Aku berjalan ke arah toilet untuk menenangkan pikiran ku sejenak, ahh rasanya nyawa ku berpisah dengan raga ini sungguh terasa ringan tubuh ini hingga membuat ku terhuyung dan penglihatan ku mulai menggelap
Aku mengerjapkan mataku ketika sadar aku sudah berada di ruangan uks, entah bagaimana aku bisa berada disini dan entah siapa yang membawaku kesini
"udah bangun Alleta?" tanya nya dari arah jendela ia membelakangi ku tapi aku mampu mengenali nya dari belakang
"pak Adrian" ucap ku membuat nya menoleh dan tersenyum
"iya ini saya, kamu kayak nya kecapean deh sampe sampe pingsan deket toilet"
"kalo tadi Gio dan saya tidak datang tepat waktu mungkin kamu sudah berada di rumah sakit"
"kenapa pak?" ahh rasanya sangat menyesal melupakan banyak kebaikan Gio hingga saat ini masih membantu ku
"kamu hampir aja jatuh ke ujung tembok tadi"
"kalo gitu saya ke kelas dulu ya Alleta, bentar lagi Gio dateng ko, dan kamu udah di ijinin sama saya di kelas"
"terima kasih banyak pak" ucap ku karna memang ini jam pelajaran nya
"hmm" jawab nya sambil berlalu
"udah bangun ternyata, gimana udah mendingan sekarang?" tany Gio saat sudah berada di samping ku
Aku tidak menjawab nya melainkan memeluk tubuh nya, ia terkekeh dengan sikap ku yang kembali seperti masa lalu kami
"haha rasanya dejavu ya Ta"
Aku kembali terisak saat ia mengucapkan itu, ia mengusap kepala ku dengan penuh kasih sayang meski ia bukan kakak kandung ku ia tetap memberikan ku kasih sayang layaknya seorang kakak
"Nathaniel Gio" ucap nya mengulurkan tangan saat aku menangis di bawah pohon rambutan dekat taman yang tak jauh dari rumah sang nenek
"mau main gak, aku punya banyak mainan loh di rumah, rumah ku juga gak jauh dari rumah nenek kamu"
Ucap bocah berusia 6 tahun itu, Alleta yang tengah menangis pun mendongkakan kepala nya menatap Gio, Gio tersenyum dan ikut duduk di samping Alleta yang masih menangis
"hahaha kamu jelek kalo nangis, jadi jangan nangis lagi ya biar kamu cantik" ucap nya lagi sambil mengusap air mata Alleta yang masih saja keluar
"ko kamu mau main sama aku?" tanya Alleta kecil saat ia berhenti menangis
Meski dengan suara yang begetar ia tetap bertanya, karna ia tidak pernah memiliki teman dekat apalagi seorang laki laki
"kenapa memangnya?"
"kamu kan laki laki kenapa mau berteman dengan anak perempuan cengeng seperti ku?"
"memang nya tidak boleh ya kalo anak laki laki berteman sama anak perempuan?" bukan nya menjawab ia malah kembali bertanya
Alleta kecil menggelengkan kepala nya, bukan ia tidak ingin berteman hanya saja ia tidak pernah memiliki teman biasanya hanya akan bermain dengan kakak kakak nya saja
"aku tidak tahu, aku tidak pernah mempunyai teman aku selalu bermain dengan kakak ku saja karna ibu melarangku berteman dengan orang tidak di kenal"
"yaudah kalo gitu aku akan menjadi abang mu saja, agar aku bisa berteman dengan mu dan aku akan menjaga mu seperti kakak kakak mu yang lain nya"
"aku berjanji akan menjaga mu" ia pun mengakat jari kelingking nya
Alleta yang senang pun langsung melakukan hal yang sama, ia juga mengajak nya bermain di rumah nenek nya
Sang nenek yang melihat dan mendengarkan mereka pun terkekeh melihat tingkah cucu kesayangan nya itu, mungkin untuk pertama kali nya Alleta memiliki teman seperti itu
Mereka selalu bermain bersama setiap hari nya, Gio juga lah yang sering mengajarkan Alleta banyak hal kecuali berenang karna Alleta memang selalu enggan berenang karna kedalaman nya itu membuat nya takut
Hingga suatu hari Gio tidak datang bermain karna sedang sakit jadi ibunya melarang nya bermain bersama Alleta, Gio memaksa sang ibu untuk mengijinkan nya bermain namun tetap saja tidak di perbolehkan
Akhirnya ia mengurung diri di kamar nya sendirian ia terus teringat pada Alleta karna hari ini dia berjanji akan membelikan nya ice cream kesukaan nya
Lama ia di dalam kamar hingga terdengar ibu nya mengetuk pintu dan memanggil nya dengan panik
"Gio, Gio sayang keluar dulu ibu mau bicara"
"engga ibu jahat gak ngebiarin Gio main sama Alleta"
"Gio dengerin ibu sayang Alleta hilang nak" setelah mendengar itu ia langsung membuka pintu dan berlari keluar
Ia berlari ke arah rumah nenek Alleta, ibu nya berteriak karna diluar sedang hujan dan angin pun terasa dingin
"Gio sayang pakai jas hujan nya" teriak nya namun tidak di dengar oleh nya
Gio berlari menuju rumah Alleta yang sedang sibuk mencari keberadaan Alleta kecil, Gio termenung saat hujan semakin deras dan membasahi tubuhnya
Stefany yang melihat keberadaan Gio pun langsung membawanya berteduh, ia lihat jika ia masih mengenakan penurun panas pada dahi nya, ingus nya pun masih sering keluar
"tante Alleta nya udah ketemu?" tanya bocah itu
Stefany menggelengkan kepala nya sebagai jawaban, ia juga bingung kemana anak bungsunya itu pergi
"tante udah cari di seluruh rumah?" bocah itu terus bertanya hingga tiba tiba ia terdiam
"Alleta" teriak nya sambil berlari ke arah kolam, memang tidak ada yang pergi kesana karna setau mereka Alleta takut akan kedalaman
Bocah ingusan itu langsung menceburkan diri nya kedalam kolam yang dingin di tambah dengan hujan yang terus turun
Stefany kaget saat melihat tubuh purti nya sudah dibawa oleh Gio ketepian, bagaimana bisa ia seceroboh itu, jika saja Gio tidak ada mungkin putri nya akan di temukan sudah tidak bernyawa nanti nya
Berulang kali stefany mengucapkan terima kasih pada Gio yang sudah menolong putri bungsu nya, Gio hanya tersenyum dan ia cengengesan saat sang ibu datang membawakan baju ganti untuk nya
"ibu sudah bilang pake jas hujan Gio, kenapa susah mendengarkan ucapan ibumu ini"
"kalo Gio pake jas hujan dulu nanti, Gio gak bisa jadi abang buat Alleta ibu"
"Gio udah janji buat jagain dia, tapi ibu malah menyuruh ku untuk tidak menemui nya karna aku sedang sakit"
"ibu cuma mau kamu cepet sembuh sayang, kalo kamu udah sembuhkan bisa bermain lagi dengan nya"
"tapi ibu liatkan Alleta harus sakit sekarang karna Gio gak sama dia"
"makasih banyak, lo masih mau bantuin gue saat gue udah lupa sama kebaikan lo selama ini" ucap ku sambil melepas pelukan nya
"dulu gue udah bilang kan sama lo, kalo gue bakal jadi abang buat lo?"
"gue juga udah janji bakal jagain lo, tugas gue tetep gue jalanin meski lo udah lupa sama gue"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALLETA ALVENA
Novela JuvenilKegabutan diwaktu libur semester "she is mine and she is my little wife" "gak masalah kamu gak mau balikan sama aku, tapi biarin aku jadi singa buat lindungin kamu" "gue gak butuh singa,karna gue bisa jadi landak tanpa bantuan lo" "he's mine bitch"