Di saat yang lain sudah pulang begitu juga dengan Brian yang meminta bonus nya secara tiba-tiba, kini tinggal aku dan pak Arka berdua di dalam rumah, terlihat sangat manja apalagi sekarang ia tidak mau di tinggalkan menjauh sedikit pun, bahkan ketika aku pergi kedapur ia mengekori ku membuat ku lelah sendiri dengan sikap nya yang tiba-tiba berubah drastis seperti sekarang
"kamu gak cape apa bi ngikutin aku terus dari tadi?" tanya ku saat melihat pak Arka asik menyaksikan aku masak
"enggak ko sayang" jawab nya
"yaudah tunggu aja di kursi meja makan sambil nunggu semua selesai" namun bukan pak Arka yang tidak akan menurut
Baru beberapa menit ia sudah kembali dan berdiri di samping ku sekarang, dengan heran aku kembali bertanya mengapa ia sudah berada disini lagi
"loh ko udah balik lagi bi" tidak ada jawaban dari nya
"kamu pasti pegel ya, sini biar aku aja yang masak kamu duduk aja" sikap pak Arka kembali seperti semula
Dan entah bagaimana ia tau jika aku memang merasakan pegal pada kaki dan pinggang ku, entah lah beberapa hari ini aku selalu merasakan pegal jika berdiri terlalu lama padahal dulu tidak seperti ini, mungkin aku kurang berolahraga membuat ku semakin lemah saja.
Dengan telaten ia menghidangkan masakan di depan ku sembari memberi senyuman menawan khas milik nya itu, sikap yang tadi manja kini berubah seperti biasa menjadi pak Arka yang dewasa dan berwibawa membuat ku heran bagaimana bisa semua berubah secepat itu
"sayang ko ngelamun kenapa?" tanya nya saat sudah duduk di kursi milik nya
"enggak ko bi, cuma heran aja kamu tiba-tiba kayak gitu" jawab ku
"aku juga gak tau sayang, cuma ya emang gak tau kenapa jadi sensitif gini, mungkin kelelahan" ucap nya lagi menyakin kan ku
Pada akhir nya kami memilih makan dan tidak membahas nya lagi, dentingan sendok menemani kami yang masih sibuk makan, setelah selesai makan terdapat beberapa pesan dari Maudy dengan heboh
Maudy fck
"Alleta, ahh gue kaget banget"
"masa iya, cowok yang tadi di rumah lo ngajakin gue nikah minggu depan dong"
"bingung banget dong, kalo di tolak nanti gak dapet yang kayak dia lagi tapi kalo gue terima masa iya secepet itu sih"
"ya itu sih pilihan lo, nolak atau nerima"
"tapi gue juga mau ngerasa ini punya suami di usia muda kayak lo"
"tapi gak secepet itu juga huaa"
"dia gak punya pilihan lain karna tawaran dari suami gue ya dia bakal di bayarin semua biaya nikah sama bonus 10x lipat dari gaji nya kalo dia nikah minggu depan"
"ohh jadi gitu, oke berarti gue siap jadi bini nya mulai minggi depan"
"arggh gak sabar gue mau nikah"
"gak jadi sad girl gue"
"bye-bye pak Jo, aku mau nikah minggi depan"
Aku tersenyum membaca pesan dari Maudy membuat pak Arka penasaran, dengan senang hati aku menjelaskan msmbuat pak Arka terkejut jika Brian akan menikah dengan Maudy, meski begitu mereka sudah memilih untuk menjadi pasangan masing-masing.
"bukan nya kamu harus menepati janji mu untuk membiayai semua nya bi, mengapa tidak mempersiapkan nya dari sekarang"
"baiklah, aku akan menyuruh ia menyiapkan semua dan mengirim rincian bayaran yang harus aku bayar nanti nya" jawab nya tenang

KAMU SEDANG MEMBACA
ALLETA ALVENA
Teen FictionKegabutan diwaktu libur semester "she is mine and she is my little wife" "gak masalah kamu gak mau balikan sama aku, tapi biarin aku jadi singa buat lindungin kamu" "gue gak butuh singa,karna gue bisa jadi landak tanpa bantuan lo" "he's mine bitch"