemampuan indigo gara-gara kepalanya pernah membentur batu. Sepupunya bisa dikatakan bad girl gitu dan pernah juga nyakitin perasaan Alvin waktu SMP." jelas Yuli panjang lebar membuat kami bertiga yang mendengar terkejut bukan main.
![](https://img.wattpad.com/cover/301971463-288-k68421.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Sekolah Aneh {The End}
خيال (فانتازيا)-Kembali Sekolah Aneh {Volume 4} -Update {17-02-2022} -Tamat {12-12-2022} (Daftar urutan baca; Season 1: Sekolah Aneh Season 2: Misteri dan Memori Season 3: Black Hawk Season 4: Kembali Sekolah Aneh Season 5: Penggila Cinta} kehidupanku berubah t...