Alleta kini sibuk mencari pakaian yang ingin ia kenakan untuk pergi keacara kelulusan nya yang di adakan pukul 20.00 wib nanti, sedangkan sekarang masih 19.15 namun Alleta sudah bingung sendiri, Arka yang baru selesai mandi pun menatap Alleta yang bingung sendiri
"kenapa belum siap-siap sayang?" tanya pak Arka mendekati ku
"ish bingung mau pake baju yang mana, kalo aku pake yang warna gelap nanti gak keliatan glamour nya tapi kalo pake yang berwarna takut beda sama yang lain nya"
"yaudah kalo gitu kamu pake yang warna pastel aja sayang, itu lebih cocok buat kamu"
Pak Arka mengambilkan ku sebuah dress berwana pink muda dengan model sederhana namun tetap terlihat mewah dan menawan di badan mungil milik ku
"coba dulu yang ini" dengan senang hati aku mencoba pilihan nya
"tuh kan cocok banget di badan kamu nya yang sekarang agak berisi" Arka memelankan kalimat terkahir nya hingga tidak bisa di dengar Alleta
"yaudah aku pake yang ini aja ya" jawab ku penuh semangat
Setelah bersiap sekitar 30 menitan aku, pak Arka memanggil ku untuk mendekat kearah nya yang sudah rapi karna ia pun akan hadir di acara nanti malam.
"kemari sebentar sayang" dengan patuh aku mendekat kearah nya
Saat berdiri di hadapan nya ia mengeluarkan sesuatu dari belakang nya, sebuah liontin yang ia berikan kepada ku sewaktu dikantornya beberapa minggu lalu, dengan perlahan ia memasangkan nya di leher ku tak lupa ia juga memasangkan aksesoris lain nya.
"sungguh menawan istri ku malam ini" bisik nya yang berhasil membuat ku tersipu malu
"sudah siap sayang? Mari kita berangkat sebelum tertinggal acara nya, dan kamu tidak menjadi pusat perhatian utama nanti nya" dengan langkah yang sama kami menuruni tangga rumah ku
Di dalam mobil tak henti-henti nya kami bercanda membuat perjalanan tak terasa sepi hingga sebuah ucapan nya membuat ku diam terpaku
"jika suatu saat tuhan sudah menyiapkan kematian kita dengan cara apapun, aku ingin pergi lebih dulu agar tidak merasakan kehilangan mu"
"namun boleh kah aku meminta kita pergi bersama agar tidak ada yang merasa kehilangan setelah nya" ucap ku menjawab perkataan pak Arka yang begitu sarat akan kepedihan
Setelah nya pak Arka menggenggam tangan ku sembari terus tersenyum dan melajukan mobil nya secara sedang agar kami selamat sampai tujuan, hingga tiba lah kami di parkiran sekolah dengan situasi yang mulai ramai karna acaranya akan segera berlangsung 10 menit lagi, aku turun terlebih dahulu baru setelah nya pak Arka keluar dan pergi kearah guru yang sudah mulai berbaris rapi di kursinya masing-masing.
"cantik banget kak Alleta"
"iya bener cantik banget Alleta malam ini, apalagi ia terlihat lebih cerah dan berbeda dengan biasanya"
"Alleta sungguh menawan malam ini"
"pasti nyesel sih Arshaka ninggalin cewek kayak Alleta gini"
"kalo aku cowok udah pasti mau jadi selingkuhan nya"
"buset itu cewek atau bidadari ko bening bener dah"
"gila sih gue gak sanggup lama-lama liat dia saking cakep nya bisa bikin mata gue buta"
Dan banyak lagi desas desus tentang Alleta saat ia mulai duduk di kursi sampinh kedua sahabat nya, acara akan segera dimulai membuat kursi yang di sediakan sudah terisi penuh, hingga munculah Jovanka selaku mc yang akan membawa kami menuju setiap acara
"baiklah hadirin yang terhormat mari lah kita buka acara ini dengan perkenalan saya selaku mc yang membawakan acara ini"
Setelah acara perkenalan selesai kini acara mulai berjalan dengan lancar, saat ingin mencari pak Arka aku melihat wanita siluman babi kini berdiri disamping pak Adrian dengan wajah tertekan nya sembari terus melirik pak Arka yang masih tenang duduk di kursi nya.
"kenapa dia bisa ada disini?" tanya ku pada Maudy yang duduk di samping ku dengan menunjuk nya
"kata nya sih dia udah kenal sama pak Adrian sama satu orang lain nya"
"ya jadi dia kesini jalur mereka?" tanya ku lagi
"heem kayak gitu sih"
Setelah nya kami menikmati acara yang sudah di siap kan oleh anggota Osis dan Mpk secara matang bahkan hingga menginap hanya untuk menjadikan acara ini berjalan lancar.
Saat tiba di pertengahan acara sebuah notifikasi masuk menandakan pesan dari pak Arka yang mulai mengeluh bosan dan ingin segera pulang, ia juga merasakan kantuk hingga merengek dengan suara tertahan karna berisik
Habibi 🍁
"ini masih lama gak sih baby"
"udah ngantuk, mau tidur sambil cuddle sama kamu"
"masih setengah nya lagi bi"
"
ish masih lama dong, boleh pulang duluan gak sih kita nya"
Aku terkekeh membacanya dan terdengar begitu manja ketika ia dengan suara merengek khas milik nya, sesekali ia melirik ku dan mengirim poto hingga dengan sengaja membuat video ku
Setelah acara drama nya selesai aku bangun untuk membeli sesuatu karna merasa lapar hingga banyak yang aku beli membuat tersenyum puas melihat makanan yang aku beli barusan, terasa ada tepukan di pundak membuat ku menoleh dan mendapati wajah pak Arka yang sudah jenuh dengan suasana didalam.
"bosen banget, mau pulang" rengek nya di belakang ku saat masih asik menikmati makanan hangat
"yaudah bentar lagi kita pulang aja ya kalo kamu udah bosen disini"
Setelah nya kami pergi kearah parkiran untuk kembali kerumah bersama dan beristirahat agar besok masih bisa beraktivitas seperti biasanya
"kita langsung pulang aja ya" ajak nya diangguki oleh ku
Dengan wajah yang mengantuk ia tetap mengemudi agar cepat sampai kerumah agar bisa segera beristirahat dengan nyaman.
"udah ngantuk banget ya bi? Mau aku aja yang mengemudi" tanya ku saat ia terlihat sangat lelah
"gak papa emang? Kalo kamu yang mengemudi" bukan nya menjawab ia malah kembali bertanya
"iya gak papa, dari pada kamu nahan ngantuk gitu" ucap ku dan ia pun menghentikan mobil untuk berganti posisi dengan ku
Dan pada akhirnya aku yang mengemudi agar kami selamat di perjalanan dan tidak terjadi kecelakaan yang kami alami beberapa waktu lalu hingga mengakibatkan banyak rumor bahwa kami sudah tiada.
"udah sampe bi" ucap ku membangun kan pak Arka yang sudah terlelap
"ohh, yaudah yuk langsung tidur aja ya sayang" ia turun dengan tergesa dan menuju kamar untuk berbaring
Saat aku tiba dikamar bukan nya tidur ia malah bermain ponsel sambil sesekali melirik kearah jam dinding yang berada tepat di hadapan nya.
"loh bukan nya ngantuk? Ko belum tidur sekarang?" tanya ku sambil berjalan kearah nya
"ilang ngantuk nya, jadi susah buat di tidur lagi" jawab nya berubah posisi dan duduk menghadap ku
"yaudah karna kamu gak ngantuk lagi sekarang temenin aku makan semua ini ya" ucap ku sambil merapih kan semua makanan yang tadi aku beli disana
Pak Arka hanya menganggukan kepala nya dan duduk disamping menemani ku menikmati semua makanan, terkadang ia juga memakan nya saat aku dengan sengaja menyuapi membuat nya tidak bisa menolak permintaan ku kali ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALLETA ALVENA
Ficção AdolescenteKegabutan diwaktu libur semester "she is mine and she is my little wife" "gak masalah kamu gak mau balikan sama aku, tapi biarin aku jadi singa buat lindungin kamu" "gue gak butuh singa,karna gue bisa jadi landak tanpa bantuan lo" "he's mine bitch"